Brazil Olympic 2020Getty Images

Antony & Skuad Timnas Brasil Juara Olimpiade 2020, Mengenang Selecao Peraih Medali Emas Di Tokyo

Manchester United dan Ajax telah sepakat dengan biaya mencapai £85 juta (€100 juta) untuk transfer Antony. Andai tidak ada kendala dalam prosesnya, dan winger asal Brasil itu benar-benar menandatangani kontrak dengan Setan Merah, ia akan menjadi pemain termahal kedua bagi MU -- menyalip Harry Maguire dan berada di belakang Paul Pogba.

Selain itu, Antony juga akan memecahkan rekor transfer di Eredivisie, mengalahkan mantan rekan satu timnya di Ajax, Frenkie de Jong, yang ditebus Barcelona senilai €86 juta pada musim panas 2019.

Pakar transfer Eropa Fabrizio Romano telah bersabda 'Here we go!', yang merupakan jargonnya soal kepastian transfer pemain. Dan patut ditunggu bagaimana kisah Antony di Old Trafford, apakah dia akan terus meningkat atau dia akan kesulitan beradaptasi dengan sepakbola Liga Primer?

Memang, kualitas Antony sudah tidak perlu diragukan lagi. Kemampuan individunya, olah bolanya hingga akselerasinya sangat mematikan di posisi sayap. Dia juga telah mencatatkan sembilan caps untuk tim nasional Brasil.

Namun, sebelum berhasil menembus tim senior Brasil, ia sebelumnya berhasil memenangkan Olimpiade 2020. Dan berikut, GOAL sajikan siapa saja rekan Antony saat merengkuh Medali Emas di Tokyo dua tahun lalu...

  • Santos Brazil OlympicGetty Images

    GK - Santos

    Penjaga gawang ini menjadi salah satu dari tiga pemain senior di skuad Brasil untuk Olimpiade 2020. Dia kala itu telah berusia 31 tahun dan ditunjuk oleh pelatih Andre Jardine untuk menjadi kiper utama.

    Santos merupakan jebolan akademi Athletico Paranaense dan menembus ke tim senior pada 2010. Lalu, setelah 12 tahun membela Paranaense, pada bulan April lalu ia memutuskan untuk bergabung dengan Flamengo.

  • Iklan
  • Diego Carlos Antony BrazilGetty Images

    CB - Diego Carlos

    Selain Santos, Carlos juga merupakan salah satu pemain senior di skuad asuhan Andre Jardine untuk Olimpiade 2020. Duetnya bersama Nino di jantung pertahanan Selecao tak tergantikan sepanjang turnamen.

    Musim panas ini, Carlos dikontrak oleh Aston Villa, setelah dua musim membela Sevilla. Namun, ia harus absen karena mengalami cedera ruptur tendon achilles usai laga melawan Everton pada pekan kedua Liga Primer 2022/23.

  • Nino Pedri Brazil SpainGetty Images

    CB - Nino

    Tampil sebagai duet bek tengah bersama Carlos, posisi Nino tak tergantikan dan selalu bermain penuh di setiap pertandingan Olimpiade 2020. Ketangkasannya dalam bertahan membawa keamanan bagi pertahanan Brasil sampai akhirnya mereka berhasil meraih Medali Emas.

    Saat ini, Nino bermain untuk Fluminense, klub yang ia bela sejak Januari 2020.

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • Dani Alves BrazilGetty Images

    RB - Dani Alves

    Bek veteran ini jadi pemain tertua Brasil di Olimpiade 2020, di mana ia saat itu berusia 38 tahun. Meski begitu, performanya sangat luar biasa, dengan ia juga menjabat sebagai kapten tim. Alves juga turut mempersembahkan satu asis di final melawan Spanyol.

    Setelah delapan bulan ia membela Barcelona untuk kedua kalinya, Alves akhirnya berpisah lagi dengan Tim Catalan, dan ia dikontrak oleh klub Meksiko UNAM Pumas pada bulan Juli lalu.

