Eden Hazard Real MadridGetty/GOAL

15 Fakta Keren Eden Hazard

Salah satu hal yang paling menarik secara visual dalam sepakbola adalah sihir di atas bola dan menggiring bola mematikan dari beberapa pemain mulai gerak kaki yang gesit, umpan satu sentuhan yang apik, keberanian untuk melewati rentetan pemain bertahan lewat menggiring bola yang cerdik.

Satu di antara pemain menguasai ciri-ciri tersebut adalah Eden Hazard, yang tanpa keraguan adalah penggiring bola terbaik generasi ini.

Lahir pada 7 Januari 1991, di La Louviere, Belgia, Hazard bergabung dengan klub kampung halamannya Royal Stade Brainois pada usia empat tahun. Ia menghabiskan delapan tahun di klub sebelum pindah ke Tubize, di mana pencari bakat Lille melihatnya.

Hazard pindah ke Prancis untuk bergabung dengan akademi muda Lille pada 2007 saat usia 16 tahun, di mana awalnya bermain untuk tim cadangan. Ia melakukan debut bersama tim utama dan profesionalnya pada 24 November 2007, dalam pertandingan Ligue 1 melawan Nancy, sebagai pemain pengganti pada menit ke-78.

Secara cepat Hazard memantapkan dirinya sebagai satu di antara pemain muda paling berbakat di Prancis, membantu Lille memenangkan liga dan piala ganda di musim 2010/11.

Pada 2012, Hazard pindah ke Chelsea dengan biaya yang dilaporkan sebesar £32 juta. Ia kemudian memenangkan dua gelar Liga Primer, dua Liga Europa, satu Piala FA, dan satu Piala Liga selama tujuh tahun masa kerjanya di klub. Hazard juga dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Chelsea dalam empat kesempatan.

Pada 2019, Hazard bergabung dengan Real Madrid dengan biaya yang dilaporkan sebesar €100 juta, yang menurutnya selalu menjadi klub impiannya. Namun, kepindahan pemain Belgia itu ke Santiago Bernabeu ternyata tidak menguntungkan kedua belah pihak karena ia mengalami cedera di Madrid dan terus tidak disukai oleh manajer saat ini Carlo Ancelotti.

Mengenai karier internasionalnya, Hazard mewakili Belgia di Piala Dunia 2014 dan 2018, serta Euro 2016 dan 2020. Ia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Belgia dalam tiga kesempatan (2017, 2018, 2019) dan memimpin Setan Merah ke posisi ketiga di Piala Dunia 2018, di mana ia memenangkan Bola Perak.

Dikenal karena keterampilan menggiring bola, kreativitas, dan naluri untuk mencetak gol, Hazard secara luas dianggap sebagai satu di antara pemain menyerang terbaik di generasinya. Ia telah memenangkan banyak penghargaan individu sepanjang kariernya dan dianggap sebagai legenda di Chelsea dan Lille.

Meskipun telah menyaksikan bakat luar biasa Hazard dalam kurun waktu yang lama, apa saja fakta paling menarik tentang pemain Belgia yang benar-benar harus diketahui?

  • Eden Hazard Thorgan Hazard Belgium 15112019Getty

    Keluarga sepakbola

    Ibu Eden, Carine dan ayah, Thierry sama-sama pesepakbola.

    Carine adalah seorang striker di Divisi Pertama Wanita Belgia dari usia 20 hingga 26 tahun. Ketika hamil Eden tiga bulan, ia berhenti bermain dan tidak pernah melanjutkan.

    Thierry adalah seorang gelandang bertahan untuk La Louviere di Divisi Dua Belgia.

    Sedangkan Eden adalah anak sulung dari empat bersaudara. Ketiga saudara laki-lakinya, Thorgan, Kylian, dan Ethan, semuanya adalah pesepakbola profesional.

    Thorgan tiba di Chelsea pada 2012, tak lama setelah The Blues mengontrak saudaranya Eden. Thorgan saat ini bermain untuk Borussia Dortmund.

    Kylian saat ini bermain di Divisi Pertama Belgia B, tingkat kedua sepakbola Belgia, untuk RWD Molenbeek, sementara Ethan bermain untuk tim U-21 Tubize, mantan klub Eden.

