- Tonali dan Fagioli dihukum larangan bermain
- Buffon melontarkan opini soal kasus judi
- Mengecam mereka yang "fanatik" menentang
Getty/GOAL'Judi Tuh Bukan Kejahatan!' - Legenda Juventus Gianluigi Buffon Bela Sandro Tonali & Nicolo Fagioli
GettyAPA YANG TERJADI?
Gelandang Newcastle itu dijatuhi larangan bermain sepak bola selama 10 bulan karena bertaruh pada pertandingan yang ia mainkan bersama AC Milan. Bintang Juventus Fagioli juga dihukum karena memasang taruhan pada platform ilegal, yang membuatnya dijatuhi larangan tujuh bulan dan denda €12.500. Buffon langsung membela kedua pemain tersebut, menyoroti masalah sistemis dalam permainan ini dan betapa dalamnya pertaruhan yang mengakar di dalamnya.
Getty ImagesAPA KATA BUFFON SOAL JUDI?
Berbicara kepada Corriere della Sera, kiper legendaris tersebut mengatakan: "Ini adalah masalah yang sangat sensitif. Saya pikir mengkriminalisasi dan tidak membuat perbedaan adalah hal yang salah. Judi itu sendiri bukanlah kejahatan, stadion itu sendiri dan siaran olahraga penuh dengan iklan Aplikasi semacamnya, dan negara mendorong [promosi] perjudian. Sebaliknya, jika seorang pesepakbola bertaruh pada sepakbola, ia akan mendapat hukuman, dan memang demikian; tetapi jika ia bertaruh pada bola voli, bola basket, balap anjing... maka tidak [dianggap] melakukan tindakan kejahatan perjudian.Dan hal ini menjadi lebih buruk ketika orang berbicara tentang perjudian, sekali lagi kita kehilangan inti permasalahannya: perjudian bukanlah masalah berapa banyak yang Anda habiskan, namun masalah waktu yang Anda habiskan untuk kegiatan ini. Dan kami harus menjelaskan hal ini kepada anak-anak: itu adalah bukan berarti jika Anda membuat taruhan 1 euro terus-menerus dengan menghabiskan berjam-jam di depan Aplikasi, maka tidak apa-apa, sedangkan jika seseorang menghabiskan 1 juta pada satu kesempatan maka dia adalah seorang penjudi. Kita dapat mengatakan dia bodoh, tidak apa-apa; tetapi penyakit ini berasal dari kecanduan, kesinambungan dalam melakukan sesuatu."
APA KATA BUFFON SOAL KASUSNYA?
Buffon pernah terlibat dalam skandal taruhan saat masih bermain, dituduh bertaruh pada lima pertandingan Juventus antara tahun 2004 dan 2005. Penjaga gawang veteran itu akhirnya dibebaskan meski pun banyak pemberitaan negatif, sebuah kecenderungan yang sejak itu diklarifikasinya. “Saya tidak suka orang-orang fanatik yang menilai dengan kedangkalan yang menyimpang tanpa benar-benar mengetahui motifnya,” tambah Buffon. "Saya sendiri pernah mengalami hal tersebut, menjadi kacau tanpa melakukan apa pun: ketika segala sesuatunya sudah beres, Anda lupa menjelaskan dan meminta maaf serta meninggalkan label pada orang-orang. Menurut saya itu sangat keliru."
(C)GettyImagesKASUS JUDI JUGA ADA DI INGGRIS
Kata-kata Buffon, khususnya mengenai penerapan taruhan dalam permainan modern, terdengar benar di saat banyak pemain kedapatan melanggar hukum. Ivan Toney dari Brentford baru saja akan kembali setelah menjalani larangan bermain selama delapan bulan, setelah ia mengakui 232 pelanggaran peraturan taruhan FA Inggris. Bintang Inggris itu mencetak 21 gol dalam 35 penampilan untuk The Bees musim lalu, yang bisa membuatnya pindah dari klub meski mendapat larangan panjang.
GettyAPA SELANJUTNYA UNTUK TONALI & FAGIOLI?
Meski pun Tonali dan Fagioli tidak seberuntung Buffon untuk lolos dari hukuman, diyakini bahwa kerja sama keduanya mengurangi hukuman mereka dari larangan bermain selama tiga tahun. Kedua bintang Italia tersebut kini akan menjalani program rehabilitasi sebelum masing-masing bisa kembali beraksi di lapangan.