Lamine Yamal Lionel Messi BarcelonaGetty/GOAL

"Kita Baru Bisa Tahu Di Usia 30, Bukan Sekarang" – Mengapa Bintang Barcelona Lamine Yamal Tak Bisa Dibandingkan Dengan Lionel Messi?

Article continues below

Article continues below

Article continues below

  • Yamal menembus tim utama di usia 15 tahun
  • Terus menulis sejarah sejak saat itu
  • Disamakan dengan Messi
  • APA YANG TERJADI?

    Dengan Lionel Messi dan Lamine Yamal sama-sama jebolan akademi La Masia yang terkenal, perbandingan keduanya terus menjadi pembicaraan. Diskusi seperti itu akan terasa mengada-ada bagi sebagian besar orang, tetapi Yamal telah menunjukkan dirinya sebagai prospek terpanas.

  • Iklan
  • Lamine Yamal Barcelona 2024-25Getty

    SITUASINYA

    Dia telah menulis ulang buku sejarah sejak membuat terobosan di tim senior pada usia 15 tahun, dan telah menjadi pemain yang terbukti dengan gelar La Liga dan penghargaan Kejuaraan Eropa atas namanya. Penghargaan yang lebih bergengsi diharapkan akan menghampirinya, tetapi masih terlalu dini untuk membandingkannya dengan Messi.

  • APA YANG DIKATAKAN?

    Itu adalah pendapat yang dilontarkan oleh mantan pemain dan direktur Barca Jordi Cruyff, dengan pria asal Belanda tersebut mengatakan kepada Radio MARCA tentang Yamal: “Dia adalah pemain yang berbeda, dengan bakat yang berbeda, dengan banyak kepribadian untuk usianya. Sejak hari pertama tanpa rasa takut ‘berikan saya bola, saya akan bergerak’. Dan kenyataannya adalah bahwa jika dia tidak cedera, dia jelas merupakan pemain yang akan menandai sebuah era, tetapi untuk mengatakan bahwa dia akan menjadi Messi… Kita akan tahu ketika dia berusia 30 tahun.”

  • Lamine Yamal Lionel MessiGetty/GOAL

    TAHUKAH ANDA?

    Yamal tidak merahasiakan fakta bahwa dia ingin menjadi legenda dengan caranya sendiri, tetapi telah memberi tahu El Hormiguero soal perdebatan Messi yang terus berkecamuk di sekitarnya: “Saya suka dibandingkan dengan pemain terbaik dalam sejarah sepakbola, tetapi saya ingin menjadi diri saya sendiri. Mencapai level Messi adalah hal yang mustahil.”

  • APA SELANJUTNYA?

    Lamine belum menjadi pemain yang sempurna, masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan dalam permainannya, tetapi kemajuan yang mengesankan telah dicapai hingga saat ini dan ada banyak alasan untuk percaya bahwa ia akan mengikuti jejak Messi dengan meraih penghargaan Golden Boy dan Ballon d’Or di beberapa tahap.