Saliba Saka Arteta Arsenal GFXGetty/GOAL

Bukayo Saka Gagal Penalti, Cedera William Saliba, Dibantai Brighton: 10 Momen Penyebab Arsenal Gagal Juara

Mimpi Arsenal untuk menjadi juara sudah berakhir. Setelah memimpin klasemen dalam waktu yang lama, The Gunners disalip oleh Manchester City yang pantang menyerah, dan pasukan Pep Guardiola kini makin sulit dikejar.

Kekalahan memalukan 3-0 dari Brighton, Minggu (14/5) kemarin, membuat The Gunners menyadari bahwa jika mereka berikutnya kalah lawan Nottingham Forest, maka gelar juara Liga Primer Inggris musim ini akan resmi dimenangkan oleh City. Dan bahkan jika mereka tidak kalah, maka kemenangan City atas Chelsea 24 jam kemudian akan menjadi skenario yang sama.

Ini jelas merupakan pukulan telak bagi pasukan Mikel Arteta, yang unggul delapan poin di puncak klasemen enam minggu lalu, tetapi mulai tertatih-tatih saat City tak terbendung dalam berlari menuju garis finis.

GOAL mengulas beberapa momen penting dari musim yang ditandai dengan dominasi Arsenal dalam periode yang lama hingga akhirnya mungkin harus puas finis sebagai runner-up...

  • Arsenal Everton Premier LeagueGetty Images

    Debut Dyche

    Ini adalah pertandingan yang datang terlambat satu minggu untuk Arsenal. Everton sebelumnya berantakan di bawah Frank Lampard, mudah kebobolan dan tampak sebagai tim yang mudah untuk dikalahkan.

    Tapi mereka memecat Lampard tepat sebelum kunjungan Arsenal dan menggantikannya dengan Sean Dyche, yang memimpin The Toffees untuk pertama kalinya melawan The Gunners.

    Goodison Park memanas pada hari itu, membakar semangat Everton yang tampil berbeda dari sebelumnya dan luar biasanya mereka menjadi tim pertama yang mengalahkan Arsenal setelah tak terkalahkan dalam 14 laga.

  • Iklan
  • Ivan Toney Arsenal Brentford 2022-23Getty

    Kesalahan Lee Mason

    Rasanya sudah lama sekali, tetapi hasil imbang melawan Brentford ketika wasit VAR, Lee Mason lupa untuk menarik garis offside dan memberi Ivan Toney gol penyeimbang yang seharusnya dianulir dan itu sangat merugikan Arsenal.

    Pada akhirnya, hal itu memang tidak terlalu menentukan posisi di klasemen, karena City kemungkinan akan memenangkan gelar dengan keunggulan lebih dari dua poin, namun pada saat itu Arsenal bersiap menghadapi City dan memiliki mental yang buruk karena melewati dua laga tanpa kemenangan.

    Siapa yang tahu apa yang akan terjadi seandainya mereka memenangkan duel lawan Brentford dengan kemenangan 1-0 bukan imbang 1-1? Bisa saja itu menjadi dorongan kepercayaan diri yang mereka butuhkan untuk mengalahkan tim asuhan Pep Guardiola.

  • William Saliba Arsenal injured vs Sporting 2022-23Getty Images

    Cedera Saliba

    Melihat William Saliba tertatih-tatih selama paruh pertama leg kedua babak 16 besar Liga Europa Arsenal melawan Sporting CP adalah hal yang mengkhawatirkan. Tapi tidak ada yang mengira cedera punggungnya memiliki dampak yang cukup besar pada musim Arsenal seperti yang kini terjadi.

    Harapannya adalah Saliba akan kembali dengan relatif cepat, tetapi bek tengah Prancis itu harus absen sejak itu, dan ketidakhadirannya berdampak besar pada musim Arsenal.

    Pasukan Arteta hanya meraih 15 poin dari kemungkinan 27 poin tanpa Saliba, kebobolan 17 gol dalam sembilan pertandingan.

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • Takehiro-Tomiyasu(C)Getty Images

    Cedera Tomiyasu

    Yang membuat cedera Saliba terdengar makin buruk, Arsenal juga kehilangan Takehiro Tomiyasu di laga yang sama. Bek kanan itu mengalami cedera lutut parah saat melawan Sporting dan kemudian absen di sisa musim ini.

    Seandainya Tomiyasu fit, kemungkinan besar ia tetap menjadi pilihan utama sebagai bek kanan, memungkinkan Ben White bermain lebih ke tengah bermitra dengan Gabriel Magalhaes di sisa musim ini. Skenario itu tentu bisa membuat Arsenal punya lini belakang yang lebih solid jauh dari apa yang mereka tunjukkan dalam beberapa pekan terakhir.

  • Granit Xhaka Trent Alexander-Arnold Liverpool Arsenal 2023Getty

    Pertengkaran Xhaka/Trent

    Arsenal unggul 2-0 dan tampil baik di Anfield pada bulan April sebelum turun minum. Liverpool main jelek dan mengecewakan, membuat para suporter tuan rumah frustrasi.

