Karim Benzema Did You KnowGOAL

17 Fakta UNIK Karim Benzema

Karim Benzema adalah pemain sepakbola profesional Prancis yang saat ini bermain sebagai striker untuk Real Madrid. Ia lahir pada 19 Desember 1987, di Lyon, Prancis, dan memulai karier sepakbolanya di usia muda. Benzema adalah keturunan Aljazair dan orang tuanya sama-sama berasal dari Aljazair.

Benzema memulai karier profesionalnya bersama Lyon, di mana ia dengan cepat memantapkan dirinya sebagai salah satu talenta muda paling menjanjikan di sepakbola Prancis. Ia membantu Lyon memenangkan gelar Ligue 1 empat kali berturut-turut (2004/05, 2005/06, 2006/07, 2007/08), dan dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Ligue 1 Tahun 2008. Pada tahun 2009, Benzema pindah ke Real Madrid dalam kesepakatan senilai sekitar €35 juta, di mana ia telah menjadi salah satu pemain paling sukses dan ikonik dalam sejarah klub.

Sepanjang kariernya, Benzema dikenal karena kemampuannya mencetak gol yang mengesankan, keterampilan teknis, kemampuan untuk turun lebih ke belakang dan serasi dengan para gelandang. Ia piawai dalam menggiring bola dan mampu menciptakan peluang mencetak gol untuk dirinya sendiri dan rekan satu timnya.

Benzema telah memenangkan banyak gelar domestik dan internasional bersama Real Madrid, termasuk lima gelar Liga Champions dan empat gelar La Liga. Ia saat ini merupakan pencetak gol terbanyak kedua dalam sejarah Real Madrid, dengan 342 gol, hanya kalah dari Cristiano Ronaldo.

Selain sukses di level klub, Benzema juga pernah menjadi pemain kunci timnas Prancis. Ia telah memperkuat Prancis di beberapa turnamen internasional besar, termasuk Piala Dunia 2014 dan Euro 2008 dan 2021, dan telah mencetak 37 gol untuk negaranya. Ia mengumumkan pengunduran dirinya dari tim nasional setelah Piala Dunia 2022.

Di luar lapangan, Benzema dikenal dengan kepribadiannya yang kalem dan pendiam. Ia jarang berbicara kepada media dan lebih memilih untuk menyembunyikan kehidupan pribadinya dari mata publik. Benzema adalah seorang Muslim yang taat dan menjalankan ibadah Ramadan, dan ia terlibat dalam beberapa kegiatan amal selama bertahun-tahun, termasuk untuk pendidikan anak-anak dan penelitian kanker.

Benzema juga pernah dilanda kontroversi dalam kariernya. Pada 2015, ia terlibat dalam skandal pemerasan yang membuatnya dikeluarkan dari tim nasional Prancis selama beberapa tahun. Namun, dia akhirnya dipanggil kembali ke tim pada tahun 2021. Secara keseluruhan, Benzema secara luas dianggap sebagai salah satu pemain sepak bola terhebat di generasinya, dan ikon olahraga sejati.

  • Gol tercepat dalam sejarah El Clásico

    Selama musim panen rekor Real Madrid pada 2011/12, di mana mereka memenangkan liga dengan mengantongi 100 poin dan mencetak 121 gol, Benzema membukukan rekornya sendiri.

    Waktu itu, berusia 23 tahun, ia mencetak gol pembuka hanya 21 detik setelah kick-off, yang menjadi gol tercepat yang pernah dicetak seorang pemain di El Clásico, sebuah rekor yang masih bertahan hingga saat ini.

  • Iklan
  • Bisa saja bermain untuk Aljazair

    Benzema lahir dari pasangan Hafid Benzema dan Wahida Djebbara, yang merupakan warga negara Prancis keturunan Aljazair. Karena berdarah Aljazair, Federasi Sepakbola Aljazair pernah mencoba meyakinkan Benzema untuk membela tim nasional mereka, namun hatinya condong untuk mewakili Les Bleus.

    "Ini negara orang tua saya, di hati saya," kata pria Prancis itu dalam sebuah wawancara dengan RMC pada 2006.

    "Tapi, dari sudut pandang olahraga, memang benar saya akan bermain untuk tim Prancis. Saya akan selalu tersedia untuk tim Prancis."

    "Ini lebih aspek olahraga, karena Aljazair adalah negara saya, Anda tahu, orang tua saya berasal dari sana. Prancis, di sisi lain ... lebih ke aspek olahraga, itu saja."

  • Dulunya anak gawang Lyon

    Saat baru berusia delapan tahun, Benzema mulai bermain sepakbola untuk klub lokalnya, Bron Terraillon. Ketika ia mencetak dua gol melawan Lyon Youth Academy dalam pertandingan U-10, ia mulai menarik perhatian para petinggi klub Lyon.

