Benoit Badiashile Chelsea 2022-23Getty Images

Siapa Sih Bek Baru Chelsea Benoit Badiashile & Mengapa The Blues Belanja Bek Lagi?

Chelsea kembali memperkokoh lini belakang dengan merekrut bekas bek tengah muda AS Monaco, Benoit Badiashile.

Pemilik baru The Blues jor-joran mendatangkan bek-bek baru di bursa musim panas, meski kedatangan Kalidou Koulibaly, Wesley Fofana, dan Marc Cucurella memang untuk mengganti Antonio Rudiger, Andreas Christensen, dan Marcos Alonso yang hengkang berjamaah.

Kini Graham Potter memiliki tambahan kedalaman di area pertahanan - yang nampaknya menjadi prioritas utama lantaran Chelsea sering memainkan skema tiga bek - dengan hadirnya pemuda 21 tahun Badiashile, yang baru menjadi target kubu Stamford Bridge akhir Desember kemarin.

Namun siapa sih sebenarnya bintang Prancis tersebut, dan mengapa Chelsea memilih untuk mendatangkannya di Januari? GOAL mengulasnya di bawah ini...

  • Badiashile 2022-23Getty

    Apa posisi Badiashile?

    Seperti yang sudah disebutkan di atas, Badiashile adalah seorang bek tengah.

    Sama sekali tak mengejutkan mengingat tingginya yang mencapai 194 cm - tetapi gaya bermain Badiashile bukan cuma sekadar membungkam penyerang lewat duel udara.

  • Iklan
  • Badiashile HenryGetty

    Karier Badiashile sejauh ini

    Born in Limoges in 2001, Badiashile began his career with Limoges FC and then joined SC Malesherbes at the age of 12.

    Lahir di Limoges pada 2001, Badiashile memulai kariernya di Limoges FC sebelum ke SC Malesherbes di usia 12 tahun.

    Ia 'ditemukan' Luc Cerrajero, pemandu bakat AS Monaco di area Prancis Tengah, yang lalu mengarahkannya ke Pole Espoirs di Chateaurous, sebuah akademi yang didukung oleh PSSI-nya Prancis (FFF).

    Di usia 16 tahun, Badiashile meneken kontrak profesional pertamanya bersama Monaco, dan legenda Arsenal Thierry Henry menjadi pelatih pertama yang memberinya kesempatan di tim senior.

    Sebuah potongan video keduanya sempat viral di 2018, saat Henry menatap Badiashile dengan galak karena tak merapikan kursi usai konferensi pers.

  • Badiashile Mbappe 2022-23Getty

    Gaya main Badiashile

    Badiashile memanfaatkan fisik besarnya saat bertahan dan selalu siap mempertaruhkan badannya demi mencegah laju lawan. Ia juga memiliki kecepatan yang berguna untuk melakukan recovery.

    Kemampuan ball-playing sudah menjadi syarat minimal untuk bek tengah mana pun di klub elite, dan Badiashile memilikinya.

    Selama di Monaco, Badiashile sudah menunjukkan bahwa ia mampu membawa bola dari lini belakang, namun ia tak perlu merangsek maju karena kemampuan mengumpan membuatnya piawai dalam menjaga penguasaan bola dan memastikan bola berproges ke depan.

    Badiashile bahkan punya umpan khas: bola diagonal dari sisi kiri pertahanan ke arah kanan depan. Cocok untuk Reece James yang rasa-rasanya bisa menerima bintang jatuh sekalipun dengan kontrol dada yang ciamik.

  • Benoit Badiashile Monaco 2022-23Getty

    Mengapa Chelsea rekrut Badiashile?

    Badiashile diincar Chelsea karena mereka memburu spesialis bek sentral kiri, mampu langsung masuk ke skema tiga bek plus dengan usia yang masih sangat belia.

    Bek RB Leipzig dan Kroasia, Josko Gvardiol, adalah target jangka panjang Chelsea untuk posisi tersebut, tetapi nilainya meroket setelah bersinar di Piala Dunia memaksa The Blues mencari alternatif lain dengan profil serupa.

    Menurut The Athletic, Chelsea fokus mendekati Badiashile setelah menjalani proses scouting ekstensif terhadap bek-bek sentral kiri di rentang usia bawah 25 tahun. Sang pemilik, Todd Boehly dan Clearlake, ingin membangun skuad yang bisa bersaing sampai bertahun-tahun ke depan.

  • France Autriche Benoît BadiashileGetty Images

    Sudahkah Badiashile main di timnas?

    Meski baru 21 tahun, Badiashile sudah dipanggil timnas Prancis.

    Setelah naik tahap demi tahap dari Les Bleus U-16 ke U-21, Badiashile dipanggil Didier Deschamps masuk skuad senior di laga Nations League kontra Austria dan Denmark pada September 2022 dan ditunjuk sebagai starter di kedua laga tersebut.

    Penampilannya kontra Austria bahkan mendapat skor tujuh dari 10 dari surat kabar Prancis L'Equipe yang terkenal super pelit dalam memberi rating pemain.

    Sayangnya, gara-gara sengitnya persaingan, Badiashile tak masuk skuad 26 pemain Prancis di Piala Dunia 2022.

0