  • Iklan
  • Pencetak gol termuda untuk Lille saat itu

    Hazard harus menunggu dimulainya musim 2008/09 untuk dipromosikan secara permanen ke tim utama.

    Pada 20 September 2008, Hazard masuk sebagai pemain pengganti melawan Auxerre. Dengan Lille tertinggal 2-1, ia menjadi pembuat perbedaan saat mencetak gol penyeimbang di menit ke-88. Lille memenangkan pertandingan 3-2 berkat gol Tulio de Melo di waktu tambahan.

    Ketika Hazard membuat skor menjadi 2-2 adalah gol senior pertamanya, dan menjadi pencetak gol termuda klub dalam usia 17 tahun 257 hari.

  • Pesepakbola internasional pertama yang memenangkan Pemain Muda Ligue 1

    Hazard menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah klub, tetapi itu tidak memberinya tempat sebagai starter.

    Namun, namanya mulai sering muncul di lembar tim pada paruh kedua musim, dan sebagai hasilnya Lille diuntungkan.

    Dalam pertandingan melawan Sochaux dan Monaco, Hazard mencetak gol serta berkontribusi pada gol kemenangan, dan di Coupe de France, ia mencetak gol melawan Lyon untuk menyingkirkan juara bertahan.

    Kemudian di musim itu, karena makin jelas bahwa Lille memiliki berlian asli di tangan mereka, Hazard melanjutkan rekor mencetak gol di pertandingan penting dengan melawan Marseille.

    Hazard menjadi pemain internasional pertama yang memenangkan penghargaan Pemain Muda Ligue 1 atas terobosan dan penampilannya.

  • Pemain pertama yang memenangkan penghargaan Pemain Muda dua kali

    Pada musim 2009/10, Hazard mulai menarik minat dari beberapa klub terbesar di Eropa karena penampilannya yang berpengaruh di Liga Europa.

    Tapi bukan hanya Eropa di mana Hazard menyebabkan masalah. Di Prancis, ia mengambil tempat yang ditinggalkan di musim debutnya dan mencetak gol dalam pertandingan melawan Lens, Montpellier, dan Le Mans untuk membuktikan keberaniannya selama pertandingan besar saat Lille terus mendorong gelar Ligue 1.

    Les Dogues menyelesaikan musim Ligue 1 di tempat keempat, hanya satu poin di bawah Auxerre yang merebut tiket Liga Champions, tetapi Hazard berkembang secara pribadi lebih sukses.

    Hazard siap untuk nominasi Pemain dan Pemain Muda Terbaik liga, menjadi yang pertama memenangkan dua musim terakhir berturut-turut sementara kalah dari pencetak gol produktif Lyon Lisandro Lopez.

  • HD Eden Hazard LilleGetty Images

    Pesepakbola termuda yang memenangkan penghargaan Pemain Terbaik Ligue 1

    Musim 2010/11 tidak dimulai dengan baik untuk Hazard. Di awal musim, Rudi Garcia mencadangkannya karena merasa tim menderita karena permainannya yang tidak konsisten dan perlu waktu jauh dari lapangan.

    Hazard tidak membutuhkan banyak waktu untuk kembali ke performa terbaiknya karena memainkan peran penting dalam membantu Lille memenangkan liga dengan selisih delapan poin, bermain 38 pertandingan dan mencetak tujuh gol dan 11 assist.

    “Saya belajar banyak selama beberapa minggu itu, secara mental. Dan sejak saat itu, segalanya menjadi lebih baik,” kata Hazard kepada FIFA.

    Lille juga mengalahkan PSG 1-0 di final Coupe de France untuk meraih gelar ganda domestik pertama sejak 1946.

    Di akhir musim, Hazard dianugerahi penghargaan Pemain Terbaik Ligue 1, yang menjadikan pemain termuda dalam sejarah kompetisi dalam mencapai prestasi ini.

  • Penggemar berat New York Knicks di NBA

    Hazard sangat menyukai bola basket selain sepakbola. Ia menikmati menonton NBA dan saat ada waktu pergi ke pertandingan di Amerika Utara. Pemain Belgia itu bahkan mengidentifikasi dirinya sebagai pendukung tim tertentu, New York Knicks.

