Canada Belgium World Cup 2022Getty/GOAL

Ke Mana Kevin De Bruyne-nya Manchester City?! Thibaut Courtois Jago! Pemenang & Pecundang Belgia Vs Kanada

Apakah peluang terbaik Belgia untuk meraih trofi bergengsi bersama 'Generasi Emas' mereka sudah lewat? Tampaknya begitu.

Red Devils sebenarnya memulai kampanye Piala Dunia 2022 mereka dengan kemenangan, dengan Michy Batshuayi mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan Grup F mereka lawan Kanada pada Kamis (24/11) dini hari WIB, namun secara permainan mereka tidak memuaskan.

Belgia digempur Kanada, yang sayangnya tidak cukup tajam, bahkan memiliki satu penalti yang gagal ketika tendangan Alphonso Davies diselamatkan Thibaut Courtois di awal babak pertama.

Memang, mereka memiliki delapan tembakan dalam 15 menit pertama tapi hanya satu yang tepat sasaran, dan itu adalah penalti yang gagal.

Martinez dapat berargumen bahwa menang adalah yang terpenting pada pertandingan pertama, namun performa timnya tidak menghilangkan keraguan bahwa pasukannya telah melewati puncak performa.

Di bawah ini, GOAL mengulas pemenang dan pecundang dalam duel antara Belgia dan Kanada...

  • Thibaut Courtois BelgiumGetty Images

    PEMENANG

    Thibaut Courtois:

    Akui saja, penalti Davies memang buruk. Namun, bisa dimaklumi karena ini adalah Piala Dunia pertama sang pemain 22 tahun. Tidak mudah menghadapi kiper sekelas Courtois, yang telah dalam bentuk terbaiknya sejak musim lalu. Ia menjadi kunci kemenangan Real Madrid di final Liga Champions versus Liverpool musim kemarin. Jadi, tidak terlalu mengejutkan melihat Courtois mementahkan eksekusi Davies. Lagipula, pemain Belgia No.1 itu memenangkan penghargaan Golden Glove di Russia 2018; ia terlihat mampu mempertahankan gelarnya tahun ini.

    Michy Batshuayi:

    Michy Batshuayi memang mencetak gol di Piala Dunia 2018, tetapi momen yang paling dikenang banyak orang adalah cuplikan selebrasinya menendang bola dalam kemenangan atas Inggris di fase grup yang mengenai tiang gawang dan memantul ke wajahnya. Diplot sebagai pengganti Romelu Lukaku yang cedera, striker Fenerbahce itu menjawab kepercayaan pelatih dengan mencetak gol tunggal kemenangan Belgia atas Kanada dalam laga pembuka timnya di turnamen edisi 2022 ini.

  • Iklan
  • PECUNDANG

    Tiga bek Belgia:

    Belgia, sebagai sebuah tim, berjuang mati-matian untuk menghadapi energi dan kecepatan Kanada selama babak pertama tetapi lini belakang mereka tampak sangat lamban, yang tentu saja tidak mengejutkan. Toby Alderweireld dan Jan Vertonghen merupakan dua dari bagian formasi tiga bek Belgia dan mereka berusia 33 dan 35 tahun. Mereka masih punya kualitas, tentu saja, namun kekurangan mereka terlihat jelas di laga versus Kanada.

    Eden Hazard:

    Eden Hazard tahu ia bukan pemain yang seperti dulu. Ia mengakuinya sebelum turnamen dimulai. Tidak ada lagi kecepatan atau kegesitan yang sama dengan yang pernah digunakan untuk mengelabuhi lawan. Cedera merusak kariernya. Laga pertamanya memang tidak begitu buruk, tapi hanya bertahan sampai menit ke-62 sebelum ditarik keluar.

    Kevin De Bruyne:

    Ke mana Kevin De Bruyne versi Manchester City? Itu pertanyaan yang muncul di benak pendukung Belgia. Karena yang ada saat lawan Kanada tidak mencerminkan kualitasnya sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia. De Bruyne memang memotori satu serangan brilian di babak pertama, namun selebihnya tidak benar-benar menonjol meski pun Belgia sukses membukukan kemenangan penting.

