Did You Know Thibaut CourtoisGetty/GOAL

13 Fakta Menarik Soal Thibaut Courtois

Thibaut Courtois adalah pemain sepakbola profesional Belgia yang saat ini bermain sebagai penjaga gawang untuk klub Spanyol Real Madrid dan tim nasional Belgia. Ia lahir pada 11 Mei 1992 di Bree, Belgia.

Courtois memulai karier profesionalnya di Genk, klub asal Belgia, dan dengan cepat memantapkan dirinya sebagai salah satu penjaga gawang muda paling menjanjikan di Eropa. Penampilannya menarik perhatian Chelsea, dan ia bergabung dengan klub yang bermarkas di London itu pada 2011.

Setelah menghabiskan tiga musim dengan status pinjaman di Atletico Madrid, di mana ia memenangkan banyak penghargaan individu dan membantu klub memenangkan gelar La Liga di musim 2013/14, Courtois kembali ke Chelsea dan menjadi kiper utama. Selama waktunya di Stamford Bridge, ia memenangkan dua gelar Liga Primer, Piala FA dan Piala Liga.

Pada 2018, Courtois bergabung dengan Real Madrid, salah satu klub terbesar dan tersukses di dunia. Dia dengan cepat mendapatkan peran utama dan telah memenangkan banyak penghargaan klub serta individu, termasuk dinobatkan sebagai Penjaga Gawang Terbaik di Liga Champions pada musim 2021/22.

Courtois juga menjadi pemain kunci bagi tim nasional Belgia, membantu mereka mencapai semi-final Piala Dunia 2018, di mana mereka finis ketiga. Dia telah mencatatkan lebih dari 100 caps untuk Belgia dan secara luas dianggap sebagai salah satu penjaga gawang terbaik di dunia.

Tapi, apa saja fakta menarik tentang pahlawan tanpa tanda jasa Real Madrid tersebut?

  • CourtoisGetty Images

    Awalnya bermain sebagai bek kiri

    Lahir di kota Bree di Flanders, wilayah utara Belgia, Courtois bergabung dengan tim lokal Bilzen V.V, di mana ia bermain sebagai bek kiri.

    Namun, pada tahun 1999, dia bergabung dengan Racing Genk, klub tempat dia melakoni debut profesionalnya sekaligus tim yang mengubah posisinya menjadi penjaga gawang.

  • Iklan
  • Courtois bisa menjadi atlet voli

    Berasal dari keluarga yang penuh dengan pemain voli, Courtois bermain voli hingga usia 12 tahun, ketika ia memutuskan untuk fokus sepenuhnya pada sepakbola.

    Kakak perempuannya, Valerie Courtois, mewakili tim bola voli nasional wanita Belgia, sedangkan orang tuanya juga pemain voli.

  • Kiper termuda yang mewakili Belgia

    Courtois mendapatkan panggilan internasional pertamanya pada Oktober 2011, melakoni debutnya untuk timnas Belgia pada bulan berikutnya pada 15 November melawan Prancis di Stade de France.

    Berusia 19 tahun 187 hari, kustodian Real Madrid tersebut menjadi kiper termuda yang bermain untuk Red Devils, rekor yang masih bertahan hingga saat ini.

  • Thibaut Courtois BelgiumGetty Images

    Satu-satunya kiper yang mencatatkan 100 caps untuk Belgia

    Ketika Belgia bermain melawan Kroasia di fase grup Piala Dunia 2022, Courtois membuat penampilan ke-100-nya untuk timnas, menjadi penjaga gawang pertama dalam sejarah Belgia yang mencapai angka tersebut.

  • Thibaut Courtois Atletico Madrid Getty Images

    Pemain kedua yang memenangkan liga bersama dua tim Madrid

    Di saat Real Madrid memenangkan gelar liga pada musim 2019/20, Courtois menjadi pemain pertama sejak Jose Luis Perez-Paya pada tahun 1954 yang memenangkan gelar La Liga bersama Los Blancos dan Atletico Madrid.

    Ia pernah menjuarai liga bersama Los Rojiblancos pada musim 2013/14.

    Di musim yang sama, kedua rival sekota itu bentrok di final Liga Champions, Courtois berakhir di pihak yang kalah dan Real Madrid menang 4-1 untuk merebut gelar Eropa kesepuluh mereka.

