Jude Bellingham Dortmund HIC 16:9Getty/GOAL

Mau Ke Mana, Bellingham? Man United, Liverpool, Man City & Chelsea Saling Rebutan Bintang £100 Juta Borussia Dortmund

Jude Bellingham tinggal memilih klub yang mau dituju musim depan. Yup, sesederhana itu. Dengan dunia di bawah kakinya, hegemon-hegemon sepakbola dunia terus menggedor pintu depan pemain 19 tahun tersebut.

Manchester United mencintainya, Liverpool ingin dirinya menularkan gejolak muda ke lini tengah yang mulai jompo, sementara Manchester City tahu mereka sepertinya harus mengganti salah satu dari Bernardo Silva atau Ilkay Gundogan musim depan.

Chelsea juga sudah mengaguminya sejak lama dan, meski berganti pemilik, tidak takut boros di bursa transfer. Bintang Borussia Dortmund itu juga dikabarkan telah menjadikan Real Madrid tambatan hatinya.

Tak ayal, Bellingham menjadi pemain yang siap diperebutkan monster-monster Liga Primer Inggris dan Eropa saat dia (mungkin) meninggalkan BVB akhir musim nanti.

Tapi, siapa yang bakal sukses merekrut pemain muda paling diburu di dunia sepakbola ini? GOAL mencoba menganalisis masa depan Bellingham...

  • Jude Bellingham Dortmund 2022-23Getty Images

    Bellingham tahu posisi tawarnya

    Pertama-tama, tak ada jaminan remaja Stourbridge ini bakal pulang kampung. Bagaimana tidak, dia menolak godaan-godaan dari nama-nama agung seperti Sir Alex Ferguson, Bryan Robson, sampai Eric Cantona ketika Man United mengusahakan segala cara demi merekrutnya dari Birmingham 2020 lalu.

    Bellingham tau nilai dirinya, tahu seperti apa jalan pikirnya sendiri – dan memiliki keyakinan seseorang yang lebih dewasa dari usianya untuk memilih jalannya sendiri.

    Dia memutuskan bahwa Dortmund merupakan lingkungan yang lebih baik untuk mengembangkan bakat menjanjikannya itu dibandingkan Old Trafford.

    Erling Haaland juga punya gagasan serupa ketika Man United mencoba merekrutnya di periode yang sama – sekarang dia tak buruk-buruk amat, lah ya.

    Jadi, layaknya Haaland, Bellingham akan menjadi pusat pertempuran transfer saat dirinya memutuskan pergi dari Dortmund – tapi jangan lupakan Bayern Munich, Real Madrid, Barcelona, atau Paris Saint-Germain, jika dia merasa pulang ke Inggris bukan keputusan bijak.

  • Iklan
  • Jude Bellingham Manchester City Borussia Dortmund 2022Getty Images

    Siap mengambil langkah selanjutnya

    Something that does seem certain is that he will be ready for the next step come the end of the season.

    Satu yang nampaknya pasti adalah bahwa Bellingham sudah siap mengambil langkah selanjutnya di akhir musim.

    Dia sudah membuat raksasa-raksasa Eropa tergiur dengan memamerkan kualitasnya kala Dortmund disikat Manchester City di Liga Champions bulan ini, menjebol gawang Etihad dan mendominasi tim asuhan Pep Guardiola yang bertabur bintang.

    Bellingham juga dipercaya sebagai pemain yang bisa membawa Inggris melangkah jauh di Piala Dunia, terbukti ketika ia menguasai pertempuran lini tengah melawan Jerman, Selasa (27/9) dini hari WIB tadi.

    Namun Gareth Southgate terus dikritik. Ada kekhawatiran bahwa gayanya yang konservatif melimitasi bakat Bellingham.

  • Jude Bellingham EnglandGetty

    Masa depan Inggris

    Keserbabisaan Bellingham memang sebuah nilai plus yang memungkinkan Southgate untuk terus melibatkannya selama 18 bulan terakhir – tapi dia harus diberi peran yang jelas.