    Yannick Carrasco:

    Yannick Carrasco tentu bukan tipe pemain khas bek sayap. Tentu saja, ia bagus saat menyerang, tapi tidak ketika bertahan. Eksperimen pelatih pada posisinya diharapkan bisa berbuah dorongan bagi lini depan, namun yang terjadi sebaliknya, barisan belakang Belgia keteteran karena Carrasco kerap terlambat mundur. Belum lagi penalti gagal yang didapat Kanada berawal dari pelanggaran handball pemain Atletico Madrid tersebut.

  • Jan Vertonghen BelgiumGetty Images

    Rapor Belgia: Belakang

    Thibaut Courtois (8/10):

    Bukan penalti terbaik yang pernah ia hadapi tetapi penyelamatan Courtois pada tendangan penalti Davies sangat penting karena terjadi pada saat Belgia berada dalam gempuran lawan.

    Leander Dendoncker (4/10):

    Tidak rentan terhadap kecepatan seperti dua bek tengah lainnya tetapi masih sempat dinilai enam dan tujuh poin selama babak pertama.

    Toby Alderweireld (5/10):

    Memaksimalkan bola, memberikan assist yang berujung gol Batshuayi dan ia melakukan beberapa intersepsi penting, tetapi juga dibuat kewalahan menghadapi daya serang Kanada.

    Jan Vertonghen (4/10):

    Sedikit lebih baik di babak kedua tetapi penampilannya yang mengerikan di babak pertama tidak boleh dilupakan.

  • Tengah

    Timothy Castagne (6/10):

    Tidak bermain sangat baik tetapi bek sayap yang jauh lebih andal daripada rekan setimnya di sisi yang berlawanan.

    Youri Tielemans (3/10):

    Penampilan yang sangat buruk dari Tielemans, yang tampak lelah. Ditarik saat paruh waktu.

    Axel Witsel (5/10):

    Bukan yang terburuk tapi jauh dari yang terbaik dan gagal untuk benar-benar memantapkan dominasinya di lini tengah.

    Yannick Carrasco (2/10):

    Penyebab penalti Kanada dan terlihat sebagai titik lemah Belgia. Diganti pada jeda laga.

  • Michy Batshuayi BelgiumGetty Images

    Depan

    Kevin De Bruyne (4/10):

    Sama sekali tidak terlihat seperti De Bruyne versi Manchester City. Membuat beberapa kesalahan yang tidak perlu.

    Eden Hazard (4/10):

    Sayangnya bukan pemain seperti dulu. Melakukan satu sentuhan pertama yang luar biasa di awal, tapi sejak itu nyaris tidak terlihat.

    Michy Batshuayi (7/10):

    Tampak tajam sejak awal, melakukan ancaman pertama ke gawang di awal laga. Sedikit terisolasi sesudahnya, namun sukses memaksimalkan satu peluang emas untuk jadi gol.

  • Cadangan & Pelatih

    Thomas Meunier (6/10):

    Lebih baik dari Carrasco, meski tidak begitu menonjol. Diperkirakan akan menjadi starter di laga berikutnya.

    Amadou Onana (4/10):

    Dimasukkan menggantikan Tielemans, mungkin untuk menambahkan sedikit dinamisme dan baja ke lini tengah, tetapi ia malah mendapatkan kartu kuning.

    Leandro Trossard (6/10):

    Mengganti Hazard yang memudar tepat setelah satu jam permainan, namun tidak memberikan perubahan signifikan.

    Lois Openda (6/10):

    Tidak membuat banyak pengaruh setelah masuk menggantikan Batshuayi dengan 12 menit tersisa.

    Roberto Martinez (5/10):

    Wajar untuk mengatakan bahwa pelatih Spanyol itu salah meramu formasi, seperti yang digarisbawahi oleh penarikan dua pemain di babak pertama, meski pun Belgia menang.

0