Indonesia Kalah Vs Maroko Di Piala Dunia U-17, Bima Sakti: Semua Salah Saya

Pelatih Indonesia U-17, Bima Sakti pasang badan atas kekalahan dari Maroko U-17 di partai terakhir Grup A Piala Dunia U-17 dengan skor 3-1 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Kamis (16/11) malam WIB. Kekalahan tersebut membuat Garuda Muda gagal lolos otomatis ke babak 16 besar turnamen, kini hanya berharap via jalur peringkat ketiga terbaik meski peluangnya sangat kecil.

"Kami mengucapkan permohonan maaf buat seluruh pecinta sepakbola di Indonesia karena kami tidak bisa memenangkan pertandingan," ujarnya selepas pertandingan. "Tidak ada yang salah di sini, pemain tidak ada yang salah, semua kesalahan memang dari saya."

"Yang pasti pemain sudah bekerja keras, pemain sudah berusaha dan kami harus mengakui bahwa Maroko memang bermain lebih baik dari kami."

Bima Sakti juga mengatakan bahwa akan mengevaluasi kekalahan Garuda Muda dari Maroko sehingga ke depannya bisa mendapatkan hasil yang lebih baik. Indonesia tampak lemah dalam mengantisipasi bola mati, terbukti kecolongan salah satunya lewat penalti.

"Yang pasti banyak banyak kesalahan-kesalahan mendasar, mental pemain juga, penalti tadi juga sedikit berpengaruh ke mental pemain," katanya. "Saat set piece, penjagaan lawan memang sedikit agak renggang sehingga mereka bisa memanfaatkan dan mencetak gol kedua."

Harapan Indonesia untuk lolos ke babak 16 besar masih ada meski tipis. Garuda Muda harus menggantungkan nasib pada pertandingan di grup lainnya antara Selandia Baru dan Meksiko serta Burkina Faso dan Korea Selatan.