Sadio Mane Philippe Coutinho Liverpool transfer gurus GFXGetty/GOAL

Raup Keuntungan Lebih Dari £500 Juta, Inilah 10 Penjualan Termahal Liverpool

Ketika kita memikirkan kebangkitan Liverpool di bawah asuhan Jurgen Klopp, kita cenderung merenungkan kualitas perekrutan The Reds selama periode itu.

Benar juga. Bagaimana pun, pemain seperti Mohamed Salah, Virgil van Dijk, Alisson Becker, Andy Robertson dan Sadio Mane telah menjadi kunci buat The Reds untuk membangun tim yang mampu bersaing untuk trofi tertinggi tahun demi tahun.

Tapi, sementara membeli pemain adalah keterampilan mereka, dan salah satu yang paling penting buat klub, Liverpool juga lihai dalam menjual pemain selama beberapa tahun terakhir.

Kemampuan mereka untuk terus menguangkan pemain mereka sangat cerdas, dan telah membuat klub berevolusi untuk meningkatkan tim dan skuad mereka di setiap tahunnya.

Memang, sejak kedatangan Klopp pada Oktober 2015 saja, The Reds telah meraup keuntungan lebih dari £500 juta ($600 juta) dari penjualan pemain, dengan Sadio Mane dan Takumi Minamino jadi pemain besar terbaru yang hengkang.

Penjualan pemain Liverpool setiap musim di bawah asuhan Klopp

Season

Biggest Sale

Fee

Total Sales

2022/23

Sadio Mane

£35 juta

£71,5 juta

2021/22

Harry Wilson

£12 juta

£43 juta

2020/21

Rhian Brewster

£23,5 juta

£52,5 juta

2019/20

Danny Ings

£20 juta

£40 juta

2018/19

Dominic Solanke

£24 juta

£45,5 juta

2017/18

Philippe Coutinho

£142 juta

£185,5 juta

2016/17

Christian Benteke

£32 juta

£86 juta

Total

£524 juta (perkiraan)

10 Penjualan termahal Liverpool

  • Rhian Brewster, Liverpool, 17/18 pre-seasonGetty Images

    10Rhian Brewster | £23,5 juta | Sheffield United | 2020

    Pemain yang diunggulkan dalam banyak sisi setelah bersinar di akademi The Reds, Brewster sebenarnya hanya membuat empat penampilan di tim senior, menikmati masa peminjaman yang produktif di Swansea sebelum dijual ke Sheffield United.

    Masa sang striker di Bramall Lane sangat sulit, dengan hanya empat gol dalam 46 penampilan pertamanya, tetapi ia masih cukup muda untuk menunjukkan bakatnya yang luar biasa.

  • Iklan
  • HD Dominic SolankeGetty

    9Dominic Solanke | £24 juta | Bournemouth | 2019

    Contoh utama lain dari kesediaan Liverpool untuk melepas talenta muda mereka, jika bukan untuk tim utama mereka sendiri maka akan dijual dengan keuntungan yang lebih besar.

    Solanke membuat The Reds menelan biaya £3 juta ($3,6 juta) ketika bergabung dari Chelsea pada 2017, dan membuat 27 penampilan untuk tim senior dengan catatan satu gol.

    Dia pergi setelah 18 bulan di Merseyside, Bournemouth membayar biaya besar untuk Solanke. Dia membutuhkan banyak waktu untuk menemukan permainan terbaiknya, dan pada musim 2021/22, ia tampil sangat spektakuler dengan 30 gol saat The Cherries promosi ke Liga Primer.

  • Mamadou Sakho Liverpool Premier LeagueGetty Images

    8Mamadou Sakho | £26 juta | Crystal Palace | 2017

    Langka, karena dia adalah pemain yang cukup terbuka, dan secara berani, berselisih dengan Klopp di Anfield.

    Pria Prancis itu adalah sosok yang populer di kalangan pendukung, tapi kariernya merosot setelah dia dituduh pada April 2016 oleh UEFA karena menggunakan zat terlarang. Kasus ini kemudian dibatalkan, tetapi pada saat itu Sakho tak turut serta dalam skuad Liverpool di final Liga Europa dan Prancis untuk Euro 2016.

    Musim panas itu, ia dipulangkan dari tur pramusim Liverpool di Amerika Serikat setelah serangkaian masalah kedisiplinan, termasuk terlambat untuk penerbangan tim dan melewatkan sejumlah sesi perawatan. Dia tidak pernah bermain untuk tim utama lagi dan bergabung dengan Crystal Palace pada 2017 setelah awalnya sebagai pemain pinjaman.

  • Xabi Alonso Liverpool 06122009Getty

    7Xabi Alonso | £30 juta | Real Madrid | 2009

    Ketika era Rafael Benitez di Liverpool, penjualan Alonso umumnya dilihat sebagai titik baliknya.

    Pemain asal Spanyol ini benar-benar ingin pergi sejak satu tahun sebelumnya, ketika Benitez berusaha untuk menggantikannya dengan Gareth Barry dari Aston Villa, tetapi dia dijual setelah musim 2008/09 yang luar biasa di mana dia memainkan peran kunci di Liverpool yang finis di urutan kedua Liga Primer di belakang Manchester United.

    Liverpool, di bawah kepemilikan Tom Hicks dan George Gillet, berada dalam posisi di mana mereka harus menjual pemain karena masalah keuangan, dan dengan demikian upaya mereka untuk mencari pengganti Alonso gagal. Alberto Aquilani tidak pernah mampu mendekatinya.

