Griezmann

13 Fakta MENARIK Antoine Griezmann

Antoine Griezmann adalah pemain sepakbola profesional Prancis yang bermain sebagai gelandang serang untuk klub La Liga, Atletico Madrid dan tim nasional Prancis.

Lahir pada 21 Maret 1991 di Mâcon, Prancis, Griezmann secara luas dianggap sebagai salah satu penyerang terbaik di dunia. Ia telah memukau penggemar sepak bola selama bertahun-tahun berkat penyelesaian naluriahnya, kemampuan playmaking, jangkauan umpan, etos kerja, dan kreativitasnya di lapangan.

Ia memulai perjalanan sepakbolanya di usia muda, bergabung dengan akademi klub lokalnya, UF Mâcon. Potensinya menarik perhatian para pencari bakat, dan pada usia 13 tahun, ia pindah ke Spanyol untuk bergabung dengan akademi ternama Real Sociedad. Di sinilah Griezmann mengasah kemampuannya dan mengembangkan gaya bermainnya yang unik.

Griezmann berhasil naik pangkat dan melakukan debutnya di La Liga pada musim 2009/10. Ia dengan cepat memantapkan dirinya sebagai pemain kunci, menunjukkan kemampuan teknis, visi, dan insting mencetak golnya. Musim terobosannya terjadi pada musim 2013/14 ketika ia mencetak 16 gol liga dan membantu Sociedad mengamankan tiket ke Liga Champions.

Penampilannya menarik perhatian dari klub-klub top, dan pada tahun 2014, ia bergabung dengan Atletico Madrid dengan bayaran yang dilaporkan sebesar €30 juta setelah mendapat panggilan dari pelatih kepala Diego Simeone. Griezmann berkembang dan menjadi sosok sentral dalam kesuksesan Atletico.

Selama tugas pertamanya di Atletico, Griezmann memenangkan beberapa trofi, termasuk Liga Europa dan Piala Super Eropa. Pencapaiannya yang paling menonjol datang pada musim 2015/16 ketika dia membantu Atletico mencapai final Liga Champions, mencetak gol krusial melawan Real Madrid. Meskipun Atletico gagal di final, penampilan Griezmann membuatnya mendapatkan Sepatu Emas turnamen sebagai pencetak gol terbanyak.

Pada 2019, ia pindah ke Barcelona, bergabung dengan raksasa Catalan dalam kesepakatan €120 juta. Namun, ia gagal memenuhi ekspektasi, hanya mencetak 22 gol dalam 74 pertandingan La Liga untuk klub Catalan tersebut.

Setelah tiga tahun penuh gejolak di Camp Nou, ia kembali ke Wanda Metropolitano dengan status pinjaman musim lalu, yang dipermanenkan oleh Atleti pada awal musim ini karena ia telah menemukan kembali kepercayaan diri dan performa puncaknya kembali di bawah Simeone.

Adapun kiprahnya di pentas internasional, ia melakukan debutnya untuk timnas Prancis pada 2014 dan sejak itu menjadi bagian tak terpisahkan. Ia memainkan peran penting dalam perjalanan Prancis ke final Euro 2016, di mana mereka kalah tipis dari Portugal. Di turnamen tersebut, ia memenangkan Sepatu Emas sebagai pencetak gol terbanyak dan juga dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Turnamen.

Namun, puncak karier internasional Griezmann datang pada 2018 ketika ia memainkan peran penting dalam kemenangan Piala Dunia-nya Prancis. Penampilan Griezmann membuatnya mendapatkan Silver Ball sebagai pemain terbaik kedua turnamen dan juga bersinar sebagai pemain Prancis terbaik setelah Kylian Mbappe di Piala Dunia 2022 baru-baru ini di Qatar, di mana ia membantu mereka mencapai final.

Berikut 13 fakta menarik tentang Griezmann yang perlu Anda ketahui!

  • Dijuluki sebagai 'Pangeran Kecil' 🤴

    Griezmann dijuluki "Pangeran Kecil" karena perawakannya yang kecil, keterampilan playmaking yang luar biasa, dan otak sepakbola yang cerdas. Posturnya 176cm, yang relatif pendek untuk pesepakbola profesional. Namun, ukuran kecil Griezmann tidak menghentikannya menjadi salah satu pemain terbaik dunia.

