Getty Images SportBintang Real Madrid Thibaut Courtois Optimis Raih Tiga Poin Di El Clasico Kontra Barcelona
Upaya Los Blancos bangkit dari kekalahan di Derby Madrid
Setelah kekalahan derby, emosi dilaporkan berkobar. Para pemain senior mempertanyakan profesionalisme dan persiapan para pemain muda. Manajer Xabi Alonso, yang menghadapi ujian terberat dalam masa awal jabatannya di Madrid, mengumpulkan stafnya untuk pemeriksaan darurat. Bahkan petinggi klub mulai berbisik bahwa masalahnya bukan hanya pada formasi. Sejak kekalahan memalukan itu, respons Madrid tetap tenang tetapi jauh dari tegas. Kemenangan di La Liga dan kemenangan susah payah di Liga Champions melawan Juventus telah meredakan ketegangan, tetapi ujian sesungguhnya menanti akhir pekan ini ketika Barcelona akan bertandang ke Santiago Bernabeu.
Getty ImagesCourtois yakin menjelang pertarungan melawan Barca
Meskipun performa Real Madrid dipertanyakan, Courtois menegaskan bahwa mereka tidak datang ke pertandingan ini hanya untuk bersaing, melainkan untuk menaklukkan.
“Kedua tim datang dengan baik, jadi ini akan menjadi pertandingan yang hebat,” ujarnya. “Setelah kalah beberapa kali melawan mereka tahun lalu, tahun ini kami bisa menang untuk memperlebar jarak. Ini akan menjadi pertandingan yang hebat. Kami mengharapkan kemenangan, selalu dengan rasa hormat kepada mereka.”
Kemenangan Madrid di Liga Champions melawan Juventus merupakan ujian keberanian sekaligus keterampilan, dan Courtois memuji kegigihan rekan-rekan setimnya setelah kemenangan tipis di hadapan pendukung mereka sendiri.
“Sangat senang dengan kemenangan ini,” ujarnya. "Pertandingan itu sangat sulit dan penuh perjuangan, dengan peluang di kedua sisi lapangan. Kami telah berjuang keras dan ini adalah kemenangan melawan tim besar. Kami telah meraih 9 poin dari 9 pertandingan, dan sekarang saatnya untuk pergi ke Anfield. Pada akhirnya, mereka adalah Juve, bukan tim kecil. Mereka bertahan dengan formasi cukup rendah dan mencari serangan balik. Tidak mudah, Anda membutuhkan ritme, untuk bergerak dari satu sisi ke sisi lain dengan pemain sayap yang lebih terbuka, sehingga kami menciptakan lebih banyak bahaya dengan Vini. Mereka telah menyulitkan kami dan kami harus waspada untuk pertandingan hari Minggu."
Courtois memberikan pujian khusus kepada Jude Bellingham, yang antisipasinya terhadap bola lepas menghasilkan gol kemenangan Madrid.
"Itulah yang saya sukai dari tipe pemain seperti ini," ujarnya. "Vini mengambil alih permainan dan ia menyadari bola bisa jatuh ke tempatnya. Ia bermain hebat, seperti seluruh tim. Kami kurang beruntung karena seharysnya bisa mencetak gol untuk unggul 2-0 agr lebih tenang, tetapi kami senang dengan kemenangan ini."
Perombakan pertahanan Barca untuk redam Mbappe
Di seantero Spanyol, di Catalan, Barcelona tidak menyia-nyiakan peluang. Setelah menghancurkan tim asal Yunani 6-1 di Eropa, kepercayaan diri mereka tinggi, tetapi persiapan untuk El Clasico telah matang dan terukur. Bek Pau Cubarsi mengungkapkan bahwa Barcelona telah "mengubah empat elemen pertahanan kunci" untuk menahan lini depan Real Madrid yang eksplosif, terutama Kylian Mbappe.
"Semua orang tahu siapa Mbappe. Kita harus mengawasinya dan semua pemain kelas dunia Madrid," kata Cubarsi kepada para wartawan. “Kami telah mengubah empat hal dan itu harus berjalan baik bagi kami. Kami harus menghentikannya dengan cara terbaik, tetapi terutama fokus pada diri kami sendiri. Kami harus melanjutkan filosofi kami. Tahun lalu berjalan dengan baik. Sekarang tim-tim telah berkembang, tetapi jika kami mengubah beberapa hal, kami dapat meningkatkannya.”
Ditanya tentang Vinicius, ia menambahkan: “Dia adalah penyerang yang lincah dan cepat yang bergerak ke ruang. Kami harus sangat waspada di lini belakang untuk menghentikannya.”
Getty/GOALCedera dan tekanan: Santiago Bernabeu menanti
Bagi Alonso, El Clasico bukan sekadar pertandingan biasa, terutama setelah kekalahan memalukan di Serby Madrid. Kemenangan akan membungkam para peragu dan menghidupkan kembali keyakinan bahwa Real Madrid dapat merebut kembali tahta mereka. Namun, kekalahan dapat memperdalam keretakan yang pertama kali diekspos oleh Atletico. Tugas mereka menjadi lebih rumit karena Los Blancos akan bermain tanpa David Alaba, Trent Alexander-Arnold, Antonio Rudiger dan Dani Carvajal. Dengan absennya bek kanan yang mumpuni, Fede Valverde akan kembali mengisi posisi tersebut - sebuah celah yang pasti ingin dimanfaatkan Hansi Flick pada duel kali ini.
Iklan