  • HD Christian Benteke LiverpoolGetty Images

    6Christian Benteke | £32 juta | Crystal Palace | 2016

    Sebuah pertaruhan transfer yang tidak pernah membuahkan hasil, Benteke hanya menghabiskan satu musim di Anfield setelah menandatangani kontrak dari Aston Villa pada tahun 2015.

    Dia mencetak sepuluh gol, tapi dianggap tidak cocok untuk Klopp, yang menggantikan Brendan Rodgers sebagai manajer di pertengahan musim.

    Crystal Palace membelinya, dan pemain Belgia ini membuat hampir 200 penampilan di Selhurst Park.

  • Sadio Mane Liverpool 2021-22Getty Images

    5Sadio Mane | £35 juta | Bayern Munich | 2022

    Salah satu perekrutan terbaik yang pernah dilakukan Liverpool, penjualan Mane ke Bayern musim panas ini juga sangat mengejutkan, tapi dia harus meninggalkan Anfield dengan sedikit penyesalan.

    Bintang Senegal ini mencetak 120 gol dalam 269 penampilan bersama The Reds, memenangkan setiap penghargaan dalam enam tahun masa jabatannya.

    Fakta bahwa Liverpool masih bisa mendapat untuk kecil dari biaya yang dibayarkan ke Southampton pada tahun 2016 cukup menarik, meski itu tidak terlalu penting. Kenangan yang ditinggalkan Mane di Merseyside adalah yang terpenting, dan dia meninggalkan banyak hal.

  • Raheem Sterling LiverpoolGetty Images

    4Raheem Sterling | £49 juta | Manchester City | 2015

    Kepergiannya cukup sengit dan tidak bisa dimaafkan oleh banyak penggemar The Reds.

    Dia baru berusia 20 tahun ketika dirinya memutuskan bahwa Etihad Stadium akan menjadi tempat yang lebih baik untuk berkembang daripada Anfield, dan yang terjadi selanjutnya adalah kisah yang luar biasa -- meski kadang juga berantakan.

    Pada akhirnya Sterling mendapatkan keinginannya dan dia kemudian memenangkan 11 trofi utama di City, termasuk empat gelar Liga Primer, sebelum bergabung dengan Chelsea di musim panas ini.

  • Fernando Torres LiverpoolGetty Images

    3Fernando Torres | £50 juta | Chelsea | 2011

    Sebuah transfer yang melukai penggemar Liverpool, Torres pergi pada hari terakhir bursa transfer Januari 2011, setelah memutuskan bahwa ambisinya tidak dapat dipenuhi di Merseyside.

    Sejarah menunjukkan bahwa Liverpool mendapat kesepakatan yang baik. Torres memenangkan trofi di Stamford Bridge tapi tidak pernah mendekati pencapaiannya di Anfield, sementara The Reds menggantikannya dengan Luis Suarez, pemain superior dan pemain lain yang akhirnya dijual dengan biaya besar.

  • Luis Suarez LiverpoolGetty Images

    2Luis Suarez | £65 juta | Barcelona | 2014

    Salah satu pemain paling berbakat yang pernah menghiasi Anfield, Suarez bermain untuk Liverpool pada saat klub tidak bisa bersaing dengan klub-kub seperti Real Madrid dan Barcelona, jadi kepindahannya ke Camp Nou tidak terlalu mengejutkan.

    Pemain Uruguay, yang mencetak 82 gol dalam 133 penampilan untuk The Reds, pergi setelah musim 2013/14 yang luar biasa, di mana ia memenangkan Sepatu Emas Liga Primer dan terpilih sebagai Pemain Terbaik PFA dan FWA tahun itu.

    Dia pergi dengan hukuman, setelah dilarang bermain karena menggigit bek Italia Giorgio Chiellini di Piala Dunia 2014 di Brasil, meski begitu dia tetap menjadi legenda di Catalan, mencetak 198 gol dalam enam musim dan memenangkan 13 gelar.

    Sementara itu, Liverpool berjuang keras untuk mendapatkan pengganti yang sejenius dirinya.

  • Philippe Coutinho LiverpoolGetty Images

    1Phillipe Coutinho | £142 juta | Barcelona | 2018

    Sebuah transfer yang menentukan sejarah kedua klub, langkah Coutinho pada Januari 2018 dengan rapi merangkum kecerdasan Liverpool dan kecerobohan Barcelona.

    Pemain asal Brasil ini ingin pindah ke Camp Nou pada musim panas sebelumnya, tapi Liverpool berusaha keras untuk menolak permintaannya. Namun, beberapa bulan kemudian, mereka bersedia melakukan bisnis, dan Coutinho akhirnya menjadi pemain termahal ketiga dalam sejarah sepakbola saat itu.

    Dia tidak bisa memenuhi label harganya di Spanyol, hanya mencetak 26 gol dan menghabiskan musim 2019/20 dengan status pinjaman di Bayern Munich. Dia kembali ke Inggris awal tahun ini, bergabung dengan mantan rekan satu timnya di Liverpool Steven Gerrard yang menukangi Aston Villa.

    Dan Liverpool? Mereka menginvestasikan kembali rejeki nomplok dari Coutinho dengan cukup baik. Van Dijk, Alisson Becker dan Fabinho semuanya tiba, dan dalam dua tahun, The Reds-nya Klopp memenangkan segalanya.