    Kemudian, Granit Xhaka terlibat pertengkaran dengan Trent Alexander-Arnold yang membangkitkan Liverpool dan mengguncang Anfield. Tuan rumah kemudian dengan cepat membalas satu gol sesudahnya dan kemudian mencetak gol penyeimbang 2-2 di fase akhir laga setelah bermain lebih baik di babak kedua.

  • Gabriel MartinelliGetty

    Keputusan buruk Martinelli

    Bahkan setelah Roberto Firmino membuat kedudukan menjadi 2-2 di Anfield, Arsenal memiliki peluang emas untuk kembali unggul dan memenangkan pertandingan.

    Penyelamatan luar biasa dari Aaron Ramsdale menghasilkan serangan balik cepat tim tamu saat pertandingan memasuki waktu tambahan. Aksi cerdik Leandro Trossard menemukan posisi Gabriel Martinelli, yang melihat Bukayo Saka berlari di depannya, sama sekali tidak terkawal.

    Yang harus dilakukan Martielli hanyalah memberikan bola sederhana kepada Saka dan rekannya itu akan mudah mengeksekusi bola ke gawang, namun pemain muda Brasil itu malah melambungkan bola dan Alisson Becker mampu berlari keluar dari area penalti dan meredakan ancaman Arsenal.

  • Bukayo Saka Arsenal 2022-23Getty Images

    Penalti Saka yang gagal

    Ini bisa dibilang merupakan momen paling krusial dalam musim Arsenal. Setelah membuang keunggulan dua gol di Anfield, Arsenal menghadapi West Ham dan sekali lagi menemukan diri mereka unggul 2-0 di awal. Tuan rumah membalas satu gol sebelum jeda, namun Arsenal memiliki peluang emas untuk mengembalikan keunggulan dua gol mereka di babak kedua ketika mereka mendapat penalti.

    Seandainya Saka mencetak gol, rasanya tiga poin akan diamankan. Tapi ia meleset, dan West Ham kemudian melakukan serangan balik dan sukses menyamakan kedudukan.

    Itu adalah pertandingan kedua berturut-turut di mana Arsenal kehilangan poin setelah unggul dua gol, dan itu menimbulkan pertanyaan serius tentang kemampuan mereka untuk mengatasi tekanan.

  • Arsenal Southampton huddle Premier League 2022-23Getty Images

    Hasil imbang melawan Southampton

    Setelah hasil imbang melawan Liverpool dan West Ham, tidak ada pertandingan yang lebih baik untuk Arsenal meraih kemenangan selain versus Southampton, klub juru kunci Liga Primer, di kandang sendiri. Itu adalah kesempatan sempurna untuk memberikan jawaban, tapi The Gunners lagi-lagi menyia-nyiakannya.

    Mereka kebobolan dalam waktu 30 detik dan tertinggal 3-1 dengan hanya beberapa menit tersisa. Mereka berhasil bangkit untuk menyelamatkan poin dengan hasil imbang 3-3, namun itu adalah pertandingan ketiga berturut-turut tanpa kemenangan dan menyerahkan keunggulan dalam perburuan gelar juara kepada Manchester City.

    Itu juga hasil imbang kedua Arsenal musim ini melawan Southampton, setelah hasil imbang 1-1 di St Mary's. Itu berarti Arsenal telah kehilangan empat poin melawan tim terburuk di liga selama kampanye.

  • ArsenalBackpage

    Dua kali dihajar Man City

    Arsenal berkunjung ke Etihad Stadium pada 26 April mengetahui bahwa mereka memiliki satu kesempatan terakhir untuk merebut kembali kendali perburuan gelar. Itu akan selalu menjadi tugas yang sulit, terutama dengan masalah pertahanan mereka, dan pada akhirnya mereka dikalahkan oleh tim asuhan Guardiola dengan relatif mudah.

    Mereka dihajar 4-1, tak lama setelah kalah 3-1 saat bertemu City di Emirates beberapa bulan sebelumnya. Mengalahkan City untuk meraih gelar sudah merupakan pekerjaan yang sangat sulit. Melakukannya setelah kalah di kedua pertandingan liga dari mereka di musim ini membuatnya hampir mustahil.

  • Mikel Arteta Martin Odegaard Arsenal 2022-23Getty

    Dipermalukan Brighton

    Ibarat paku terakhir di peti mati Arsenal. Dengan City menang atas Everton sehari sebelumnya, pasukan Arteta tahu bahwa mereka tidak boleh melakukan kesalahan saat melawan Brighton. Kemenangan adalah harga mati untuk menjaga peluang juara mereka yang mulai menipis tetap terbuka, tapi pada akhirnya mereka malah kalah memalukan - dengan Arsenal kolaps di babak kedua dan membukukan kekalahan liga kedua di kandang mereka musim ini.

    Tidak ada jalan untuk kembali ke perburuan gelar juara setelah momen ini.

0