Setelah bentrokan mereda, salah satu koordinator aksi berorasi dan meminta maaf kepada seluruh korban Tragedi Kanjuruhan, seluruh suporter di Indonesia dan seluruh klub-klub Liga 1,2 dan 3 serta membacakan beberapa poin:
1. Kami arek-arek Malang, memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia atas ketidaknyamanannya menikmati hiburan sepak bola Indonesia pasca Tragedi Kanjuruhan.
2. Kami arek-arek Malang, memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh warga Malang Raya karena telah direndahkan martabatnya oleh tindakan nir empati Arema FC dan juga brutalitas aparat dalam Tragedi Kanjuruhan.
3. Kami arek-arek Malang, memohon maaf sebesar-besarnya kepada manajemen Persebaya, pemain, tim Persebaya serta seluruh pihak yang dirugikan atas tindakan intimidatif di stadion.
4. Kami arek-arek Malang memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh klub sepakbola yang berkompetisi di Liga 1, 2 dan 3, karena terganggun kegiatannya dalam persepakbolaan Indonesia.
5. Kami arek-arek Malang memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh pemain dan pekerja sepakbola di seluruh Indonesia, pasca-Tragedi Kanjuruhan
6. Kami arek-arek Malang memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh suporter di Indonesia, karena pasca-Tragedi Kanjuruhan tidak dapat melihat klub sepakbola kebanggaannya.
7. Kami arek-arek Malang memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh korban Tragedi Kanjuruhan, baik korban meninggal dunia dan korban selamat, belum maksimal dukungan yang kami berikan.