  • Penggemar berat NBA

    Memiliki tinggi enam kaki lebih, Courtois mungkin bisa menjadi pebasket di universe lain. Tetapi, menjadi pesepakbola tidak membuatnya menjauh dari olahraga basket.

    Courtois sering terlihat menghadiri pertandingan NBA di Amerika Serikat dan juga menyiarkan acara 'NBA 2K Sundays' di saluran Twitch-nya, di mana para pesepakbola dan pebasket memainkan video gim basket bersama.

  • Courtois ikut serta dalam balapan F1 virtual

    Kecintaan Courtois pada video gim tak hanya sebatas basket, kiper No.1 Madrid itu juga ambil bagian dalam F1 Virtual Grand Prix 2021 sebagai pembalap Alfa Romeo.

  • Kata 'Thibauting' diciptakan karena dia

    Untuk menghormati pahlawan Belgia ini, seorang penggemar asal Kolombia menciptakan meme di media sosial yang populer 'Thibauting' setelah terinspirasi oleh postur Courtois pada salah satu penyelematan heroiknya pada Januari 2013.

    Kata itu menempati posisi kedua dalam survei yang dilakukan oleh kamus bahasa Belanda terkenal Van Dale pada November 2013 untuk memilih The Greatest New Sports/Entertainment Word of the Year di Belgia.

    Ungkapan ini didasarkan pada 'Tebowing', yang diucapkan serupa, dan terikat dengan meme 'planking' yang populer pada tahun 2011.

  • Penyelamatan terbanyak dalam satu musim Liga Champions

    Courtois adalah salah satu pahlawan dalam perjalanan luar biasa Real Madrid selama Liga Champions 2021/22, membantu timnya memenangkan gelar Eropa ke-14 dalam sejarah klub.

    Pemain berusia 30 tahun tersebut membuat 59 penyelamatan luar biasa dalam kompetisi, terbanyak dalam sejarah sejak Opta mulai mengumpulkan data pada musim 2003/04, dengan persentase penyelamatan 80,6.

    Dia juga melakukan sembilan penyelamatan di final melawan Liverpool, terbanyak di final Liga Champions.

  • Courtois Benzema Real MadridGetty Images

    Kartu merah pertama Courtois adalah saat melanggar Karim Benzema

    Atletico Madrid bertandang ke Santiago Bernabeu untuk pertandingan liga musim 2011/12 pada 27 November 2011.

    Pada menit ke-22, Courtois melanggar Benzema di dalam kotak dan Los Blancos mendapat hadiah penalti. Kiper Belgia itu langsung mendapat kartu merah karena pelanggarannya, yang merupakan kartu merah pertamanya di level senior.

    Sungguh lucu bahwa dia menerima kartu merah pertamanya karena melakukan pelanggaran terhadap pemain yang sekarang menjadi kapten tim tempat dia bermain.

  • Courtois adalah seorang poliglot

    Courtois menguasai lima bahasa: Belanda, Inggris, Spanyol, Jerman dan Prancis. Dia dapat dengan lancar dalam semua bahasa yang disebutkan di atas.

  • Idola Courtois: Iker Casillas

    Courtois adalah penggemar berat Real Madrid ketika dia masih kecil, dan mengidolakan sosok Iker Casillas, kiper No.1 Madrid kala itu, yang menginspirasi pemain muda Belgia tersebut.

    "Saya ingat Iker memainkan pertandingan pertamanya. Saya melihatnya ketika saya masih kecil dan itu membuat saya lebih sering menonton Real Madrid. Ibu saya adalah seorang fisioterapis, dan ia memiliki pasien yang selalu pergi ke pertandingan dan membawakan saya sebuah bendera atau kaus Iker dan dari sana saya terus mengikuti klub dan saya bermimpin bahwa saya akan berhasil di sini," ucapnya setelah Madrid menjuarai Piala Super Spanyol pada Januari 2020.

  • Nama panggilan

    Courtois telah memiliki banyak nama panggilan, seperti The Wall atau The Octopus.

    Namun, pada 2019, rekan satu timnya di Madrid Sergio Reguillon menyebutnya sebagai Jerapah karena tinggi badannya... dan, tidak mengherankan, nama itu sangat melekat sampai sekarang.

0