Ayah Erling Haaland Serang Balik Roy Keane Yang Menyebut Bintang Manchester City Itu Seperti 'Pemain League Two'

Legenda Manchester United dengan cepat mengkritik penampilan Haaland dalam hasil imbang tanpa gol melawan Arsenal bulan lalu, dengan mengatakan bahwa permainan sang striker "sangat buruk" dan terkadang seperti "pemain League Two" - sambil mengakui bahwa pemain berusia 23 tahun itu adalah yang terbaik di dunia dalam hal mencetak gol. Haaland menambah jumlah golnya saat Cityzens menang 5-1 atas Luton Town pada akhir pekan dengan tendangan penalti yang dieksekusi dengan baik dan sekarang ayah dari pemain asal Norwegia itu, Alfe-Inge Haaland, telah menyerang balik Keane, sembari mengatakan bahwa mantan pemain Borussia Dortmund tersebut adalah pencetak gol terbanyak di Premier League dengan 20 gol.

Dia mengatakan kepada Viaplay football:"Kemudian Anda memiliki latar belakang Keane dan para ahli lainnya, yang mungkin memiliki agenda yang sedikit berbeda. Mereka mungkin berpikir tidak masalah untuk melontarkan hal tersebut (kritik). Namun tim menang, dan Erling masih menjadi pencetak gol terbanyak, jadi tidak mungkin seburuk itu."

Sementara Haaland bisa, bisa dibilang, meningkatkan permainannya secara keseluruhan, penyerang setinggi 6 kaki 4 inci ini berada di jalur yang tepat untuk memenangkan sepatu emas untuk musim kedua berturut-turut setelah mencetak 52 gol di semua kompetisi pada musim lalu. Total 31 golnya di semua kompetisi musim ini masih mengesankan, namun tampaknya ia tidak berada di level yang sama seperti musim 2022/23 ketika City memenangkan treble.

Ayah Haaland dan Keane memiliki perseteruan yang sudah berlangsung lama. Pada tahun 1997, pemain Leeds United saat itu, Alf-Inge, menuduh Keane melakukan diving di dalam kotak penalti, namun pemain United tersebut sebenarnya mengalami cedera ACL. Pemain asal Irlandia ini bersumpah untuk membalas dendam dan empat tahun kemudian ia berhasil melakukannya saat ia mengakhiri karier pemain Norwegia itu dengan sebuah tekel setinggi lutut. Keane bersumpah tidak akan pernah meminta maaf dan Alfe-Inge, yang berada di City saat pelanggaran itu terjadi, mengatakan bahwa dia tidak akan pernah memaafkannya.

Haaland akan mendapat kesempatan lagi untuk menambah koleksi golnya saat City menjamu Real Madrid pada leg kedua babak perempat final Liga Champions di Etihad, tengah pekan nanti.