Aymeric Laporte Selamatkan Cristiano Ronaldo Dkk! Sang Bek Muncul Sebagai Pahlawan Tak Terduga Bagi Al-Nassr Yang Mengecewakan Vs Al-Taaawoun

Al-Nassr berusaha meneruskan momentum mereka dari kemenangan 3-1 atas Al-Akhdoud dan mereka memang menjadi kekuatan dominan di babak pertama pertandingan. Namun, seiring berjalannya pertandingan, tuan rumah mulai menaikkan taruhan dan meningkatkan pengaruh mereka pada jalannya pertandingan.

Cristiano Ronaldo dikekang oleh dua bek tengah dan pemain Portugal itu terpaksa turun ke dalam lebih sering untuk mendapatkan lebih banyak sentuhan bola. Dan tepat menjelang akhir babak pertama, pemain berusia 39 tahun itu tampak frustrasi saat Saad Fahad Al Nasser mencetak gol pertama saat lini pertahanan Al-Nassr lengah. Bek kiri itu melakukan overlap dan umpan silang menggoda dari Fahad Al-Jumayah lolos dari seluruh pertahanan Al-Nassr dan mendarat dengan baik di kakinya, dan Nasser melakukan sisanya.

Pasukan Stefano Pioli meningkatkan tempo di babak kedua, menunjukkan lebih banyak ketepatan dan tujuan di sepertiga akhir. Angelo Gabriel dimasukkan, menggantikan Abdulrahman Ghareeb, dan pergantian itu terbukti mengubah permainan. Ia terbukti menjadi ancaman di sayap kanan dengan umpan silangnya yang tajam dan pada menit ke-64, Aymeric Laporte menyundul salah satu umpan itu untuk menghapus defisit.

Pada 15 menit terakhir, Al-Taawoun mulai bertahan dengan sangat keras dalam upaya untuk menghentikan Ronaldo dan Sadio Mane. Meskipun Al-Nassr terus menguasai bola di area pertahanan lawan, peluang mencetak gol sangat minim karena mereka kurang tajam di depan gawang. Mereka kini tertinggal 11 poin dari pemuncak klasemen Al-Hilal dan berada di posisi keempat klasemen liga, yang berarti mereka berada di luar zona Liga Champions AFC.

Angelo adalah satu-satunya pemain cemerlang di tim Al-Nassr yang kurang bersemangat. Pemain berusia 20 tahun itu mencoba membuat sesuatu terjadi dengan keterampilan dan kepercayaan dirinya ketika senjata-senjata besar Al-Nassr itu terdiam. Itu adalah assist yang sangat bagus untuk gol Laporte dan jika para penyerangnya sedikit lebih klinis, skornya bisa saja berbeda.

Pertahanan Al-Nassr yang rapuh sekali lagi diekspos oleh Al-Taawoun. Nawaf Boushal tidak dapat menghentikan umpan silang, Mohamed Simakan diadang oleh penjaganya, sedangkan Sultan Al-Ghannam tidak menyadari bahwa Nasser telah mengintai di belakangnya selama pertandingan. Ke depannya, Pioli harus memperbaiki masalah pertahanannya jika mereka ingin bersaing memperebutkan Liga Champions AFC dengan gelar liga domestik yang tampaknya masih jauh.

Setelah hasil imbang yang mengecewakan ini, Al-Nassr akan kembali beraksi melawan Al-Khaleej pada lanjutan Saudi Pro League, Selasa (21/1) malam WIB.