Barcelona Makin Krisis! Penjualan VIP €100 Juta Tak Diakui, La Liga Potong Batas Gaji Tim Catalan

La Liga telah mengumumkan bahwa laporan keuangan terbaru yang diajukan oleh Barcelona tidak menyertakan penjualan senilai €100 juta (£83m/$108m) yang terkait dengan penyewaan 475 kursi VIP di Camp Nou yang direnovasi untuk 30 tahun. Kesepakatan ini awalnya dimaksudkan untuk membantu mendaftarkan Dani Olmo dan Pau Victor, tetapi keraguan telah muncul mengenai integritasnya. Investor Forta Advisors dan New Era Visionary Group telah membayar €57 juta (£47m/$61m) dari jumlah tersebut, tetapi La Liga telah memutuskan untuk tidak memasukkannya dalam perhitungan batas gaji Barcelona.

Perpindahan Barcelona dari Grant Thornton ke Crowe sebagai auditor menyebabkan pengecualian penjualan kursi VIP senilai €100 juta dari laporan keuangan mereka, yang membuat batas gaji tim dipangkas. La Liga telah memberi tahu Komite Olahraga Tinggi (CSD), yang akan memutuskan pendaftaran Olmo dan Victor. Jika CSD memutuskan melawan Barcelona, kedua pemain tersebut bisa dicoret selama sisa musim. Krisis ini juga menghambat rencana transfer Tim Catalan di musim panas dan dapat mempersulit tantangan hukum yang sedang berlangsung. Klub sedang mempersiapkan banding, memberikan tekanan tambahan kepada presiden Joan Laporta.

Presiden Barca Laporta mengatakan kepada wartawan: "Kami akan merespon balik kepada La Liga. Mereka ingin menyerang kepentingan kami. La Liga menyetujui transfer Pau Victor dan Olmo dan sekarang mereka mengubah pikiran mereka. Mengapa? Apakah mereka melakukan pekerjaan yang buruk sejak awal ketika mereka menyetujui transfer tersebut? Kami memainkan pertandingan kunci malam ini dan La Liga berkomunikasi pagi ini. Aneh! Mereka tidak bisa mengalahkan kami di lapangan, jadi mereka bertindak di luar itu."

Setelah mengalahkan Atletico Madrid di leg kedua semi-final Copa del Rey untuk mengunci tiket ke final, Blaugrana akan kembali beraksi di La Liga akhir pekan ini, di mana mereka akan berhadapan dengan Real Betis, Minggu (6/4) dini hari WIB.