'Aaron Kehilangan Senyumnya' - Ayah Ramsdale Pertanyakan Cara Mikel Arteta Tangani Kiper Arsenal

The Gunners tampaknya telah memiliki kiper nomor satu jangka panjang saat menyerahkan tugas awal kepada pemain asal Inggris, Aaron Ramsdale. Namun, ia harus melihat David Raya direkrut dari Brentford pada musim panas, dan pemain asal Spanyol itu dengan cepat mengambil alih posisi di bawah mistar gawang.

Ramsdale mengaku "menderita dan terluka" setelah menyerahkan posisinya, dengan ayahnya mengatakan kepada The Highbury Squad bahwa rasa sukacita telah hilang dalam permainan untuk karakter yang biasanya percaya diri dan penuh teka-teki. Nick Ramsdale mengatakan: "Aaron telah kehilangan senyumannya saat ia memegang bola saat ini. Dan itu sulit. Benar-benar sulit untuk melihatnya di sana dan kami semua terus mengatakan bahwa Anda harus tetap tersenyum."

Ramsdale senior melanjutkan dengan mengatakan bagaimana Arsenal menyimpan urusan transfer di dalam dada mereka, sebelum kemudian mengambil keputusan untuk menyerahkan tugas sebagai starter kepada Raya: "Ketika saya berbicara dengan Mr Arteta di telepon sebelum dia mendatangkan Aaron, ia mengatakan dirinya menginginkan Aaron. Namun sekarang, Anda tahu, David Raya kembali ke pasar dan dia mendapatkan David Raya. Aaron akan menjadi kiper utama, dan David Raya akan menjadi pemain utama kecuali jika terjadi sesuatu, cedera atau dikeluarkan dari lapangan. Aaron harus menerima hal itu dan dia menerima hal tersebut meskipun dia tidak diberitahu. Oleh siapa pun. Demi Tuhan, Anda harus memberinya kesempatan. Meskipun cara yang telah dilakukan, di mata saya, itu salah dan kita bisa membicarakannya, tapi itu adalah keputusannya. Sungguh dan sungguh, kami harus mendukung David Raya. Ia adalah bagian dari keluarga sekarang. Apakah itu hanya sampai Mei-Juni tahun depan. Tidak akan, itu akan lebih lama di mata saya, tapi itu sudah berlalu."

Ada pembicaraan bahwa Ramsdale akan pindah ke tempat lain, kemungkinan pada Januari atau akhir musim, dengan kiper berusia 25 tahun itu memiliki masa depannya sendiri untuk dipikirkan saat ia mencari waktu bermain secara reguler di level klub dan pengakuan lebih lanjut dengan Inggris menuju Euro 2024.