Nicolo Barella Inter 2022-23Getty Images

Ayo LeBron James, Bantu Liverpool Boyong Nicolo Barella Dari Inter Milan

Bila mengenang musim 2018, laman Gazzetta dello Sport pernah menyebut Nicolo Barella sebagai 'Steven Gerrard dari Kepulauan Sardinia', sehingga Liverpool dikaitkan dengan jebolan akademi Cagliari tersebut.

Bahkan ada pembicaraan tentang The Reds yang meminta bantuan salah satu stakeholder mereka yang paling terkenal, LeBron James, untuk membujuk Barella pindah ke Merseyside, mengingat kecintaan orang Italia itu kepada ikon bola basket ini.

Pada kenyataannya, Liverpool cukup puas dengan opsi lini tengah mereka saat itu, dengan Fabinho dan Naby Keita baru saja tiba di Anfield. Namun, mungkin ada baiknya menelepon LeBron sekarang.

Ruang mesin Liverpool tetap sangat membutuhkan perombakan, meski mereka harus melupakan Jude Bellingham sebagai target transfer utama, karena tidak mampu memberikan begitu banyak uang hanya untuk satu pemain ketika begitu banyak wajah baru diperlukan.

Barella tentu saja tidak murah, tetapi tidak dapat disangkal kedatangannya pasti akan meredakan kekecewaan terhadap kegagalan mendatangkan Bellingham. Pemain internasional Italia itu berpotensi menjadi kekuatan transformatif.

  • Nicolo Barella Inter 2022-23Getty

    'Setiap Serangan Selalu Diawali Barella'

    Jurgen Klopp tentu sangat paham dengan kualitas Barella. Sebelum Liverpool menghadapi Inter dalam pertandingan Liga Champions di Giuseppe Meazza tahun lalu, tim pelatih mempelajari aksi Nerazzurri di Serie A melawan Salernitana.

    Barella memperlihatkan tontonan bagus, dan pada satu momen asisten manajer Pep Lijnders tertawa terbahak-bahak, sangat gembira dengan fakta gelandang itu menjalan sanksi untuk pertandingan babak 16 besar.

    “Kami sedang berdiskusi, tetapi saya menonton pertandingan, dan melihat Barella memainkan umpan luar biasa lainnya,” tulis pria asal Belanda itu dalam bukunya 'Intensity: Inside Liverpool FC'.

    “'Saya sangat senang dia tidak main melawan kami.' Saya bilang: 'Setiap serangan dimulai dari dia, itu menakutkan.'”

    Tiga hari kemudian, Klopp menyampaikan penilaian tidak jauh berbeda dalam sesi jumpa wartawan menjelang pertandingan.

    “Si Barella tidak bisa main merupakan kabar bagus buat kami. Dia seorang pemain yang sangat bagus, pemain yang benar-benar bagus. Saya sangat suka dia,” puji juru taktik asal Jerman itu.

    “Dia mempunyai semua yang Anda inginkan dari seorang gelandang: dia agresif, dia teknikal, dia bisa berlari lebih jauh, dan hal-hal seperti itu. Dia adalah pemain kelas papan atas.”

    Tentunya itu yang dibutuhkan Liverpool pada musim panas nanti.

  • Iklan
  • Nicolò-Barella(C)Getty Images

    'Pemain komplet'

    Bakat Barella sudah terlihat sejak pertama kali masuk ke tim senior Cagliari. Inilah sosok pemain serba bisa, sosok yang berapi-api, dan tampaknya tak kenal lelah seperti kemahirannya dalam memulai serangan yang menghancurkan.

    Legenda pelatih Fabio Capello membandingkan pemain berusia 26 tahun itu dengan Marco Tardelli, dan memprediksi dengan tepat dia akan segera menjadi bagian integral dari tim nasional Italia.

    “Barella adalah pemain yang bisa mengubah tempo di lini tengah. Dia memberikan sesuatu yang lebih dalam hal kualitas dan kuantitas yang sebelumnya tidak kami miliki,” sanjung mantan bos AC Milan dan Real Madrid ini kepada Radio Anch'io Sport.

    Dia tidak salah. Barella mungkin masuk dalam daftar urutan pertama di skuad asuhan Roberto Mancini, dan itu sudah berlangsung beberapa lama.

    Memang, sejak penunjukan pelatih pada 2018, tidak ada pemain yang tampil lebih banyak (43 laga), atau mencetak lebih banyak gol (delapan) untuk Italia selain Barella yang digambarkan Mancini sebagai 'pemain lengkap'.

    Tidak banyak gelandang box-to-box yang lebih baik yang tampil pada 2021, tahun di mana Barella memenangkan gelar Serie A dan Kejuaraan Eropa.

  • Barella Inter Fiorentina Serie AGetty

    'Saya suka pendekatan sepakbola Inggris'

    Tidak dapat disangkal bila dia belum dalam performa terbaiknya musim ini. Barella tidak tampil buruk seperti beberapa rekan setimnya di Inter, tetapi dia mungkin menggambarkan ketidakkonsistenan yang melanda tim asuhan Simone Inzaghi.

    Dia tentu saja tidak terbukti seefektif di bawah pelatih sebelumnya, Antonio Conte, yang dipuji Barella tidak hanya meningkatkannya di tingkat teknis dan taktis, tetapi juga perspektif psikologis.

