FBL-WC-2022-MATCH08-ARG-KSAAFP

Sepakbola Arab Saudi: Dari Aib Asia Karena Jerman Hingga Kemenangan Heroik Atas Argentina

Article continues below

Article continues below

Article continues below


Oleh Alvino Hanafi

Arab Saudi dikenal sebagai salah satu kekuatan besar sepakbola Asia, dengan tujuh kali lolos ke Piala Dunia, tiga gelar Piala Asia, dan sejumlah prestasi klub internasional.

Sejak 2023, sepakbola domestik Arab Saudi mengalami transformasi besar melalui investasi besar di klub-klub top dan kedatangan pemain bintang dari Eropa.

  • GAMBARAN BESAR

    Tim nasional Arab Saudi dikenal dengan dua julukan, yatu Al-Suqour Al-Arabiyyah (Elang Arab) dan Al-Suqour Al-Khodhur (Elang Hijau), menggambarkan warna hijau-putih khas bendera nasional. Sejak 2023, warna hijau menjadi seragam kandang utama menggantikan putih yang sebelumnya tradisional.

    Arab Saudi merupakan salah satu tim tersukses di Asia dengan prestasi:

    • Juara Piala Asia: 3 kali (1984, 1988, 1996) Finalis Piala Asia: 6 kali (rekor bersama Jepang dan Iran)
    • Lolos ke Piala Dunia: 7 kali (debut 1994)
    • Finalis pertama King Fahd Cup 1992 (cikal bakal Piala Konfederasi)
  • Iklan
  • Swedish striker Kennet Andersson (C) kicks a ballAFP

    KIPRAH PERDANA DI PIALA DUNIA

    Arab Saudi melakoni debut historis di Piala Dunia 1994. Mereka berpartisipasi di di Amerika Serikat di bawah pelatih Jorge Solari. Saudi mengalahkan Belgia dan Maroko di fase grup sebelum kalah 1-3 dari Swedia di babak 16 besar. Pemain seperti Saeed Al-Owairan, Sami Al-Jaber, dan Majed Abdullah menjadi ikon nasional. Arab Saudi juga menjadi tim Asia pertama yang mengalahkan tim Afrika (Maroko) di Piala Dunia.

  • Saudi Arabia's goalie Mohammed Al Deayea watches tAFP

    JADI AIB ASIA SETELAH DICUKUR JERMAN

    Pada Piala Dunia 2002 di Jepang-Korea Selatan, Arab Saudi luluh lantak setelah dipecundangi Jerman DELAPAN GOL TANPA BALAS di laga pembuka grup E, menandai kekalahan terbesar sepanjang sejarah Piala Dunia untuk tim Asia. Mereka tersingkir tanpa mencetak gol setelah juga kalah dari Kamerun (0-1) dan Republik Irlandia (0-3).

  • Argentina v Saudi Arabia: Group C - FIFA World Cup Qatar 2022Getty Images Sport

    KEMENANGAN HEROIK ATAS JUARA DUNIA

    Dua dekade kemudian, Arab Saudi menorehkan hasil bersejarah di Piala Dunia 2022 Qatar. Pada 22 November 2022, mereka menumbangkan Argentina 2-1 lewat gol Saleh Al-Shehri dan Salem Al-Dawsari, setelah Lionel Messi membuka skor lewat penalti. Kemenangan ini menghentikan rekor 36 laga tak terkalahkan Argentina, dan Raja Salman menetapkan hari libur nasional untuk merayakan kemenangan tersebut. Terlepas dari hasil ini, Tim Tango selanjutnya bangkit dan terus melaju hingga akhirnya bertakhta sebagai juara dunia tahun tersebut.

  • FIFA World Cup 2034 Host AnnouncementGetty Images Sport

    TUAN RUMAH PIALA DUNIA 2034

    FIFA resmi menunjuk Arab Saudi sebagai tuan rumah tunggal Piala Dunia 2034, yang akan menjadi edisi ke-25 turnamen sepak bola paling bergengsi di dunia tersebut. Penunjukan ini menandai kali ketiga ajang Piala Dunia digelar di kawasan Asia, setelah sebelumnya diselenggarakan di Jepang-Korea Selatan pada 2002 dan di Qatar pada 2022.

    Dengan keputusan ini, Arab Saudi juga menjadi negara kedua dari wilayah Semenanjung Arab yang mendapat kehormatan menjadi tuan rumah. Proses penunjukan berlangsung relatif cepat dan tanpa adanya pesaing, yang kemudian menimbulkan kritik terkait transparansi dan keterbukaan dalam mekanisme pemilihan tuan rumah oleh FIFA.

  • Cristiano Ronaldo is Officially Unveiled as Al Nassr PlayerGetty Images Sport

    TRANSFORMASI ARAB SAUDI

    Sepakbola Arab Saudi mengalami perubahan besar sejak 2023 ketika Public Investment Fund (PIF) mengakuisisi 75% saham empat klub besar: Al-Hilal, Al-Nassr, Al-Ittihad, dan Al- Ahli. Langkah ini bagian dari Saudi Vision 2030, program Putra Mahkota Mohammed bin Salman untuk mendiversifikasi ekonomi dan memperkuat pengaruh global Arab Saudi melalui olahraga.

    Kedatangan Cristiano Ronaldo ke Al-Nassr pada akhir 2022 menjadi titik balik yang membawa Saudi Pro League (SPL) memasuki era baru. Selama 2023, lebih dari 90 pemain dari liga top Eropa direkrut, termasuk Karim Benzema, Neymar, Sadio Mané, dan N'Golo Kanté, dengan total nilai transfer hampir US$1 miliar. Arab Saudi menargetkan agar SPL masuk 5 besar liga dunia dalam kualitas dan nilai pasar.