    Skema tiga gelandang bareng Declan Rice dan Phil Foden bakal menghidupkan area yang biasanya miskin ide bagi Inggris – tapi apakah Southgate yang dikenal jarang mengambil risiko berani move on dari proteksi ekstra yang ditawarkan Jordan Henderson atau Kalvin Phillips?

    Mason Mount alih-alih Foden mungkin bisa menjadi jalan tengah – tetapi bintang Chelsea itu tengah mengalami masa yang sulit.

    Melihat penampilannya versus Jerman, Bellingham memang diyakini sebagai masa depan Inggris dan lini tengah mereka mesti dibangun dengan dia sebagai pusatnya, tetapi seperti yang ditunjukan dalam kekalahan 1-0 di tangan Italia pekan lalu, di mana The Three Lions resmi terdegradasi dari kasta tertinggi Nations League, Southgate diragukan bisa memaksimalkan bakat ofensif Inggris.

  • Jude Bellingham England 2022-23Getty

    Qatar di depan mata

    Tapi tetap saja, tuntutan terus meraung untuk memasukan Bellingham dan Rice sebagai dua per tiga lini tengah Inggris di Piala Dunia. Bagaimana keduanya bisa klop dengan baik tentu merupakan tugas Southgate. Ini menjadi keputusan yang sepertinya bakal menentukan nasib Inggris di Piala Dunia, sekaligus menentukan nasib serta warisan peninggalan sang manajer.

    Yang jelas, jika Bellingham bersinar di Qatar, Dortmund bisa dengan rileksnya menyebut harga setinggi mungkin.

    Bellingham sudah didapuk sebagai bakat yang bisa menjadi penanda era. Kalau di Piala Dunia 2022 makin bersinar, tak mengejutkan apabila harganya meroket sampai di atas £100 juta. Otomatis, pilihan destinasinya semakin mengerucut...

  • Erik ten Hag Manchester United 2022-23Getty Images

    Asa Manchester United

    So, could he become United’s first £100m player?

    Lantas, mungkinkah Bellingham menjadi pemain £100 juta pertama Man United?

    Erik ten Hag masih merasa kekurangan gelandang pembawa bola setelah mengibarkan bendera putih dalam pengejaran Frenkie de Jong yang jadi salah satu tajuk utama bursa transfer musim panas kemarin itu.

    MU masih memantau situasi gelandang Belanda itu di Barcelona dan berencana untuk memperbarui usaha mereka – tetapi status Bellingham yang lebih tersedia bisa mengubah arah mereka.

    Bellingham bisa dianggap lebih marketable untuk klub yang berbangga diri memiliki gelandang bintang Inggris dari tahun ke tahun, mulai dari Sir Bobby Charlton, sampai Bryan Robson dan David Beckham.

    Tapi mereka harus menunjukan progres nyata di bawah Ten Hag untuk menghapuskan keraguan yang jelas-jelas dirasakan Bellingham saat terakhir digoda MU.

    Gaya bermain pakem, peluang menang trofi, dan bukti pemain berprogres di bawah arahan Ten Hag akan menjadi faktor kunci.

  • Jadon Sancho Manchester United Leicester City 2022-23Getty Images

    'Sancho Effect'

    Dalam hal itu, faktor Jadon Sancho bisa membantu United tapi bisa juga membuat mereka gigit jari.

    Sancho, yang hijrah dari Dortmund ke United pada musim panas 2021, menjadi rekrutan besar kesekian yang mejan di Old Trafford. Buntutnya, sang winger kehilangan posisinya di timnas Inggris.

    Dahulu menjadi inspirasi Bellingham untuk hijrah ke Westfalonstadion, kesulitan Sancho di MU mustahil untuk diabaikan oleh eks-Birmingham tersebut.

    Tetapi kehadiran Ten Hag sudah memberi dampak bagi Sancho. Dia telah mencetak tiga gol musim ini dan menanggapi atensi dari manajer barunya itu.

    Andai terus perkembang, Sancho bisa memengaruhi keputusan Bellingham dengan positif.

  • James Milner Liverpool Napoli 2022-23Getty Images

    Liverpool yang terdepan?

    In many ways, Liverpool feel like an ideal fit for Bellingham – and it is easy to see why Jurgen Klopp is such an admirer.