    Julukan itu juga merujuk pada novel Prancis terkenal dengan nama yang sama karya Antoine de Saint-Exupéry. Novel tersebut menceritakan kisah seorang pangeran muda yang melakukan perjalanan ke berbagai planet untuk mencari ilmu dan kebijaksanaan. Griezmann mengatakan bahwa ia menyukai karakter Pangeran Kecil, dan ia melihat dirinya sebagai semacam "pangeran kecil" di lapangan. Jadi, julukan itu terasa pas.

  • Iklan
  • Awal yang sulit di sepakbola Prancis

    Griezmann kesulitan untuk mendapatkan kesempatan pertamanya di dunia sepakbola, karena para pencari bakat di Prancis menganggapnya terlalu kecil dan kurus untuk bisa berada di panggung profesional. Lyon, Saint-Étienne, Metz, Auxerre, Sochaux dan Montpellier semua memantaunya tapi tidak ada yang mau menerimanya.

    Syukurlah, pencari bakat Real Sociedad, Eric Olhats melihat anak muda itu dan keterampilan teknisnya yang luar biasa membuatnya ditawari kesempatan untuk bergabung dengan akademi elite.

    Seandainya segalanya berjalan berbeda, ia bisa saja bermain untuk PSG atau Lyon tetapi kerugian Ligue 1 adalah keuntungan La Liga, karena ia telah bermain untuk beberapa raksasa Spanyol sepanjang kariernya sejauh ini.

  • Pavel Nedved JuventusGetty Images

    Pavel Nedved, salah satu pemain favoritnya

    Griezmann, seperti semua penggemar sepakbola saat muda, memiliki banyak idola saat tumbuh dewasa, tetapi tidak ada yang poster sebanyak Pavel Nedved yang menghiasi dinding kamarnya. Sebagai anak muda, ia bahkan meniru gaya rambut sang maestro Ceko. Di antara pahlawan masa kecilnya yang lain adalah legenda Real Madrid Zinedine Zidane, Sonny Anderson - yang pernah berfoto dengannya saat masih kecil - dan David Beckham.

  • Griezmann Marseille Atletico Madrid Europa League

    Lyon adalah klub masa kecilnya ❤️

    Lyon adalah kota yang menyimpan kenangan spesial bagi bintang Atletico Madrid saat ini, yang besar di kota Macon, dekat Lyon. Ia adalah pendukung Olympique Lyonnais sejak kecil dan sering mengunjungi Stade de Gerland untuk mendukung klub. Namun, Lyon menolak untuk mendaftarkan anak muda itu ke akademi mereka karena tinggi badannya. Tak perlu dikatakan lagi, itu adalah pengalaman yang menyakitkan bagi sang penggemar OL kecil saat itu.

    Ironisnya, salah satu momen terobosan besar pertamanya datang melawan klub masa kecilnya di Prancis ketika OL berhadapan dengan Real Sociedad di kualifikasi Liga Champions pada 2013. Griezmann mencetak gol lewat tendangan yang spektakuler di leg tandang saat Real Sociedad memenangkan pertandingan 4-0.

    Ia juga mencetak dua gol indah untuk Prancis di Lyon selama Euro 2016 dan memenangkan final Liga Europa 2017/18 di kota itu bersama Atletico Madrid, mencetak dua gol dalam kemenangan 3-0 atas rival OL, Marseille.

  • Bercita-cita menjadi seorang kiper saat kecil 🧤

    Apa pun level sepakbola yang Anda mainkan, menjadi penjaga gawang bisa menjadi pekerjaan yang sangat tidak menyenangkan.

    Bahkan di sepakbola jalanan, tak seorang pun senang menjadi kiper. Namun, hal yang sama tidak terjadi pada Griezmann, yang tidak hanya ingin membobol gawang lawan, tapi juga ingin menghalau bola masuk gawangnya. Saat masih muda, ia menyukai sarung tangan penjaga gawang dan menghentikan bola dengan tangannya. Saat menyelesaikan sesi latihan bersama mantan timnya, ia biasa berlatih seperti itu.

    Dalam sebuah wawancara dengan TV El Chiringuito, ia mengungkapkan: "Saya ingin menjadi penjaga gawang. Di perkemahan musim panas, saya selalu bermain sebagai penjaga gawang dan ayah saya marah karena dia ingin melihat saya sebagai pemain biasa."