  • Kartu merah pertama Hazard...

    Kartu merah pertama pemain Belgia itu akibat pertengkaran dengan ballboy Swansea City, menjadikan satu di antara momen paling aneh dalam kariernya.

    Pada 23 Januari 2013, di leg kedua semi-final Piala Liga melawan Swansea City, Hazard dikeluarkan dari lapangan karena menendang bola dari bawah ballboy yang sedang berbaring di atasnya untuk membuang waktu dengan sengaja.

    Chelsea kemudian kalah dalam pertandingan dengan skor 2-0.

    Menarik bagaimana identitas pemuda itu terungkap di hari-hari setelah kejadian tersebut karena sebelumnya berjanji untuk membuang waktu selama pertandingan di akun Twitter-nya.

  • Eden Hazard Belgium 2018 World CupGetty Images

    Didekati oleh Federasi Sepakbola Prancis untuk mewakili Tim Nasional Prancis

    Pejabat dari Federasi Sepakbola Prancis mengejar Hazard sebelum melakukan debutnya di Belgia untuk tim nasional karena mereka ingin dirinya mewakili Prancis yang ketika itu baru saja memenuhi syarat untuk mendapat kewarganegaraan.

    Namun, Hazard memutuskan untuk mengabaikan rayuan tersebut.

    "Karena kehadiran saya di Prancis selama tujuh tahun, saya merasa 99% Belgia dan 1% Prancis, tetapi gagasan kewarganegaraan Prancis tidak pernah terlintas dalam pikiran saya," kata Hazard dalam wawancara dengan surat kabar Prancis Le Soir.

  • Hat-trick pertama Hazard!

    Hazard mencetak hat-trick pertamanya di level senior pada 8 Februari 2014, ketika mencetak ketiga gol dalam kemenangan 3-0 Chelsea atas Newcastle United di Stamford Bridge. Saat itu ia berusia 23 tahun.

    Secara kebetulan, Cristiano Ronaldo juga mencetak hat-trick pertama dalam kariernya pada usia 23 tahun, melawan lawan yang sama.

    Ronaldo mengenakan jersey No.7 di Real Madrid, di mana Hazard saat ini bermain dan ia juga menggunakan angka tersebut.

  • Modric HazardGetty Images

    Meminta Luka Modric untuk meminjamkannya No.10 di Real Madrid

    Ketika tiba di Real Madrid pada musim panas 2019, Hazard tidak diberi nomor saat dikenalkan di depan 50.000 fans di Santiago Bernabeu.

    Setelah mengenakan nomor 10 untuk Chelsea dan Belgia di tahun-tahun sebelumnya, Hazard meminta Modric, pemegang nomor 10 di Madrid saat itu, untuk mengizinkannya memakai nomor terkenal itu, sebuah tawaran yang ditolak pemain Kroasia itu.

    “Saya dapat berbicara dengan Modric melalui [mantan rekan setim Chelsea Mateo] Kovacic,” kata Hazard dikutip Evening Standard.

    "Saya bercanda ketika saya memintanya untuk meminjamkan saya nomor 10. Dia bilang tidak, jadi saya harus mencari nomor lain."

  • Terlihat makan burger setelah diganti

    Pada 3 Juni 2011, Belgia melawan Turki di Kualifikasi Euro 2012. Hazard memulai permainan tetapi dikeluarkan setelah 60 menit.

    Alih-alih kembali ke bangku cadangan, pemain Belgia itu malah pergi ke ruang ganti, setelah tidak puas dengan penampilan dan pergantian pemainnya. Saat pertandingan masih berlangsung, ia dan keluarganya terlihat di televisi sedang makan hamburger di luar stadion.

    “Menikmati burger itu adalah favorit saya… Saya masih meminta ibu saya untuk membawakan saya beberapa ketika dia mengunjungi London. Itu hal yang bodoh untuk dilakukan - seluruh insiden dengan hamburger itu… Kami masih menertawakannya sekarang. Itu membuat saya menjadi legenda bersama tim nasional,” ucap Hazard dalam sebuah wawancara dengan RTBF pada 2019.

