Alberto Moleiro NXGN GFXGOAL

Alberto Moleiro: 'Pedri Baru' Dambaan Barcelona Yang Sudah Siap Didatangkan

Dari David Silva ke Pedri, Pedro hingga Yeremi Pino, Kepulauan Canaria telah menjadi sarang bakat sepakbola dalam beberapa tahun terakhir.

Sejumlah pemain berbakat di Spanyol berasal dari orang-orang seperti Tenerife dan Gran Canaria yang berkembang dari sepakbola jalanan.

Pedri dibesarkan di Tenerife sebelum menuju ke Gran Canaria untuk bergabung dengan Las Palmas, klub tempat dia dibeli oleh Barcelona sebelum menjadi bakat lini tengah paling mengesankan di planet ini.

Namun, ban berjalan tidak berhenti, dan mungkin tidak lama sebelum Pedri bergabung di Camp Nou, penduduk Pulau Canaria lainnya telah menginjak jalan yang sama dengan bintang muda Barca itu.

Alberto Moleiro telah mendapatkan sambutan hangat di Divisi Dua Spanyol bersama Las Palmas, dan pemain berusia 19 tahun itu kini dikaitkan dengan beberapa klub terbesar Eropa, termasuk Barca.

Tapi apa yang membuatnya begitu istimewa? Izinkan NXGN untuk menjelaskan...

  • Alberto Moleiro Las Palmas 2021-22Getty Images

    Di mana semua dimulai

    Lahir di Santa Cruz de Tenerife—ibu kota pulau tersebut—dari ayah Kuba dan ibu Canaria, sebagian besar pendidikan sepakbola Moleiro datang dari tim amatir CD Sobradillo.

    Baru pada 2018, ketika berusia 15 tahun, ia dijemput oleh Las Palmas dan didaftarkan ke akademi klub.

    Lebih dari setahun kemudian ia melakoni debut untuk tim cadangan klub, Las Palmas Atletico, yang bermain di kasta bawah sepakbola Spanyol, tapi itu akan menjadi salah satu dari dua laga untuk Atletico dalam musim 2019/20 yang sempat terhenti.

  • Iklan
  • Lompatan besar

    Moleiro tidak benar-benar memulai pada musim 2020/21, ia hanya menandai dua penampilan lainnya untuk Atletico, namun pada awal musim berikutnya ia tidak hanya berada di skuat tim utama, tapi juga dipercaya tampil reguler oleh pelatih Pepe Mel.

    "Sejak hari pertama saya melihatnya berlatih, saya menyadari bahwa dia memiliki sesuatu yang berbeda," ucap Mel kepada Mundo Deportivo tak lama setelah memberikan debut kepada Moleiro.

    "Dia masih kecil, tetapi sejak itu dia telah berkembang secara fisik,” tambahnya.

    Mel menempatkan Moleiro ke dalam timnya sebagai pemain No.10, tapi setelah pemecatannya di pertengahan musim, pelatih baru Garcia Pimienta memindahkan pemain muda itu lebih melebar, terutama memainkannya di sayap kiri.

    Moleiro masih mampu memberikan dampak, mencetak tiga gol sepanjang musim saat Las Palmas mencapai babak play-off, dan cukup untuk mencuri perhatian Barcelona.

  • Alberto Moleiro Spain 2022Getty Images

    Bagaimana itu terjadi

    Ketertarikan Barcelona bukan isapan jempol belaka. Moleiro sejak itu mengungkapkan bahwa ada tawaran di atas meja dari Barca untuk membawanya ke Katalunya selama musim panas, tapi kesepakatan itu gagal ketika masalah finansial melanda Barcelona.

    "Itu dua atau tiga pekan setelah akhir musim," ucap Moleiro kepada Relevo.

    "Agen saya bilang bahwa tawaran itu ada, tapi ada juga banyak rumor dan hal-hal yang tidak benar,” imbuhnya.