    Pejabat dari Lyon secara pribadi mengunjunginya dan meyakinkan Bron Terraillon untuk menjualnya. Serge Santa Cruz, presiden klub saat itu, menolak untuk menjualnya. Kesepakatan itu diselesaikan setelah perwakilan Lyon berbicara dengan orang tua Benzema. Dan saat itulah Benzema bekerja sebagai anak gawang untuk pertandingan skuad senior Lyon.

  • Karim Benzema Lyon 2008

    Tidak takut bersuara di hadapan para pemain senior Lyon

    Benzema harus berkomunikasi dengan pemain tim utama Lyon yang sudah terkenal saat dipromosikan ke tim utama. Pemain skuad pertama yang dimiliki Lyon saat itu antara lain Florent Malouda, Sylvian Wiltord, Eric Abidal, dan Michael Essien.

    Benzema menjadi sasaran lelucon ketika ia pertama kali bertemu dengan mereka, yang menurutnya tidak pantas jadi gurauan.

    Ia kemudian menyatakan, "Jangan tertawa, saya di sini untuk menggantikan kalian."

    Dan ia menepati janjinya.

    Benzema membuat 148 penampilan untuk Les Gones, mencetak 66 gol, dan membantu Lyon melanjutkan dominasi di Prancis saat itu.

  • Mencetak assist pada debutnya untuk Lyon

    Benzema melakukan debutnya untuk tim utama Lyon pada 15 Januari 2005, dalam pertandingan Ligue 1 melawan Metz. Pemain berusia 17 tahun itu masuk pada menit ke-77 menggantikan Pierre-Alain Frau, dengan timnya mengalami kebuntuan.

    Setelah Juninho membuka skor di menit ke-84, Benzema memberikan assist kepada Bryan Bergougnoux, yang mengubah skor menjadi 2-0 di menit ke-86.

    Secara kebetulan, Bergougnoux dan Benzema masuk dari bangku cadangan pada waktu yang bersamaan.

  • David Trezeguet Karim Benzema France 12092007Getty Images

    Mencetak gol pada debutnya untuk Prancis

    Pada tanggal 9 November 2006, Raymond Domenech memberi Benzema panggilan pertamanya ke tim nasional senior menjelang pertandingan persahabatan mendatang melawan Yunani, yang akan dimainkan pada tanggal 15 November. Namun, cedera saat bermain untuk Lyon memaksanya mundur dari skuad.

    Ia harus menunggu lebih dari empat bulan untuk melakukan debutnya untuk Prancis, yang terjadi saat melawan Austria di kampanye kualifikasi Euro 2008 mereka.

    Benzema memulai pertandingan sebagai pemain pengganti. Di babak pertama, sang pemain depan dimasukkan menggantikan Djibril Cissé dan kemudian mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut, yang berasal dari tendangan bebas Samir Nasri.

  • Dua saudara kandungnya juga pesepakbola

    Anak bungsu ketiga, Benzema tumbuh di pinggiran timur Lyon di Bron bersama delapan saudara kandung lainnya. Gressy dan Sabri, dua adiknya, sama-sama pemain sepakbola.

    Sementara Gressy terpaksa meninggalkan sepakbola karena cedera pada tahun 2012, telah dilaporkan bahwa Sabri memiliki gaya bermain yang mirip dengan Karim dan bisa saja menjadi terkenal apabila melanjutkan karier semi-profesionalnya dan berkembang alih-alih memutuskan berhenti.

  • Zinedine Zidane and Karim BenzemaGetty Images

    Benzema disarankan untuk menurunkan berat badan oleh Zinedine Zidane

    Sekembalinya ke Real Madrid sebagai direktur olahraga menjelang musim 2011/12, Zidane dan Laurent Blanc menyarankan Benzema untuk menurunkan berat badan.

    Ia pergi ke Merano, Italia, ke klinik berkinerja tinggi di mana ia menjalani terapi penurunan berat badan. Hal itu akhirnya berhasil karena berat sang striker lebih ringan delapan kilogram saat ia melapor ke klub untuk tugas pramusim.

    Benzema melakukan latihan fisik untuk menambah massa ototnya selama berada di klinik. Di pramusim, sang striker tampil impresif, mencetak delapan gol dalam tujuh pertandingan.

    Karena penampilan impresif di pramusim, José Mourinho memilihnya sebagai striker utama tim. Belakangan, Mourinho diberi pujian atas transformasi Benzema, tetapi ia merendah dan malah memuji sang striker.

    "Karim sekarang memandang sepakbola seperti saya memandang sepakbola," kata manajer asal Portugal itu jelang awal musim waktu itu.

  • Benzema Ballon d'Or 2022Getty

    Pemain tertua kedua yang memenangkan Ballon d'Or

    Menyusul prestasinya di musim 2021/22, di mana ia memenangkan Trofi Pichichi dan menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Champions, selain memenangkan liga dan UCL, Benzema dianugerahi penghargaan Ballon d'Or 2022 pada tanggal 17 Oktober 2022. Itu menjadikannya sebagai pemain Prancis pertama sejak Zidane (1998) yang memenangkan penghargaan individu ini.

