Pemain Barcelona Pemenang Ballon D'Or, Aitana Bonmati, Punya Keinginan Kunjungi Indonesia & Ungkap Kekaguman Pada Pep Guardiola

Aitana Bonmati menjalani musim tersukesnya tahun lalu dengan mengantar Barcelona meraih juara La Liga Spanyol dan Liga Champions, plus membawa timnas Spanyol merengkuh Piala Dunia Wanita dan Nations League (2024).

Tidak hanya itu, kualitas pemain berusia 26 tahun ini juga diakui dalam level individu dengan menjadi pemenang Ballon d'Or Wanita 2024 plus Pemain Terbaik FIFA Wanita.

Lahir di Catalunya, tentu Aitana tidak asing dengan Barcelona, dan benar saja, ia ternyata pengagum berat sosok mantan pelatih Blaugrana, Pep Guardiola.

Bahkan, Aitana tidak segan-segan menyebut bahwa periode Guardiola melatih Lionel Messi dan kawan-kawan di Camp Noi menjadi periode terbaik dalam hidupnya sejauh ini.

"Saya sangat menyukai Guardiola, saya selalu mengatakan bahwa dia adalah salah satu idola saya dalam hal pelatih, karena saya tidak pernah melihatnya bermain," ungkap Aitana kepada GOAL Indonesia.

"Jadi ketika saya membicarakan dia, saya berpikir tentang tahun-tahun ketika dia melatih tim pria Barcelona, yang bisa saya katakan menjadi tahun-tahun terbaik dalam hidup saya.

"Ketika Barca bermain di malam hari, ketika Anda bangun pada pagi hari jadi terasa berbeda, karena tahu Barcelona akan bermain hari ini. Dan itu bukan karena mereka sering menang, tetapi bagaimana cara mereka menang. Gaya permainan yang mereka kembangkan di lapangan adalah salah satu yang terbaik, yang pernah saya lihat.

"Dan juga, Guardiola bekerja dengan luar biasa di semua klub yang ia tangani, seperti Bayern Munich, dan sekarang Manchester City. Anda bisa melihat semua pertandingan Man City sekarang dan bagaimana mereka bermain sungguh magis.

"Saya menyukai Guardiola dan sangat mengaguminya."

Dengan kekaguman besar yang ia miliki terhadap Guardiola, mungkin tidak sedikit yang akan bertanya apakah Aitana akan mengikuti jejak Pep menjadi seorang pelatih usai gantung sepatu?

"Saya tidak tahu [akan menjadi pelatih atau tidak setelah gantung sepatu], saya masih 26 tahun. Saya pikir saya ingin terlibat dalam sepakbola profesional, tetapi mungkin bukan sebagai pelatih tetapi sebagai direktur olahraga atau hal seperti itu."

Aitana mengungkapkan bahwa travelling atau bepergian menjadi salah satu hobinya, tetapi ia mengaku jarang mendapatkan kesempatan untuk melakukannya karena sebagai pesepakbola profesional, waktu untuk hal tersebut sangat terbatas.

Ketika disinggung tentang Indonesia, Aitana mengaku belum pernah datang ke sana namun berharap suatu hari nanti bisa berkunjung dan akan memberitahu opininya tentang Indonesia.

"Saya tidak punya banyak waktu untuk kehidupan pribadi. Saya mencintai sepakbola, tetapi hal terburuk dari sepakbola adalah saya tidak punya [banyak waktu] liburan.

"Saya pernah ke Vietnam lima tahun lalu, saya masih belum pernah pergi ke Indonesia, tetapi saya tentu saja ingin ke sana dan juga negara-negara Asia lain.

"Saya ingin menjelajahi Asia dan mengenal budaya di sana. Saya pikir menarik untuk mengetahui bagaimana kehidupan orang-orang di negara lain. Saya selalu mengatakan travelling adalah salah satu hal yang paling saya suka.

"Jadi, saya harap suatu hari saya bisa pergi ke Indonesia dan saya akan beritahu apa pendapat saya."