    Sebagai fans Barca sejak kecil, Moleiro telah menaruh kekecewaan yang mungkin hinggap tentang keputusan klub untuk tidak menjualnya pada pekan-pekan awal musim.

    Menyerahkan kostum No.10 dan kembali ke peran yang lebih sentral, dia telah menecetak tiga assist di Divisi Segunda dan mendapatkan caps pertamanya di Spanyol U-21.

  • Kekuatan terbesar

    Menonton Moleiro terkadang terasa seperti Anda sedang menonton dua pemain yang berbeda, begitulah keunikannya.

    Sang remaja memiliki kontrol bola yang bagus dan kemampuan membaca permainan oke serta tahan terhadap tekanan sebagai ruang gelandang modern. Ia juga punya kecepatan dan kemampuan dribel pemain sayap murni.

    Ini adalah kombinasi yang kuat, dan membuatnya sangat sulit dipahami terlepas dari apakah dia tampil di tengah atau melebar.

    Moleiro juga memiliki tendangan yang bagus, tapi kemampuannya adalah membongkar lini defensif lawan, baik dengan akselerasi sendiri atau bermain dengan rekannya, yang benar-benar membuatnya menonjol.

  • Alberto Moleiro Las Palmas 2022-23Getty Images

    Ruang perkembangan

    Meskipun seorang pengumpan yang baik, ada saat-saat di mana Moleiro harus meningkatkan aspek permainan, terutama saat membangun serangan dan gaya energiknya justru menjadi bumerang.

    Cara bermain yang serbacepat itu juga bisa berarti dia terkadang tidak disiplin dalam posisinya, karena dia kerap mengejar bola saat tidak menguasai bola, sehingga ia meninggalkan ruang di belakangnya untuk dimanfaatkan lawan.

    Ada juga hal-hal yang berkaitan dengan fisik yang harus diperbaiki saat mendominasi penguasaan bola, tapi saat ini hal itu tidak terlalu mencemaskan mengingat usianya.

  • Pedri 2022-23Getty

    The Next Pedri?

    Ini adalah perbandingan yang mudah - gelandang muda itu sangat terampil yang telah datang melalui akademi di Las Palmas dan kini mungkin akan pindah ke Barcelona menjadikan Pedri pembanding utama untuk Moleiro.

    Meskipun ada kesamaan yang jelas dengan permainan mereka, keduanya juga punya perbedaan utama, seperti yang dijelaskan oleh mantan bos Las Palmas, Pepe Mel, yang memberi kedua pemain debut senior mereka.

    "Pedri adalah pemain yang mendikte tempo permainan dan memastikan penguasaan bola tidak hilang. Di sisi lain, Moleiro selalu berusaha progresif dan menyerang pertahanan lawan,” tutur Mel.

    "Moleiro menciptakan peluang, tapi Pedri bertanggung jawab untuk memulai pergerakan,” pungkasnya.

  • Bagaimana selanjutnya?

    Belum terpikirkan apakah Moleiro masih akan menjadi pemain Las Palmas tahun depan, dengan minat Barcelona yang menggoda, sementara Manchester City dan Arsenal juga telah dikaitkan dengannya.

    Satu-satunya masalah bisa berakhir menjadi harga. Moleiro meneken kontrak empat tahun baru pada Juli lalu yang menjadikan klausul pelepasan naik menjadi €30 juta.

    Itu akan menjadi pengeluaran yang cukup besar, tapi tim mungkin dipaksa untuk bertindak cepat dan bergerak pada Januari mendatang karena kesepakatan kedua yang dilaporkan dalam klausul pelepasan Moleiro akan bernilai ganda jika Las Palmas merebut tiket promosi.

    Meskipun masih dalam periode awal musim, Las Palmas saat ini berada di puncak Divisi Segunda, dan prospek banderol hingga €60 juta untuk pemuda yang, meskipun sangat berbakat, belum teruji di sepakbola papan atas mungkin bakal kejadian.

0