  • Antoine Griezmann France 2022 World Cup HIC 16:9Getty

    Jersey lengan panjang Griezmann

    Superstar Prancis itu enggan mengenakan kostum lengan pendek sepanjang sebagian besar kariernya karena kekagumannya pada ikon Inggris dan Manchester United, David Beckham.

    Ia berbicara tentang menonton "idolanya" di televisi saat masih kecil, dan bagaimana mantan gelandang Manchester United itu memberikan pengaruh besar dalam kariernya.

    Dalam sebuah wawancara, Griezmann berkata: "Saya sangat menyukai Beckham. Ia adalah idola saya. Itu sebabnya saya memakai baju lengan panjang dan memakai nomor 7 [untuk Prancis]."

    "Ia sangat berkelas di dalam dan di luar lapangan. Itulah yang saya sukai darinya. Tidak ada yang memiliki kaki kanan yang ia miliki. Saya tidak pernah berbicara dengannya tetapi saya ingin melakukannya."

    Tak perlu dikatakan, Beckham dikenal memiliki preferensi untuk memakai kemeja lengan panjang berkerah saat ia bermain untuk Manchester United, Real Madrid, AC Milan, LA Galaxy, dan Paris Saint-Germain.

  • Dihukum karena berpesta 🎉

    Bintang Prancis itu tentu saja menghentikan gaya hidup pestanya setelah insiden pada Oktober 2012. Ia bersama beberapa rekan setimnya di Prancis U-21 pergi ke klub malam setelah menyelinap keluar dari hotel tim mereka di Le Havre.

    Masalahnya adalah klub malam ini ada di Paris, jaraknya hitungan jam. Ia kemudian menjalani hukuman selama 14 bulan dilarang memperkuat Prancis di level mana pun, namun ia cukup beruntung mendapatkan panggilan untuk tim senior sebelum Piala Dunia.

    Krisis cedera adalah alasan pemanggilan itu dan jika bukan karena itu Griezmann mungkin tidak akan pernah mengalami peningkatan dan kesuksesan yang begitu cepat bersama Les Bleus.

  • Selera untuk bola basket 🏀

    Griezmann adalah penggemar berat NBA. Ia telah menghadiri banyak pertandingan NBA sebelumnya, dan pemain favoritnya adalah Derrick Rose. Pada 2017 ketika desas-desus kepergiannya dari Atletico beredar, ia bahkan bercanda bahwa ia hanya akan mempertimbangkan untuk bergabung dengan Rose di New York Knicks di NBA.

    Rumahnya di Madrid memiliki lapangan basket yang dibangun di sana untuknya berlatih olahraga sampingan. Dalam sebuah wawancara dengan ESPN FC, pemain internasional Prancis dan pemenang Piala Dunia itu menegaskan kembali hasratnya untuk bola basket profesional, obsesinya untuk mengoleksi kaus NBA, dan keinginannya untuk mengunjungi semua arena NBA.

    Ketika ditanya apa yang membuatnya tertarik pada bola basket, Griezmann berkata: "Saya pikir aspek kecakapan memainkannya. Pertunjukan yang mereka tampilkan selama istirahat, di paruh waktu, sebelum [pertandingan], cara mereka menampilkan para pemain ... psywar mereka."

    "Ini adalah olahraga yang membuat saya melupakan pekerjaan saya sendiri, yaitu sepakbola. Saya ingin mengunjungi semua arena NBA, tidak peduli apakah saya harus pergi ke Memphis atau Utah. Saya ingin sekali mengunjungi semuanya."

  • Antoine Griezmann Football Manager screenshotFFF/YouTube

    Gamer sejati dan fanatik FM 🎮

    Video game adalah cara populer bagi pesepakbola profesional untuk bersantai dan menghilangkan stres setelah seharian berlatih. Banyak pemain, termasuk Neymar, Paul Pogba, dan Karim Benzema, dikenal sebagai gamer yang rajin, namun, kecintaan Griezmann pada video game berada di level yang berbeda.

    Pria berusia 32 tahun itu telah bermain video game sejak ia masih kecil. Dimulai dengan game Nintendo seperti Super Mario Bros dan The Legend of Zelda. Seiring bertambahnya usia, ia mulai memainkan game yang lebih kompleks seperti Call of Duty dan Fortnite. Ia adalah penggemar berat game Fortnite dan bahkan berkompetisi di Piala Dunia Fortnite. Ia membawa perangkat game bersamanya dalam perjalanan tim juga.

