Transfer Guru; Chelsea FC

Getol Belanja, Pedagang Ulung: Bagaimana Chelsea Hasilkan €1,3 Miliar Dari Jual Pemain Seperti Hazard Hingga Costa

Chelsea, raksasa tradisional di sepakbola Inggris, memang dikenal sebagai tukang belanja pemain bintang. The Blues jarang berpikir dua kali jika ada kesempatan memboyong pesepakbola berbakat, seperti yang sering mereka tunjukan di masa lampau – entah itu menggelontorkan £50 juta buat Fernando Torres di tahun 2011, atau £97,5 juta untuk Romelu Lukaku di 2021.

Dan meski striker-striker mahal mereka biasanya terseok-seok di Stamford Bridge, pendekatan Chelsea di bursa transfer yang berani itu terbayarkan dengan berbagai gelar. Mereka adalah salah satu klub Inggris paling sukses di abad ke-21, menjuarai lima dari enam gelar liga mereka sejak 2005.

Mengingat ada dua tambahan dua trofi Liga Champions plus sepasang Liga Europa milik mereka pada jangka waktu tersebut, tidak kaget kalau mereka harus pesan lemari trofi baru.

Namun, Chelsea bukan klub tukang belanja belaka. Mereka adalah pebisnis lihai yang mampu mendatangkan banyak pound sterling lewat penjualan pemain.

Betul. The Blues terkenal dengan reputasi mereka mencaplok talenta-talenta muda dengan harga murah, lalu menjual mereka dengan harga tinggi.

Betul. Chelsea sudah mendapatkan lebih dari €1 miliar dari penjualan pemain sejak milenium baru...

Penjualan Chelsea tiap-tiap musim

Musim

Penjualan termahal

Harga

Total penjualan

2022-23

Romelu Lukaku

€8 juta (Biaya peminjaman)

€8 juta

2021-22

Tammy Abraham

€40 juta

€119,5 juta

2020-21

Alvaro Morata

€35 juta

€57,2 juta

2019-20

Eden Hazard

€115 juta

€157,3 juta

2018-19

Thibaut Courtois

€35 juta

€83,25 juta

2017-18

Diego Costa

€60 juta

€194,6 juta

2016-17

Oscar

€60 juta

€108,9 juta

2015-16

Ramires

€28 juta

€87,5 juta

2014-15

David Luiz

€49,5 juta

€142,8 juta

2013-14

Juan Mata

€44,7 juta

€77,9 juta

2012-13

Daniel Sturridge

€15 juta

€25,5 juta

2011-12

Yuri Zhirkov

€15 juta

€31,6 juta

2010-11

Ricardo Carvalho

€8 juta

€16,5 juta

2009-10

Claudio Pizarro

€2 juta

€3,8 juta

2008-09

Wayne Bridge

€13 juta

€44,6 juta

2007-08

Arjen Robben

€35 juta

€43,7 juta

2006-07

Damien Duff

€15,5 juta

€52,6 juta

2005-06

Tiago Mendes

€10,1 juta

€34,6 juta

2004-05

Jesper Gronkjaer

€3,3 juta

€3,3 juta

2003-04

Mikael Forssell

€750.000 (biaya peminjaman)

€950.000

2002-03

Samuele Dalla Bona

€1,6 juta

€2,1 juta

2001-02

Jon Harley

€5,25 juta

€14,3 juta

2000-01

Tore Andre Flo

€18 juta

€37,7 juta

Total

€1,3 miliar (Estimasti)

*Harga diambil dari Transfermarkt kecuali dinyatakan sebaliknya

10 penjualan termahal Chelsea

  • HD Alvaro Morata Chelsea unveiling 21072017Chelsea FC

    Alvaro Morata | €35m | Atletico Madrid | 2020

    Masa bakti Alvaro Morata di Chelsea bisa dianggap gampang dilupakan. Striker timnas Spanyol ini didatangkan dari Real Madrid, dan kehadirannya disambut dengan meriah pada musim panas 2017.

    Dia menjadi pemain termahal Chelsea waktu itu, dengan harga yang mencapai €66 juta (£60 juta). Tapi Morata gagal memenuhi ekspektasi, cuma bisa bikin 16 gol liga dalam 47 penampilan. Pada Januari 2019, dia kembali ke Atletico Madrid dalam kesepakatan peminjaman 18 bulan.

    Namun, Chelsea balik separuh modal, dengan Atletico mempermanenkannya seharga £31,5 juta.

