FBL-WC-2026-ASIA-QUALIFIERS-INA-CHNAFP

AFC Geser Laga Timnas Indonesia Versus Irak Atas Permintaan PSSI

  • AFC mengabulkan permintaan PSSI terkait kick-off
  • Laga kedua melawan Irak akan diundur empat jam
  • Erick Thohir memberikan penjelasan soal masalah ini
  • TOPSHOT-FBL-WC-2026-ASIA-QUALIFIERS-INA-CHNAFP

    APA YANG TERJADI?

    Konfederasi sepakbola Asia (AFC) telah menyetujui permintaan PSSI terkait pertandingan kedua Grup B putaran empat kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak. Hal itu diungkapkan ketua umum PSSI Erick Thohir, Kamis (24/7), sehingga duel melawan Irak mundur empat jam dari jadwal semula. Dengan demikian, pertandingan antara timnas senior dan Irak digelar pada 12 Oktober pada pukul 02:30 WIB.

  • Iklan
  • GAMBARAN BESAR

    Berdasarkan jadwal semula, timnas senior terlebih dulu menantang tuan rumah Arab Saudi di Stadion King Abdullah Sports City pada 8 Oktober pukul 20:15 waktu setempat, atau 9 Oktober pukul 00:15 WIB. Tiga hari berselang, timnas senior menghadapi Irak pada pukul 18:30 waktu setempat, atau 11 Oktober pukul 22:30 WIB. Sementara pertandingan antara Arab Saudi dan Irak digelar 14 Oktober pukul 22:30 waktu setempat, atau 15 Okober pukul 02:30 WIB.

  • Erick Thohir - Ketua Umum PSSIPSSI

    APA YANG DIKATAKAN ERICK?

    Masa recovery singkat antara laga melawan Arab Saudi dan Irak menjadi perhatian PSSI, sehingga meminta pengunduran waktu kick-off.

    “Kami langsung diskusi internal bersama BTN (badan tim nasional) dan tim kepelatihan, bahwa kita harus coba bicara secara sportivitas dan mengangkat memang perlu waktu recovery,” kata Erick dilansir laman Antara.

    “Karena kita salah satu tim yang terbang terjauh dibanding negara Timur Tengah lainnya, ada perbedaan waktu juga, jadi kita kirim surat ke AFC. Alhamdulillah AFC merespons dengan baik, laga kedua dimundurkan dari 18.30 jadi 22.30 (12 Oktober pukul 02:30), kita jadi cukup waktu.”

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • LEBIH JAUH LAGI

    Erick kemudian mengungkapkan alasan lebih memilih memundurkan waktu kick-off dibandingkan menggeser hari pertandingan. Menurut Erick, hal itu disebabkan jadwal kalender FIFA di bulan Oktober.

    “Slot FIFA Matychday ini kan cuma sepuluh hari, jika biasa diisi dua pertandingan, ini diisi tiga, ya tarik ulur, maju mundur, tidak mudah. Jadi, kita coba men-challenge sesuatu yang rasional, enggak mungkin kita men-challenge sesuatu yang susah. Dan memang jika ingin dihargai, kita challenge hal yang sesuai, bukan yang memang sulit,” jelas Erick.

0