    Ia adalah pemain Football Manager yang totalitas, dan secara teratur membagikan pencapaiannya dengan para penggemarnya di media sosial, meski pun superstar Atletico itu belum menandatangani kontraknya sendiri tahun ini. Dalam salah satu yang dibagikannya, ia membawa Newcastle United meraih lima gelar dalam satu musim (pada 2027), memenangkan Liga Primer, Liga Champions, Piala FA, Piala Super, dan Community Shield.

  • Bisa bermain untuk Portugal?

    Sementara Griezmann menjadi andalan skuad Prancis akhir-akhir ini, ia bisa saja bermain untuk Portugal atau Spanyol seandainya ia memilih untuk mewakili Selecao di level internasional. Griezmann lahir di Prancis, tetapi ia memiliki akar bahasa Portugis. Ibunya, Isabelle Lopes, adalah orang Portugis dan sebagai hasilnya memenuhi syarat untuk panggilan Portugal.

  • Penyuka Mate 🧉

    Karena fasih beragam bahasa, kemampuan Griezmann untuk menyesuaikan diri dengan budaya Hispanik meluas sampai ke Amerika Selatan saat ia menikmati hubungan yang sangat dekat dengan pemain Atletico asal Argentina dan Uruguay. Ia menyukai budaya Uruguay dan mencintai Mate - minuman panas kaya kafein yang populer di kalangan pemain Amerika Selatan. Orang yang mengenalkannya adalah Carlos Bueno di Real Sociedad. Ia sering terlihat tiba di pertandingan dengan satu cangkir di tangannya, sambil makan.

  • Gemar menghasilkan gaya selebrasi kerens 🥶 🔥

    Mencetak gol mungkin merupakan aspek yang paling menyenangkan dari setiap pertandingan sepakbola, baik itu dimainkan di taman bermain atau dalam permainan profesional. Membobol gawang lawan bisa menjadi perasaan yang menggembirakan bagi seorang pemain, dan mereka sering mengekspresikan diri dengan melakukan selebrasi.

    Bintang Atletico Griezmann diketahui memiliki cukup banyak selebrasi yang unik dan keren. Sementara orang-orang seperti Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, dan lainnya memiliki satu selebrasi khas, Griezmann suka bereksperimen, yang menjadikannya sebagai master selebrasi.

    Pria Prancis itu telah mencoba peruntungannya dengan banyak gaya selama waktunya bersama Atletico Madrid dan Prancis, termasuk hotline bling sebagai penghormatan kepada penyanyi terkenal Drake, salsa, bermain gitar, dua minggu, Kamehameha Dragon Ball Z, yoga, take the L(loser), dan gemerlap, di antaranya.

  • Antoine Griezmann but Atlético de Madrid Real ValladolidGetty Images

    Aturan 30 menit 🕒

    Griezmann pindah kembali dengan status pinjaman ke Atletico, dari Barcelona, pada awal musim lalu tetapi klausul yang aneh dalam kesepakatan tersebut membuat Diego Simeone berada di bawah instruksi ketat untuk tidak memainkannya sebagai starter.

    Sebenarnya, Atletico hanya setuju untuk meminjam Griezmann dari Barcelona atas desakan Simeone, karena El Cholo dan Griezmann sama-sama saling memahami. Barcelona, yang masih dalam situasi kesulitan finansial, hanya setuju untuk meminjamkan Griezmann dengan syarat Atlético tidak memainkannya lebih dari tiga puluh menit dalam 80 persen permainan yang tersedia untuknya.

    Bermain terlalu sering berarti Atleti perlu mengeluarkan banyak uang padanya untuk kembali ke Wanda Metropolitano secara permanen, dengan kewajiban €40 juta untuk membeli dimasukkan ke dalam kesepakatan. Klub asal ibu kota Spanyol itu tak mampu membayar harga itu sehingga ia terus masuk pada menit ke-60 hingga tercapai kesepakatan baru dengan Barca.

    Hal ini menyebabkan beberapa pertengkaran publik antara kedua klub sampai diklaim bahwa kesepakatan permanen senilai € 20 juta plus tambahan telah tercapai, sementara Griezmann mengambil pemotongan gaji yang besar untuk mewujudkan kepindahan tersebut.

    Itu terbukti menjadi kesepakatan yang fantastis untuk Rojiblancos, karena mantan kegagalan Barcelona itu tampil gemilang untuk klub dan negaranya, dan berani kami katakan, ia adalah pemain terbaik La Liga musim ini.