Reyna berpartisipasi hanya dalam 52 menit di Piala Dunia 2022. Analis menduga bahwa mungkin ada masalah di dalam tim karena ia dicadangkan untuk keseluruhan fase grup turnamen.
Pelatih AS, Gregg Berhalter mengonfirmasi bahwa tim telah mengadakan pertemuan untuk memutuskan apakah pemain tersebut akan diizinkan untuk tetap bersama tim di Qatar selama sisa turnamen. Dia juga secara terbuka menyampaikan kekhawatiran tentang komitmen dan sikap yang buruk sang pemain.
Pada 12 Desember 2022, Reyna mengakui bahwa ia adalah pemain yang dimaksud Berhalter. Ia juga meminta maaf atas tindakannya dan mengkritik pilihan Berhalter untuk mempublikasikan informasi tersebut. Ditemukan pada Januari 2023 bahwa Berhalter telah diinterogasi selama kompetisi atas informasi pribadi yang merusak yang telah dikomunikasikan kepada atasan. Ibu Reyna, Danielle Reyna, mengungkapkan bahwa ialah yang menghubungi Federasi Sepakbola AS tentang insiden kekerasan yang melibatkan Berhalter dan istrinya pada tahun 1991.