Manchester United punya hal untuk dibuktikan ketika mereka menghadapi Copenhagen pada Rabu (25/10) dini hari, dan begitu pula Rasmus Hojlund.
Setelah mencatatkan awal terburuk mereka di babak penyisihan grup Liga Champions dengan kalah dari Bayern Munich dan Galatasaray, masa depan tim asuhan Erik ten Hag di kompetisi elite Eropa dipertaruhkan.
Kemenangan adalah suatu keharusan jika mereka ingin memiliki peluang bagus untuk bertahan di kompetisi yang belum pernah mereka kuasai sejak pensiunnya Sir Alex Ferguson. Dan Hojlund bisa memegang kunci untuk mendapatkan tiga poin penting tersebut.
Pemain berusia 20 tahun ini telah membuat awal yang baik di Liga Champions, mencetak tiga gol dalam dua pertandingan pertamanya dan menampilkan kesan terbaik Ruud van Nistelrooy melawan Galatasaray. Hojlund tampaknya menjadi hidup di panggung terbesar, dan dia akan lebih termotivasi pada laga ini, saat dia berhadapan dengan klub masa kecilnya, yang bikin patah hati kurang dari dua tahun lalu.
.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)
.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)
.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)


.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)
.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)
.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)