    Liverpool rasanya tim yang ideal bagi Bellingham – dan tak sulit untuk melihat mengapa Jurgen Klopp sangat mengaguminya.

    Pelatih asal Jerman itu memerlukan energi seorang darah muda di lini tengah yang musim ini terlihat makin usang.

    Jordan Henderson, James Milner, dan Thiago Alcantara semuanya usia kepala tiga – jika dikombinasikan, umur mereka mencapai 99 tahun.

    Klopp tak masalah menunggu sampai pemain yang tepat tiba, dan Bellingham jamak dianggap sebagai pemain yang tepat tersebut – tetapi start Liverpool musim ini sungguh memilukan, sampai-sampai terpaksa meminjam Arthur beberapa saat sebelum deadline transfer.

    Jelas bahwa gelandang Brasil tersebut cuma solusi darurat. Target No. 1 Liverpool masih tetap Bellingham. Tapi memangnya FSG yang terkenal pelit sudi ikut perang harga untuk seorang pemain 19 tahun yang diburu elite-elite Inggris dan Eropa?

    Mereka memang pernah rela merogoh kocek dalam-dalam, memecahkan rekor transfer bek dan kiper setelah menganggap Virgil van Dijk dan Alisson wajib dimiliki – dan bisa jadi Bellingham juga dianggap demikian.

    Akan menarik melihat apakah Klopp dan Liverpool bisa mempertahankan daya tarik mereka setelah kita semua menyaksikan periode transisi pasca-Sadio Mane – dan penurunan performa pemain yang sebelumnya menjadi pilar kesuksesan mereka.

  • Phil Foden Erling Haaland Kevin De Bruyne Man City 2022-23Getty Images

    Tim impian Manchester City

    Conversely, while Liverpool may be on the slide, City look primed to dominate for years to come – thanks in no small part to the signing of Bellingham’s former Dortmund team-mate Haaland.

    Di saat Liverpool sedang terjun bebas, Man City nampak siap mendominasi untuk bertahun-tahun lamanya – salah satunya berkat kedatangan mantan rekan satu tim Bellingham di Dortmund, Erling Haaland.

    Sulit bagi pemain muda mana pun untuk tak tergiur kesempatan bergabung dengan skuad Pep Guardiola yang terbukti sebagai juara berantai.

    Haaland sudah menunjukan betapa ngerinya ketika talenta individual yang brilian dikombinasikan dengan mesin kemenangan yang mampu membuldoser lawan-lawannya.

    Selain itu, masih ada godaan untuk bermain bareng maestro lapangan tengah Kevin De Bruyne serta kesempatan untuk membuat kerja sama mematikan bersama Foden, calon gelandang bintang Inggris lainnya.

    Pun, Gundogan juga habis kontrak musim panas tahun depan dan Bernardo nyaris hengkang ke Barcelona, jadi kemungkinan masih akan ada ruang untuk satu rekrutan besar untuk datang dan menjadi bintang baru.

    Man City juga sudah menunjukan mereka sudi membayar £100 juta buat seorang pemain (Jack Grealish) – mereka satu-satunya klub Inggris yang pernah melakukannya!

  • 20220526_Todd_Boehly(C)Getty images

    Pemilik baru Chelsea yang penuh ambisi

    Chelsea melengkapi kuartet Liga Primer Inggris yang memiliki peluang realistis mendaratkan Bellingham.

    Akhir musim nanti, N'Golo Kante dan Jorginho bakal habis kontrak. Rice masih menjadi target jangka panjang The Blues – tetapi juga dihargai di atas £100 juta.

    Berkomitmen mendatangkan duo gelandang Inggris itu bakal menjadi sebuah statement besar bagi para pemilik baru, Todd Boehly dan Clearlake Capital – tapi lini tengah memang merupakan area yang perlu dirombak Chelsea.

    Kesimpulannya, Bellingham bisa menjadi solusi bagi masalah lini tengah big four EPL dan klub-klub lainnya.

    Dunia ini akan menjadi miliknya – dan Bellingham tinggal menunjuk klub mana yang mendapat kehormatan sebagai rumahnya.

0