Bil’Aqsan Hi Tenang (Persikad)I League

Terkait Insiden Bil’Aqsan Hi Tenang, Persikad Depok Minta PSSI & I League Bersikap Tegas

Article continues below

Article continues below

Article continues below


Oleh Rizkaart Cendradiputra

Persikad Depok secara tegas meminta Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan operator liga I-League mengambil sikap nyata terkait insiden kolaps Bil'Asqan Hi Tenang yang membuatnya mengalami gegar otak.

Sebelumnya, pemain yang akrab disapa Billy itu dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri usai melakukan duel udara dengan pemain PSPS Pekanbaru Jeferson Sousa pada laga keempat Pegadaian Championship 2025/26 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Sabtu (4/10) sore WIB.

Pertandingan sempat tertunda selama sepuluh menit yang membuat ambulan sampai masuk ke lapangan. Buntut insiden itu, wasit Steven Yubel Poli memberikan Jeferson kartu merah langsung usai meninjau VAR.

  • Bil’Aqsan Hi Tenang (Persikad)Persikad

    APA YANG DIKATAKAN?

    Pemilik Persikad Abdullah Alatas mengungkapkan bahwa insiden yang menimpa Billy sangat serius dan mengancam nyawa. Karenanya, manajemen sepakat untuk menanggung penuh biaya perawatan Billy, baik secara finansial maupun praktik.

    "Insiden yang menimpa Billy adalah peristiwa yang sangat serius dan mengancam nyawanya. Beliau bukan hanya pemain yang sangat bertalenta di lapangan, namun pribadi yang sangat berkomitmen dan dicintai seluruh rekan-rekannya di Persikad," ujarnya.

    "Di atas segalanya, kesehatan dan pemulihan Billy sebagai manusia jauh lebih penting dari apa pun, termasuk prestasi dan performa di lapangan. Kami sebagai manajemen dan pemilik Persikad berkomitmen penuh untuk menanggung seluruh tanggung jawab, baik secara finansial maupun praktik terkait dengan penanganan kondisi Billy."

    "Melalui tim medis kami, kami akan mendampingi seluruh proses rehabilitasi Billy untuk memastikan beliau mendapatkan perawatan terbaik dan juga dapat pulih sepenuhnya," beber Abdullah.

  • Iklan
  • SANKSI TEGAS

    Guna meminimalisir tindakan tak sportif di lapangan, pihak Serigala Margonda meminta PSSI dan I-League menjatuhkan hukuman secara tegas agar kejadian itu tak terulang kembali.

    "Kami juga memohon terhadap PSSI selaku induk sepak bola nasional dan juga I-League sebagai penyelenggara kompetisi untuk menjatuhkan hukuman terhadap pemain siapa pun yang berlaku tidak sportif. Hal ini perlu terus ditegakkan untuk memproteksi seluruh pemain di lapangan dan juga mencegah kejadian serupa terulang," tutur Abdullah.

    "Persikad Depok berkomitmen untuk berada di garis depan dalam upaya peningkatan standar keselamatan pemain di Indonesia. Dan kami siap bekerja sama dengan PSSI serta penyelenggara kompetisi untuk memastikan langkah-langkah nyata diterapkan di lapangan," pungkasnya.

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

0