- Barcelona pecat Koeman setelah 14 bulan
- Koeman merasa Blaugrana tak berkembang sejak saat itu
- Sebut dukungan Joan Laporta krusial
Getty
GettyArticle continues below
Article continues below
Article continues below
Ronald Koeman menghabiskan 14 bulan melatih Barcelona sebelum dipecat pada Oktober 2021 dan digantikan Xavi Hernandez. Pelatih yang kini menukangi tanah airnya Belanda itu kerap membicarakan masa baktinya di Camp Nou, sampai-sampai berkata dia bisa "menulis buku" tentang segala yang terjadi selama ia menjabat.
Koeman kini mengkritik bekas klubnya lagi, menyoroti minimnya progres Barca di era Xavi dan menegaskan bahwa gelandang legendaris Blaugrana itu mendapat lebih banyak dukungan dan kesabaran dari presiden klub Joan Laporta dibanding dirinya.
Dia berbicara kepada El Mundo: "Ya, sudah saya katakan. Saya tak mendapatkan dukungan yang sama dari presiden sebagaimana yang diterima Xavi. Saat saya dipecat kalau tak salah kami tertinggal sembilan poin dari Real Madrid. Sekarang mereka tertinggal 10 poin. Kalau mau sukses, Anda harus mendapat dukungan dari sang presiden."
Getty ImagesXavi berhasil menjuarai La Liga dan Supercopa de Espana setelah menggantikan Koeman. Ia juga mengorbitkan beberapa bintang akademi seperti Lamine Yamal dan Fermin Lopez. Tapi, sekarang Xavi telah didepak dari jabatannya sebagai pelatih hanya setelah dua setengah musim. Ia digantikan oleh bekas bos Bayern Munich dan timnas Jerman Hansi Flick.
imago imagesFlick akan ditugasi menjuarai trofi di Barcelona setelah raksasa Catalunya itu gagal mendapatkan satu pun prestasi pada 2023/24. Namun, Flick tiba di Camp Nou di saat Barcelona masih diterpa masalah finansial dan dikabarkan tak bisa mendaftarkan sembilan pemain tim utama untuk musim depan.
Sementara itu, Koeman baru saja meraih kemenangan pada laga pembuka Euro 2024 Belanda dengan kemenangan comeback kontra Polandia yang tak dibela striker Barca, Robert Lewandowski.