- Arteta dikartu kuning karena selebrasinya
- Harus absen mendampingi tim versus Aston Villa
- Menanggapi klaim dimusuhi wasit EPL
Getty Images
Getty ImagesArticle continues below
Article continues below
Article continues below
Getty ImagesUsai merayakan gol Declan Rice di Kenilworth Road, Arteta menerima kartu kuning ketiganya musim ini. Akibatnya, dia otomatis dilarang berada di pinggir lapangan untuk pertandingan Minggu (10/12) melawan Aston Villa. Manajer Arsenal itu menyadari konsekuensi kartu kuningnya, namun ia juga menyatakan bahwa ia ingin terus menikmati momen-momen sentimental seperti kemenangan mendebarkan atas Luton. Sepertinya Arteta juga berniat memastikan manajer lain yang dinilai terlalu berlebihan saat selebrasi mendapat perlakuan yang sama.
Saat ditanya apakah selebrasi tidak diperbolehkan: "Ya, tapi menurut saya kita punya batasnya. Mungkin kita harus melonggarkannya. Kita hanya perlu batasan yang sangat kuat, atau kita tidak bisa melakukannya [selebrasi]. Tapi itu berarti KAMI tidak selebrasi - kita semua. Manajer lain juga melakukannya? Inilah sebabnya saya mengatakan KAMI. Tidak adil? Keputusan sudah dibuat. Sayangnya saya rasa kita tidak akan mengubahnya."
Getty Setelah melontarkan komentar saat Arsenal kalah dari Newcastle bulan lalu, Arteta sudah terlibat dalam perang dingin dengan FA. Dia saat ini sedang menunggu kabar tentang nasibnya. Manajer Spanyol itu, yang menjalani sidang kasusnya pada Jumat (8/12), mengkritik standar wasit yang digunakan untuk gol kemenangan Anthony Gordon. Pernyataan Arteta pascapertandingan mungkin mengakibatkan denda atau skorsing mendampingi tim di tepi lapangan.
Arteta sempat menyindir bahwa ia berharap tetap bisa memberi arahan kepada timnya saat ia berada di tribune stadion di Villa Park pada Minggu, 10 Desember. Villa kini tertinggal empat poin dari Arsenal yang saat ini memimpin klasemen Liga Inggris dengan selisih dua poin.