Perjalanan Inggris di Kejuaraan Eropa U-17 musim panas ini berakhir lebih awal dari yang diharapkan dengan kegagalan di fase grup, namun hal itu bukan karena kesalahan striker andalan Alejandro Gomes Rodriguez. Penyerang Lyon ini adalah satu-satunya penyerang yang tampil menonjol dalam dua pertandingan pertama Tim Muda Inggris di turnamen tersebut, dan menutup turnamen dengan catatan impresif empat gol dari tiga pertandingan.
Meskipun tim secara keseluruhan mengalami kesulitan, masih ada harapan bahwa kelompok usia Inggris ini akan lebih sukses di masa depan, dengan pemain seperti gelandang Arsenal Max Dowman, penyerang Leeds Harry Gray, dan winger Liverpool Rio Ngumoha. Namun, Rodriguez adalah satu-satunya yang bisa meninggalkan turnamen ini dengan kepala tegak.
Tidak ada jaminan bahwa Rodriguez akan terus mewakili Inggris, karena dia bisa saja berubah pikiran untuk bermain untuk Venezuela atau Portugal kapan saja. Lagipula, dia sudah memutuskan untuk meninggalkan rumah keluarganya di Hampshire dan pindah ke Prancis dengan harapan dapat mengembangkan kariernya.
Siapa sebenarnya Rodriguez, dan mengapa dia berhasil memenuhi ekspektasi yang tinggi sementara yang lain gagal melakukannya musim panas ini? GOAL punya jawabannya...
.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)
.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)