  • Iklan
  • Thibaut Courtois Chelsea Premier League 23082015Getty Images

    Thibaut Courtois | €35m | Real Madrid | 2018

    Thibaut Courtois adalah salah satu pemain yang 'ditemukan' Chelsea di usia yang sangat muda. Dibeli dari Genk di usia 19 tahun, Chelsea mengirimkannya ke Atletico Madrid selama tiga tahun berturut-turut dalam kesepakatan peminjaman.

    Begitu dia kembali ke London barat pada 2014, Courtois langsung mendepak Petr Cech sebagai kiper utama mereka. Bersama Chelsea, dia menjadi salah satu kiper terbaik, membantu The Blues menjuarai dua gelar Liga Primer Inggris.

    Dan, setelah Courtois memicu rumor bahwa dia tak betah di Chelsea gara-gara komentarnya, tak mengejutkan ketika Real Madrid menggelontorkan £31,5 juta demi jasanya pada 2018.

  • Romelu Lukaku Everton Chelsea Premier League 30082014Getty Images

    Romelu Lukaku | €35.4m | Everton | 2014

    Satu lagi calon bintang yang ditemukan jejaring pemandu bakat Chelsea. Lukaku dibeli dari Anderlecht di usia 18 tahun. Meski digadang-gadang jadi ujung tombak masa depan The Blues, Lukaku gagal meninggalkan kesan apik meski mendapatkan beberapa kesempatan di tim utama di musim debutnya pada 2011/12.

    Namun penyerang Belgia ini bersinar bersama West Brom di musim berikutnya ketika dipinjamkan. Pada 2013/14, dia kembali dipinjamkan, kali ini ke Everton. Tetapi penampilan gemilangnya bareng The Toffees tak cukup untuk meyakinkan Chelsea, dan mereka menjualnya secara permanen ke Everton pada musim panas 2014.

    Meski dia meninggalkan Chelsea tanpa sebiji gol pun, Lukaku kembali ke Stamford Bridge pada 2021 sebagai pemain termahal The Blues yang pernah ada.

  • Tammy Abraham Chelsea 2021-22Getty

    Tammy Abraham | €40m | Roma | 2021

    Sebagai jebolan akademi Chelsea, Tammy Abraham adalah striker utama The Blues di musim 2019/20 di bawah Frank Lampard. Dia diberi kesempatan usai masa peminjaman yang gemilang di Bristol City dan Aston Villa. Namun, meski mencetak 18 gol musim itu, Abraham gagal meyakinkan sesiapa pun di Chelsea.

    Thomas Tuchel, yang mengganti Lampard di pertengahan 2020/21, juga tak terkesan dengan Abraham. Tak mendapatkan menit bermain, Abraham akhirnya dilego ke AS Roma dengan harga €40 juta (£36 juta) pada musim panas 2021. Namun, Chelsea tetap menyelipkan klausul buy-back.

  • Nemanja Matic Chelsea Schalke 17092014Getty

    Nemanja Matic | €44.7m | Manchester United | 2017

    Kalau Jose Mourinho punya jajaran letnan terpercaya, yang paling utama tentu Nemanja Matic. Gelandang Serbia ini, yang bergabung dengan Chelsea di usia 20 tahun pada 2009, adalah fondasi Mou dalam membawa Chelsea juara Liga Primer Inggris 2014/15.

    Menariknya, saat itu dia kembali ke Chelsea setelah dilego ke Benfica pada 2011. Di masa bakti keduanya bersama Chelsea (2014-2017), Matic membantu mereka menjuarai dua gelar Liga Primer Inggris.

    Di 2017, Mourinho jadi pelatih Manchester United. Putus asa dan butuh gelandang baru, The Special One meminta Matic mengikutinya, sampai rela menggelontorkan £40 juta.

    Yang tak kalah menarik, Matic meninggalkan Man United demi AS Roma di musim panas 2022, dan reuni dengan Mourinho.

  • Juan Mata ChelseaGetty

    Juan Mata | €44.8m | Manchester United | 2014

    Awal karier Juan Mata di Chelsea sangat eksplosif. Usai didatangkan dari Valencia pada 2011, Mata langsung ngetop. Dia memainkan peran kunci ketika The Blues menjuarai Liga Champions (2012) dan Liga Europa (2013) secara berturut-turut.

    Namun kepulangan Mourinho di 2013 menghancurkan karier Mata di Chelsea. Mou tidak terkesan dengan playmaker Spanyol itu dan Mata pada akhirnya cuma jadi penghangat bangku cadangan di bawah komandonya. Dan, pada Januari 2014, ketika Manchester United memanggilnya, Mata tak ragu untuk memberi jawaban.

