Cedera Kompleks, Neymar Bakal Jalani Proses Rehabilitasi Panjang

Neymar mengalami cedera lutut saat memperkuat Brasil melawan Uruguay pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026, bulan lalu dan kemudian harus menjalani operasi untuk mengobati ligamen anterior cruciatum serta meniskus yang pecah. Kini, dokter tim nasional Brasil Rodrigo Lasmar, telah mengkonfirmasi meskipun sang pemain bintang pulih dengan baik tetap harus menjalani proses rehabilitasi yang panjang karena cederanya yang kompleks.

Superstar Al-Hilal tersebut mengalami beberapa kali cedera kaki dan pergelangan kaki dalam beberapa tahun terakhir yang makin memperburuk keadaannya. Dokter tim juga mengungkapkan meskipun Neymar telah menjalani dua operasi sebelumnya, operasi kali ini merupakan yang paling serius, dan akibatnya pemain berusia 31 tahun itu harus lebih berhati-hati dalam masa pemulihan.

Sambil memberikan kabar terbaru mengenai kondisi Neymar, Lasmar mengatakan, "Neymar telah pulih dengan sangat baik. Kemarin [Minggu] saya bersama sang pemain menjalani pemeriksaan pascaoperasi yang sudah dijadwalkan. Dia pulih dengan sangat baik, tentu saja masih dalam tahap awal. Ini adalah cedera yang kompleks, dia mengalami robek pada ligamennya dan harus menepi untuk sementara waktu. Karena cedera yang dialaminya dia akan menjalani proses rehabilitasi yang panjang, dia sadar akan hal itu. Namun, dia telah merespons dengan sangat baik, kami merasa puas.

"Sangat penting baginya untuk memahami cedera serius yang dia alami. Dia pernah mengalami cedera dan situasi lain sebelumnya, ini adalah operasi ketiganya. Saya berpartisipasi dalam dua operasi lainnya, itu dalam waktu yang lebih singkat. Kali ini adalah cedera yang paling serius, membutuhkan lebih banyak waktu, jadi kami membutuhkannya untuk sangat fokus dan berdedikasi untuk pemulihan. Dia mengikuti semua yang kami ajukan."

Mantan bintang Paris Saint-Germain tersebut diperkirakan tidak akan bermain lagi musim ini, tetapi dapat pulih sepenuhnya sebelum Copa America 2024, yang diselenggarakan di Amerika Serikat pada 20 Juni hingga 14 Juli mendatang.