    Dengan melakukan itu, ia menjadi pemain tertua sejak Stanley Matthews yang memenangkan Ballon d'Or. Matthews memenangkan penghargaan pada upacara Ballon d'Or pertama kalinya pada tahun 1956, dalam usia 41 tahun 10 bulan. Ketika Benzema memenangkan penghargaan tersebut, ia berusia 34 tahun 302 hari.

  • Benzema Chelsea Real Madrid Champions 06042022Getty

    Pemain tertua yang mencetak hat-trick Liga Champions

    Ketika Real Madrid mengunjungi Stamford Bridge pada 6 April 2022 untuk menghadapi Chelsea di leg pertama perempat-final Liga Champions, Benzema mencetak hat-trick untuk menjadi pemain tertua yang mencetak hat-trick di kompetisi klub paling bergengsi di Eropa, usia 34 tahun dan 108 hari.

  • Assist terbanyak dalam sejarah Real Madrid

    Benzema sudah menjadi pencetak gol terbanyak kedua dalam sejarah Real Madrid, dengan 342 gol atas namanya dalam 634 penampilan.

    Namun, menurut Transfermarkt, ia juga memiliki 164 assist, lebih banyak dari pemain lain dalam sejarah klub.

    Kebetulan, sementara Ronaldo adalah pencetak gol terbanyak dengan 450 gol dalam 438 pertandingan, ia berada di belakang Benzema dalam daftar assist dengan 130 assist.

  • Penampilan terbanyak untuk Real Madrid oleh pemain non-Spanyol

    Dengan 634 penampilan, Benzema adalah pembuat rekor penampilan Real Madrid sebagai pemain asing. Ia diikuti oleh Marcelo dan Roberto Carlos, yang masing-masing membuat 546 dan 527 penampilan.

  • Gol terbanyak dicetak oleh pemain Prancis dalam sejarah

    Benzema adalah salah satu pemain Prancis terhebat, jika bukan yang terhebat, yang pernah menginjakkan kaki di lapangan sepakbola.

    Namun, pada saat ia gantung sepatu, ia akan dikenang sebagai pencetak gol Prancis terhebat sepanjang masa, mengungguli Thierry Henry.

    Pemain berusia 35 tahun itu telah mencetak 445 gol di level senior dalam 879 penampilan, dengan 66 di antaranya dicetak untuk Lyon, 342 untuk Real Madrid, dan 37 untuk tim nasional Prancis.

  • Memiliki namanya di Guinness Book of World Records

    Benzema memegang rekor Guinness World Record usai untuk mencetak gol dalam 18 musim berturut-turut di Liga Champions, mulai dari musim 2005/06. Lionel Messi adalah pemain lain yang berbagi rekor dengannya.

  • Karim Benzema 2009-10 Getty Images

    Di antara sangat sedikit pemain yang mengenakan #9, #10, dan #11

    Sebelum Benzema bergabung dengan Real Madrid, ia memakai nomor punggung 10 di Lyon. Ketika ia bergabung dengan Los Blancos pada tahun 2009, ia memakai #11 karena waktu itu Ronaldo bermain dengan kostum #9.

    Namun, ketika legenda klub Raúl meninggalkan klub musim panas mendatang, Cristiano memilih #7 pilihannya, setelah itu Benzema mendapatkan #9. Penyerang Prancis itu telah menjadi pemain nomor 9 Real Madrid, baik secara kiasan maupun harfiah, sejak saat itu.

  • Benzema belum mengoperasi jarinya yang cedera

    Dalam pertandingan La Liga melawan Real Betis pada 13 Januari 2019, Benzema mengalami tabrakan dengan bek Betis, Marc Bartra.

    Insiden itu mengakibatkan Benzema mengalami patah tulang pada jari kelingking tangan kanannya dan disarankan untuk menjalani operasi. Namun, ia juga diberitahu bahwa akan ada masa pemulihan selama dua bulan.

    Mengingat masalah Real Madrid selama musim 2018/19, Benzema memutuskan untuk tidak menjalani operasi agar bisa terus bermain.

    Pemain Prancis itu memang menjalani operasi setelah akhir 2018/19, tetapi dia tidak menyelesaikan rehabilitasinya, yang mencegah jarinya sembuh total.

    "Saya memang menjalani operasi, tetapi ketika Anda menjalani operasi Anda harus absen selama dua bulan," katanya dalam konferensi pers pada Oktober 2021.

    "Saya telah melukai [jari saya] lagi, tetapi saya tidak punya waktu untuk berhenti dan melakukan operasi lagi, jadi saya memakai perban saat saya bermain."

    Benzema bermain dengan perban itu bahkan sampai hari ini, dan banyak yang percaya bahwa itu berfungsi sebagai jimat keberuntungan.

  • Sebuah film berdasarkan kehidupan Benzema

    Pada tahun 2017, sebuah film berjudul 'Le K Benzema', yang disutradarai oleh Florent Bodin dan Damien Piscarel, dirilis yang menjelaskan perjalanan Karim dari seorang bocah lelaki di jalanan Lyon hingga dikeluarkan dari skuad Prancis pada tahun 2016.