  • Guilherme Arana Dani Olmo Brazil SpainGetty Images

    LB - Guilherme Arana

    Sama seperti tiga bek lainnya, posisi Arana juga tak tergantikan sebagai bek kiri. Ia memberikan satu asis saat menghadapi Jerman di fase grup dan juga tampil penuh di final.

    Arana sempat menjajal peruntungannya di Eropa bersama Sevilla dan Atalanta. Tapi ia tak mampu menunjukkan permainan terbaiknya dan kini berstatus sebagai pemain Atletico Mineiro.

  • Douglaz Luiz BrazilGetty Images

    CM - Douglas Luiz

    Gelandang ini telah berkarier di Eropa ketika membela Brasil di Olimpiade 2020, dengan ia sejak 2019 sampai saat ini masih membela Aston Villa.

    Di Olimpiade Tokyo, ia hanya satu kali absen ketika diistirahatkan oleh pelatih saat melawan Arab Saudi.

  • Bruno Guimaraes Marco Asensio Brazil SpainGetty Images

    CM - Bruno Guimaraes

    Guimaraes merupakan gelandang andalan Andre Jardine di Olimpiade 2020 dan ia sukses mengemban tugasnya untuk menjadi penyeimbang permainan Selecao, dengan ia juga turut mempersembahkan dua asis.

    Setelah dua tahun membela Olympique Lyon, pada Januari lalu ia dikontrak oleh klub kaya raya baru Liga Primer Newcastle United.

  • Richarlison BrazilGetty Images

    AM - Richarlison

    Meski berposisi asli sebagai striker, Richarlison beberapa kali dipasang oleh Andre Jardine sebagai gelandang serang, di mana ia bergantian dengan Matheus Cunha. Meski begitu, sentuhan akhirnya tetap tajam. Pemain berusia 25 tahun ini berhasil menorehkan lima gol dan satu asis di Olimpiade 2020.

    Di musim panas ini, Richarlison memilih langkah baru dalam kariernya, dengan ia memutuskan untuk bergabung dengan Tottenham Hotspur setelah empat musim membela Everton.

  • Antony BrazilGetty Images

    RW - Antony

    Meski tidak mencetak gol di Olimpiade 2020, posisi Antony sebagai winger kanan tak tergantikan. Akselerasinya benar-benar membahayakan lawannya, khususnya saat menghadapi Spanyol di final, di mana ia memberikan satu asis.

    Di musim panas ini, ia dirumorkan bakal meninggalkan Ajax, dengan sejumlah laporan menyebutkan ia telah mencapai kesepakatan dengan Manchester United. Setan Merah bersedia merogoh kocek hingga £85 juta, yang merupakan rekor termahal di Eredivisie.

  • Claudinho BrazilGetty Images

    LW - Claudinho

    Claudinho berposisi asli sebagai gelandang serang, tapi ia juga bisa beroperasi di posisi sayap kiri. Andre Jardine pun lebih memilih untuk memainkan pemain berusia 25 tahun ini sebagai sayap, dan ia berhasil tampil menjanjikan.

    Dia memang tidak mencetak gol, tapi dia berhasil memberikan satu asis. Selain itu, pergerakannya melalui sisi kiri juga kerap merepotkan pertahanan lawan.

    Claudinho saat ini berstatus sebagai pemain Zenit St Petersburg, tapi ia masih mengalami cedera dan sedang menjalani pemulihan.

  • Antony Matheus Cunha BrazilGetty Images

    CF - Matheus Cunha

    Tiga gol dibuat oleh Cunha selama Olimpiade 2020 di Tokyo. Ia hanya absen sekali saat Brasil menghadapi Meksiko di semi-final. Dan di final, ia mencetak gol pembuka di penghujung babak pertama.

    Cunha saat ini memasuki musim keduanya sebagai pemain Atletico Madrid, tetapi, di musim panas ini ia telah ramai dibicarakan bakal hengkang dari Wanda Metropolitano.

0