  • Manchester City FC v Al-Hilal: Round Of 16 - FIFA Club World Cup 2025Getty Images Sport

    PRESTASI KLUB & PEMAIN SAUDI PRO LEAGUE DI DUNIA

    Di level klub, sepak bola Arab Saudi mencatat pencapaian membanggakan lewat kiprah Al-Hilal pada FIFA Club World Cup 2025. Klub raksasa Riyadh itu sukses menumbangkan Manchester City dengan skor 4-3 dan menahan imbang Real Madrid 1-1, hasil yang semakin memperkuat reputasi Saudi Pro League sebagai kompetisi dengan daya saing tinggi di kancah internasional.

    Sementara di level tim nasional, sejumlah pemain Saudi Pro League tetap menunjukkan performa konsisten di turnamen-turnamen besar Eropa. Nama-nama seperti Aymeric Laporte, Rúben Neves, dan N’Golo Kanté masih menjadi bagian penting bagi tim nasional masing-masing. Cristiano Ronaldo, megabintang Al-Nassr, juga terus bersinar—baik di kompetisi domestik bersama klubnya maupun di pentas internasional bersama timnas Portugal.

  • Al Ittihad v Al Hilal - Saudi Pro LeagueGetty Images Sport

    RIVALITAS DOMESTIK

    Rivalitas antar klub besar menjadi bagian tak terpisahkan dari dinamika Saudi Pro League. Salah satu yang paling bergengsi adalah Saudi El Clásico antara Al-Hilal dan Al-Ittihad, dua klub tersukses di Arab Saudi dengan sejarah panjang perebutan gelar domestik maupun prestasi di level Asia. Pertemuan keduanya kerap menjadi ajang unjuk kekuatan yang menyedot perhatian besar publik sepak bola, baik di dalam negeri maupun di kawasan Timur Tengah.

    Selain itu, tensi tinggi juga tersaji dalam Riyadh Derby yang mempertemukan Al-Hilal dan Al-Nassr, dua raksasa ibu kota yang sarat bintang dan ambisi. Sementara di kota Jeddah, atmosfer panas tersaji dalam Jeddah Derby atau dikenal pula sebagai Red Sea Derby, antara Al-Ahli dan Al-Ittihad. Ketiga rivalitas ini tidak hanya menampilkan pertarungan kualitas di lapangan, tetapi juga memperkuat identitas dan kebanggaan masing-masing kota serta basis suporter mereka.

  • Group H Tunisia v Saudia Arabia - World Cup 2006Getty Images Sport

    PESEPAKBOLA ARAB SAUDI TERKENAL

    • Sami Al-Jaber: Legenda timnas, 46 gol dari 156 laga, tampil di empat Piala Dunia (1994-2006), pernah membela Wolverhampton Wanderers (2000).
    • Salem Al-Dawsari: Kapten timnas saat ini dan bintang Al Hilal, pernah bermain di Villarreal (2018) dan mencetak gol kemenangan atas Argentina di Piala Dunia 2022.
    • Saud Abdulhamid: Bek kanan modern, dikontrak AS Roma (2024) sebelum dipinjamkan ke RC Lens; pemain Arab Saudi pertama di kompetisi Eropa modern.
    • Fahad Al-Muwallad: Sayap cepat, sempat dipinjamkan ke Levante (2018).
    • Mukhtar Ali: Lulusan akademi Chelsea, lahir di Inggris, pernah membela timnas muda Inggris sebelum memilih Arab Saudi di level senior.
  • INDONESIA DI ARAB SAUDI & ARAB SAUDI DI INDONESIA

    Sepanjang sejarah, hanya satu pemain asal Arab Saudi yang pernah merumput di Indonesia, yakni Fahad Al-Dossari, yang memperkuat Persiram Raja Ampat pada periode 2013–2014. Kehadiran Al-Dossari menjadi catatan unik dalam perjalanan kompetisi Indonesia, mengingat sangat langkanya pemain Arab yang tampil di liga domestik Tanah Air.

    Sebaliknya, dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah figur sepakbola Indonesia mulai menorehkan jejak di Arab Saudi. Rudy Eka Priyambada, pelatih asal Indonesia, bergabung dengan Al-Nassr Women sebagai asisten pelatih sejak 2025, sementara Fani Supriyanto, penjaga gawang timnas putri Indonesia, telah memperkuat Al-Hammah Women sejak 2023.

  • FBL-WC-2026-ASIA-KSA-INAAFP

    SEJARAH INDONESIA VS SAUDI

    Tim nasional Indonesia dan Arab Saudi telah berhadapan sebanyak 16 kali di berbagai ajang internasional, dengan catatan Arab Saudi meraih 11 kemenangan, 3 kali imbang, dan Indonesia menang 2 kali. Pertemuan pertama kedua tim terjadi pada 12 Desember 1980 dalam laga uji coba yang berakhir dengan kemenangan besar Arab Saudi 8-0.

    Setelah lebih dari empat dekade, duel terakhir mereka berlangsung pada 19 November 2024 di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026, di mana Indonesia mencatat kemenangan bersejarah dengan skor 2-0 atas Arab Saudi.

    Di level klub, interaksi antara wakil Indonesia dan Arab Saudi juga pernah terjadi dalam kompetisi antarklub Asia. Pada ajang Asian Club Championship 1992–1993, Al-Shabab mengalahkan Arseto Solo dengan skor 3-0. Sementara itu, dalam AFC Cup 2012, Arema Indonesia harus mengakui keunggulan Al-Ettifaq dua gol tanpa balas.

    Berikutnya, Indonesia akan kembali menghadapi Arab Saudi pada laga putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Kamis (9/10) dini hari WIB pukul 00:15 WIB di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah.

0