  • David Luiz Chelsea Premier LeagueGetty Images

    David Luiz | €49.5m | PSG | 2014

    Bek nyentrik ini, yang dibeli Chelsea dari Benfica pada 2011, menjadi bek termahal di dunia (saat itu) ketika PSG menggelontorkan biaya selangit untuk mendatangkannya pada 2014.

    David Luiz, yang hobi mencetak gol, adalah sosok populer di Stamford Bridge. Pemain asal Brasil ini adalah bagian dari skuad Chelsea yang juara Liga Champions pada 2012, dan Liga Europa pada 2013.

    Meski hijrah ke PSG pada 2014, Luiz kembali ke Chelsea pada 2016 dan memenangkan Liga Primer Inggris di musim debut keduanya.

  • Oscar Chelsea FA Cup 2015-16Getty

    Oscar| €60m | Shanghai SIPG | 2020

    Ketika gelandang Brasil mungil ini bergabung dengan Chelsea dari Internacional pada 2012, The Blues disebut-sebut sukses mendatangkan calon megabintang. Demikianlah gemilangnya awal karier Oscar di Stamford Bridge.

    Oscar langsung menjadi bagian penting skuad Chelsea. Kecerdikan dan tekniknya, serta kecenderungan mencetak gol indah membuat semua terpana.

    Dia menorehkan lebih dari 200 penampilan buat The Blues, tetapi nilainya semakin jatuh seiring kariernya berjalan. Kendati demikian, Oscar tetap bikin insan sepakbola kaget ketika memutuskan gabung klub Tiongkok Shanhai SIPG dengan harga £54 juta – dan menjadi pemain termahal yang pernah dibeli klub Asia saat itu.

  • Diego Costa Chelsea Premier LeagueGetty Images

    Diego Costa | €60m | Atletico Madrid | 2018

    Diego Costa meninggalkan Chelsea pada Januari 2018 dalam situasi yang sengit. Namun terlepas dari masalah ini, Costa tetap menjadi salah satu penjualan termahal Chelsea.

    Bergabung pada 2014, Costa langsung beradaptasi dengan Stamford Bridge layaknya bebek masuk air, mencetak 21 gol di musim pertamanya, membantu The Blues juara Liga Primer Inggris. Meski performanya merosot di musim berikutnya, Costa menjalani 2016/17 yang fantastis, mencetak 22 gol dan kembali membantu Chelsea juara Liga Primer.

    Namun masalah dimulai pada Januari 2017 ketika Costa berantem dengan Antonio Conte setelah klub Tiongkok Tianjin Quanjian menyatakan ketertarikan mereka. Situasi kian runyam di musim panas 2017 ketika Conte mengabari Costa dia tak akan masuk rencananya lagi. Costa ingin balik ke Atletico, tetapi Chelsea meminta uang transfer yang signifikan.

    Setelah pertarungan hukum, akhirnya diumumkan bahwa Costa akan kembali ke Ateltico Madrid pada Januari 2018. Costa tak pernah tampil buat Chelsea di paruh pertama 2017/18.

  • Eden Hazard ChelseaGetty Images

    Eden Hazard | €115m | Real Madrid | 2019

    Eden Hazard menjadi pemain termahal yang pernah dijual Chelsea ketika dia bergabung dengan Real Madrid pada 2019 dengan harga €115 juta (£103,5 juta). Tetapi, Hazard pergi dari Chelsea sebagai sesosok legenda.

    Bergabung dengan The Blues sebagai talenta muda pada 2012 dari Lille, Hazard baru dianggap bintang potensial. Winger Belgia itu merealisasi potensi tersebut di Chelsea, dan menjadi penyerang kelas dunia yang ditakuti bek-bek lawan.

    Dia menorehkan lebih dari 350 penampilan buat Chelsea, mencetak 110 gol, dan membantu mereka menjuarai dua gelar Liga Primer Inggris dan dua Liga Europa.

    Dia menjadi Pemain Terbaik Liga Primer Inggris dan Pemain Terbaik versi PFA di musim 2014/15. Hazard juga menjadi bagian dari Tim Liga Primer Terbaik versi PFA empat kali.

    Hazard mungkin belum bisa mereplikasi kengeriannya di Real Madrid, tetapi dia akan selalu menjadi ikon yang dicintai fans Chelsea.