"Carlo Ancelotti Memberi Kami Kebebasan" - Kapten Real Madrid Dani Carvajal Akui Taktik Xabi Alonso Lebih 'Kaku' Ketimbang Pendahulunya

Kapten Real Madrid Dani Carvajal telah mengungkap perbedaan antara Carlo Ancelotti dan manajer Los Blancos saat ini Xabi Alonso. Bek sayap itu mengakui bahwa para pemain mendapat lebih banyak keleluasaan di bawah asuhan pelatih asal Italia itu, sementara mantan bos Bayer Leverkusen tersebut lebih menuntut kedisiplinan.

Carvajal adalah satu-satunya anggota lama Madrid yang masih berada di tim, dan termasuk di antara segelintir pemain yang telah bermain selama enam musim di bawah asuhan Ancelotti. Ia juga pernah satu ruang ganti dengan pelatihnya saat ini pada musim 2013/14. Namun, Alonso diyakini sebagai sosok yang mengedepankan disiplin, sebuah perbedaan yang sangat mencolok dari era Ancelotti, yang memberikan lebih banyak kebebasan kepada para pemainnya, baik di dalam maupun di luar lapangan.

Berbicara kepada COPE, Carvajal mengatakan: "Ancelotti telah menjadi legenda di Madrid, dan dia akan selalu menjadi legenda dalam sejarahnya, tetapi saya pikir kami membutuhkan perubahan. Saya pikir manajer juga melihatnya. Pada akhirnya, kami sudah bersamanya selama bertahun-tahun. Seringkali, Anda membutuhkan perubahan itu untuk mengubah pola pikir semua orang; orang-orang yang mungkin tidak terlalu terhubung dengannya datang, untuk sedikit menyadarkan semua orang, dan saya pikir itu baik untuk semua orang."

"Setiap pelatih memiliki metodologinya sendiri, seperti yang Anda katakan, mereka beda generasi. Memang benar, misalnya, dengan Carletto, kami memiliki lebih banyak kebebasan. Yah... Anda muncul sedikit lebih lambat, meskipun dia marah kepada kami. Xabi sedikit lebih terbuka, dengan lebih banyak disiplin, tetapi yah, di dalam diri masing-masing, ada ide-idenya sendiri. Sepakbola diciptakan bertahun-tahun yang lalu, jadi setiap orang mengambil konsep yang mereka yakini terbaik."

Masa kepelatihan Alonso di Santiago Bernabeu diawali dengan baik. Setelah kekecewaan di Piala Dunia Antarklub bulan Juli, Los Blancos memasuki jeda internasional sebagai pemuncak klasemen La Liga, dengan tiga kemenangan dari tiga pertandingan. Mereka akan menghadapi Real Sociedad di Reale Arena, Sabtu (13/9) malam WIB, sebelum berhadapan dengan Marseille di laga perdana fase liga Liga Champions empat hari kemudian.