Cetak Dua Gol Lawan Latvia Di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Harry Kane PECAHKAN REKOR Inggris

Rekor terbaru Kane tercatat setelah kemenangan di Latvia. Ia melanjutkan rekor sempurnanya untuk Inggris, yang semakin membaik di bawah asuhan Tuchel. Ia telah mencetak tujuh gol dalam tujuh pertandingan di bawah asuhan pelatih asal Jerman itu, bekerja sama dengan baik dengan mantan manajernya di Bayern untuk melanjutkan performanya yang memecahkan rekor di depan gawang.

Kane memang kerap dikritik untuk Inggris di turnamen-turnamen besar belakangan ini, terutama di Euro 2024 ketika aksinya di luar lapangan dianggap sebagai hambatan bagi tim. The Three Lions mencapai final dan Kane menjadi pemenang Sepatu Emas bersama dengan tiga gol, tetapi masih ada beberapa penggemar yang menginginkan wajah baru di lini serang.

Hanya dalam 12 bulan, Kane berada dalam performa terbaiknya. Ia memulai musim baru untuk juara Jerman tersebut dengan gemilang, mencetak 18 gol dan memberikan tiga assist hanya dalam sepuluh pertandingan.

Ia memenangkan Sepatu Emas Eropa setelah mencetak 36 gol Bundesliga dalam debutnya pada musim 2023/24, dan saat ini tampaknya akan bersaing ketat dengan Kylian Mbappe dan Erling Haaland untuk memperebutkan penghargaan musim ini. Kane benar-benar berada di puncak performanya.

Kane berbicara setelah pertandingan, di mana Inggris memastikan lolos ke Piala Dunia dengan dua pertandingan tersisa: "Turnamen lagi! Saya sudah bilang sebelumnya, kami membuatnya terlihat mudah, tetapi pertandingan-pertandingan ini bisa jadi sulit."

"Grup-grup ini bisa jadi sulit dan kami harus fokus penuh di setiap pertandingan yang kami mainkan dan saya pikir hari ini kami berada di level yang sangat tinggi. Kami bicara tentang siapa pun lawan kami, menetapkan standar tinggi untuk mempertahankan momentum yang telah kami bangun dan saya pikir itu terlihat pekan ini."

"Lolos dengan dua pertandingan tersisa adalah pencapaian yang luar biasa. Tidak kebobolan satu gol pun dan kami memainkan sepakbola yang hebat. Kami hanya bisa mengatasi lawan di depan kami dan kami telah melakukannya dengan sangat baik sejauh ini."

"Saya bisa bilang [saya merasa baik], statistiknya memang begitu, tentu saja. Dari apa yang saya rasakan di lapangan, melihat umpan dan lari, secara fisik saya berada di posisi yang baik dan semoga saya bisa mempertahankannya."

"Anda menginginkan persaingan di setiap tempat, setiap posisi, dan saya pikir kami memilikinya," lanjut Kane. "Kami masih memiliki beberapa pemain fantastis yang tidak ada di sini yang akan sangat ingin kembali ke skuad pada bulan November dan kami juga akan membutuhkan mereka."

"Seperti yang kita tahu, menjelang turnamen besar, akan ada perubahan, kami memiliki beberapa pemain fantastis yang belum cukup fit dan seharusnya fit bulan depan. Itulah persaingannya, teruslah saling dorong dan lihat ke mana arahnya."

"Saya rasa Anda tidak boleh meragukan dukungan tandang, penampilan mereka malam ini sangat fantastis. Kami lolos ke turnamen besar lainnya, dan kami tahu para penggemar Inggris senang. Amerika akan menjadi tempat yang istimewa untuk bermain dan kami punya sesuatu untuk dinantikan sekarang, jadi salut untuk mereka karena telah datang ke sini dan menunjukkan kehebohan yang mereka tunjukkan."

Kane dan Inggris kini akan menantikan jeda internasional di bulan November, mengetahui bahwa mereka telah mengamankan tiket ke putaran final Piala Dunia, dan Tuchel akan memiliki kesempatan untuk mencoba wajah-wajah baru serta benar-benar mengenal semua pemain berbakat yang dimilikinya. Dengan pemain seperti Jude Bellingham dan Cole Palmer yang masih harus kembali ke timnas dan bintang-bintang muda seperti Adam Wharton yang menunggu kesempatan untuk tampil mengesankan, ini adalah masa yang menyenangkan bagi The Three Lions.

Sedangkan Kane, ia tak diragukan lagi telah membungkam para kritikusnya dengan performanya baru-baru ini, baik untuk klub maupun negaranya. Dengan mantan pahlawan Tottenham Hotspur tersebut masih dalam performa terbaiknya, Inggris memiliki peluang yang jauh lebih baik untuk melaju hingga babak final musim panas mendatang. Jika tim asuhan Tuchel ingin menjadikan Piala Dunia istimewa, Kane tampaknya akan menjadi pusat perhatian.