    Ini adalah sosok pemain yang senang bermain dengan kecepatan '100 kilometer per jam', dan bakal sangat cocok dengan ciri sepakbola berkecepatan tinggi ala Klopp.

    Barella sendiri tidak pernah menyembunyikan menikmati intensitas sepakbola Inggris. “Jika saya harus memilih antara Serie A dan Liga Primer, saya akan memilih Liga Primer, karena saya menyukai pendekatan Inggris dalam permainan ini,” katanya kepada Gazzetta.

  • Barella Benfica InterGetty

    'Jiwa Inter'

    Dia pasti akan membawa percampuran antara agresi dan dinamisme yang mencolok yang tidak terlihat di lini tengah Liverpool pada musim ini. Dalam kondisi terbaiknya, saat dia melawan Benfica di leg pertama perempat final Liga Champions, dia hampir tidak mudah untuk dibendung.

    Corriere dello Sport menulis: “Di Lisbon, kami kembali melihat versi terbaik dari Barella, dan tidak hanya untuk gol yang membuka pintu kemenangan Inter. Dia adalah Barella klasik, artinya dia ada di mana-mana!”

    Sementara itu, Gazzetta menyebutnya sebagai 'jiwa Inter', itulah mengapa mereka sangat enggan menjualnya pada musim panas ini.

    Barella dianggap sebagai pilihan yang pasti untuk menggantikan status Samir Handanovic sebagai kapten klub. Komitmennya terhadap tujuan tersebut terlihat jelas setiap kali dia menginjakkan kaki di lapangan. Dia memiliki keinginan untuk menang, bahkan pernah bentrok dengan salah satu rekan setimnya sendiri, Romelu Lukaku, musim ini.

    “Dia sangat termotivasi,” kata Inzaghi kepada wartawan setelah bermain imbang 0-0 dengan Sampdoria pada Februari. “Keinginan terkadang bisa meluap, tapi kita semua tahu dia pemain seperti apa.”

    Pada dasarnya, itu jenis karakter yang akan sangat disukai Klopp.

  • Nicolo Barella Cagliari

    'Saya seorang profesional'

    Ada beberapa keraguan apakah dia benar-benar rela meninggalkan Inter untuk Liverpool, mengingat The Reds tidak akan bermain di Liga Champions musim depan? Tapi itu poin yang wajar.

    Namun, tidak ada jaminan Inter juga akan mengamankan posisi empat besar di Serie A. Selain itu, Barella telah menunjukkan dirinya sebagai seseorang yang akan melakukan yang terbaik dalam karirnya.

    Dia meninggalkan Cagliari dalam keadaan pedas, dan beberapa suporter masih belum memaafkan kepergiannya. Kendati demikian, dia tidak pernah merasa menyesal.

    “Saya mempunyai ikatan yang kuat dengan Sardinia, dan saya minta maaf jika beberapa orang tidak memahami pilihan saya,” jelasnya pada 2019. “Saya selalu memberikan segalanya untuk Cagliari, dan sekarang saya akan melakukan hal yang sama dengan Inter, karena saya seorang profesional.”

    Ini bukanlah karakter yang benar-benar termotivasi oleh uang. Dia menerima tawaran lebih besar dari tempat lain sebelum bergabung dengan Inter pada 2019, karena hatinya ingin bermain di bawah Antonio Conte di San Siro.

    Intinya, jika Barella merasa Klopp dapat menawarkannya kesempatan yang lebih baik untuk berkembang sebagai pemain di Liverpool dibandingkan di Inter, di liga yang jelas dia sukai, kemungkinan besar dia akan menerimanya.

  • Jurgen Klopp Liverpool 2022-23Getty

    Bisakah Liverpool menyanggupi harganya?

    Banderol harga sepertinya bakal menjadi penghalang. Dalam sejumlah pemberitaan, harga Barella kemungkinan tidak kurang dari £50 juta. Tetapi itu tidak akan terjadi, kecuali situasi keuangan di Inter memburuk secara signifikan antara sekarang dan awal musim depan.

    Itu tentu bukan hal yang tak memungkinan tentunya. Suning, pemilik klub asal Tiongkok, telah secara signifikan mengurangi tingkat investasi mereka di Inter selama beberapa musim terakhir, karena masalah ekonomi akibat pandemi.

    Tapi mereka tahu nilai Barella, yang terikat kontrak hingga 2026, dan tidak berniat membiarkannya pergi dengan harga murah. Dibutuhkan tawaran mendekati £70 juta untuk membawa Inter ke meja negosiasi.

    Apakah Barella layak dibanderol dengan nilai sebesar itu? Tentu saja. Bahkan di musim yang relatif biasa-biasa saja berdasarkan standarnya, dia masih berhasil membuat tujuh gol, dan banyak assist di semua kompetisi.

    Dia masih berada di antara gelandang terbaik di Serie A dalam hal peluang yang diciptakan, menggiring bola, dan operan sukses ke sepertiga akhir.

    Hanya ada sedikit yang tak bisa dilakukan Barella. Seperti yang dikatakan Klopp, dia memiliki semua yang Anda inginkan dari seorang gelandang. Jadi, mungkin ini saatnya untuk mendapatkan LeBron di telepon...