  • Pemegang rekor Piala Dunia

    Selama perempat-final melawan Brasil di Piala Dunia 2018, yang dimenangkan Belgia 2-1, Hazard menampilkan performa luar biasa dan menjadi satu di antara protagonis dalam membawa Setan Merah ke semi-final.

    Hazard melakukan 10 dribel dengan tingkat keberhasilan 100%. Ia mencatat dribel tersukses oleh seorang pemain di setiap pertandingan Piala Dunia sejak 1966.#BRA#BEL#BRABEL#WorldCuppic.twitter.com/xMLaQVqiTa

  • Penggiring bola dan playmaker paling efektif di Liga Primer

    Selama tujuh tahun di Chelsea (2012-2019), Hazard mencoba (1441) dan menyelesaikan (909) dribel, lebih banyak dari pemain lain di Liga Primer selama periode ini, dengan tingkat keberhasilan 63,1%.

    Pemain Belgia itu juga melakukan lebih banyak dilanggar daripada pemain lain di Liga Primer (638).

    Sebagai penggiring bola yang baik selama waktunya di Inggris, Hazard juga merupakan playmaker terbaik di liga.

    Faktanya, total 595 peluang yang diciptakan Hazard adalah yang terbanyak dibuat pemain Liga Primer mana pun yang diukir sejak awal musim 2012/13 hingga akhir musim 2018/19, melampaui playmaker terkemuka seperti David Silva, Mesut Ozil, dan Christian Eriksen.

  • Zinedine Zidane Eden Hazard Real MadridGetty Images

    Mengidolakan Zinedine Zidane

    Zidane memiliki pengaruh besar pada Hazard muda.

    Hazard memiliki kaos tim nasional Prancis dengan nama serta nomor Zidane di bagian belakang dan tumbuh mengidolakan Zizou.

    Sebelum Hazard bergabung dengan Real Madrid, Zidane menyatakan kekagumannya terhadap gaya permainan pemain Belgia itu.

    "Eden secara teknis berbakat dan sangat cepat. Dia akan menjadi bintang utama di masa depan. Saya akan membawanya ke Real Madrid dengan mata tertutup," ungkap Zidane dalam wawancara dengan MARCA pada 2010 .

    Kemudian, di tahun 2015, Zidane kembali menyatakan kekagumannya kepada Hazard.

    "Setelah Messi dan Ronaldo, Hazard adalah pemain favorit saya. Sungguh spektakuler melihatnya bermain," kata legenda Prancis itu seperti dikutip Sky Sports.

    “Selalu menyenangkan mendengar bahwa pemain yang saya kagumi selama masa kecil saya berbicara tentang saya,” kata Hazard kepada surat kabar Belgia La Gazette pada 2016 ketika ditanya bagaimana perasaannya tentang pujian Zidane kepadanya.

    “Saya selalu mengapresiasi Zidane. Saya tahu tentang dia sebagai pemain tetapi tidak begitu banyak sebagai pelatih, meskipun dia memiliki debut yang sangat sukses di Bernabeu."

    Seperti keberuntungan, Zidane adalah manajer Real Madrid ketika Hazard tiba di Santiago Bernabeu pada 2019 dan keduanya bekerja bersama hingga akhir musim 2020/21, setelah itu Zidane mengumumkan bahwa akan meninggalkan klub.

  • Pemilik San Diego 1904 FC

    Bersama dengan Demba Ba, Yohan Cabaye, dan Moussa Sow, Hazard memperoleh saham di San Diego 1904 FC, tim ekspansi di Liga Sepakbola Amerika Utara (divisi kedua sepakbola AS saat itu) yang memulai debutnya pada 2018.

    “San Diego adalah tempat yang indah dan kecintaan serta hasrat orang-orang terhadap sepakbola menjadikan ini pilihan yang mudah bagi kami,” kata Hazard.

    "Teman-teman saya dan saya merasa terhormat untuk mewujudkan mimpi ini menjadi kenyataan dan kami tidak sabar untuk memulai dan memenangkan beberapa pertandingan."

    Namun, klub tersebut dijual dan berubah nama menjadi Albion San Diego pada Desember 2021.