Did You Know_AC Milan_Leao

13 Fakta Mantap Rafael Leao

Rafael Leao adalah pesepakbola Portugal yang saat ini bermain sebagai penyerang klub Serie A AC Milan dan tim nasional Portugal. Ia lahir pada 10 Juni 1999 di Almada, Portugal.

Leao memulai karier mudanya di Sporting CP, Lisbon, Portugal, pada usia sembilan tahun. Pada musim 2017/18, ia tampil lima kali untuk klub tersebut dengan mencetak dua gol. Namun, waktunya di klub dipersingkat karena insiden kontroversial di mana sekelompok penggemar menyerangnya dan beberapa pemain lain di tempat latihan tim. Hal ini menyebabkannya mengakhiri kontrak dengan klub pada Juni 2018.

Setelah meninggalkan Sporting CP, Leao menandatangani kontrak dengan Lille OSC di Prancis. Pada musim debutnya, ia membuat 26 penampilan di Ligue 1, mencetak delapan gol dan memberikan dua assist. Ia membantu Lille finis kedua di liga dan lolos ke Liga Champions.

Penampilan Leao pada musim debutnya di Prancis menarik minat dari beberapa klub top Eropa, dan pada Agustus 2019, menandatangani kontrak dengan AC Milan di Italia selama lima tahun dengan biaya yang dilaporkan sebesar €35 juta plus penjualan 20%. Selama kariernya di Milan, sang penyerang telah membantu mencapai Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2014 dan membawa meraih gelar Serie A pertama sejak 2011.

Leao telah mewakili Portugal di berbagai level kelompok usia dan melakukan debutnya untuk tim senior pada Oktober 2021. Sejak itu ia telah tampil 18 kali untuk Portugal, mencetak tiga gol, termasuk dua di Piala Dunia Qatar 2022.

Leao dikenal karena kecepatannya, keterampilan menggiring bola, dan kemampuan penyelesaian akhirnya. Ia juga serba bisa dan dapat bermain sebagai penyerang tengah atau sayap. Kemampuannya bermain di berbagai posisi membuatnya menjadi aset berharga bagi tim mana pun. Secara keseluruhan, Leao adalah penyerang berbakat dengan potensi untuk menjadi salah satu pemain top Eropa dan membawa kembali kenangan pemain seperti mantan pemain sayap AC Milan Ronaldinho dengan bakat dan keterampilan dribblingnya.

Inilah 13 fakta menarik tentang Leao yang perlu kamu tahu...!

  • Hati Singa

    Nama yang diberikan oleh orang tuanya dalam bahasa Portugal berarti 'hati singa', nama yang telah dijalani Leao sepanjang kariernya. Sementara pemain sayap itu sebagian besar menampilkan sikap santai yang mungkin membuat orang merasa ia tidak terlalu berusaha atau peduli dalam hidupnya, sehingga harus melewati banyak rintangan untuk mencapai posisinya saat ini.

    Dari masa kecil yang sulit di Almada hingga menghabiskan satu musim penuh untuk beradaptasi dengan sepakbola Serie A, Leao telah menunjukkan bahwa Leao memiliki hati singa untuk mengatasi cobaan hidup yang menimpanya dan menjadi salah satu pemain paling berbakat di sepakbola saat ini.

  • Iklan
  • NxGn 2018 Rafael Leao Sporting CPGetty

    Awal mula

    Leao bergabung dengan akademi Sporting CP pada usia sembilan tahun setelah masa kecilnya bermain di klub Portugal lain bernama Amora. Setelah melewati berbagai level akademi klub, pemain sayap itu diberi debut seniornya oleh manajer terkenal Jorge Jesus 10 tahun setelah ia pertama kali bergabung dengan klub tersebut dalam pertandingan melawan Feirense, menggantikan Bryan Ruiz.

  • Hampir direkrut Benfica

    Di dunia lain, Leao akan tumbuh melalui jajaran akademi saingan Sporting CP, Benfica, dan mungkin bermain sedikit lebih lama di Liga Portugal sebelum pindah dengan jumlah yang besar seperti yang dilakukan kebanyakan talenta Benfica. Meski masuk sebagai pemain muda, ia dan keluarganya akhirnya memutuskan untuk tidak pindah di saat-saat terakhir.

    Leao menyatakan bahwa perjalanan pulang pergi dari rumahnya ke tempat latihan Benfica terlalu jauh, dan keluarganya tidak mampu membiayainya. Oleh karena itu bergabung dengan Sporting CP lebih masuk akal, dan sisanya, seperti yang mereka katakan, adalah sejarah.

  • Meninggalkan Sporting tiba-tiba

    Leao mungkin begitu cepat masuk tim senior Sporting CP setelah debutnya berkat potensi dan bakatnya yang luar biasa. Namun, serangan suporter klub pada Mei 2018 di tempat latihannya, di mana banyak pemain dan staf terluka, mengubah pikiran sang penyerang sehingga membuatnya angka kaki.

    Pada Juni di tahun yang sama, Leao memilih untuk mengakhiri kontraknya dengan klub tempatnya memulai karier sepakbola dan memilih untuk bergabung ke Ligue 1 bersama Lille secara gratis dengan durasi kontrak lima tahun.

  • Sengketa hukum yang sedang berlangsung

    Sporting CP tidak terlalu ramah dengan pemain sayap AC Milan saat ini yang mengakhiri kontraknya dan bergabung dengan Lille tanpa menerima kompensasi apa pun. Klub Portugal itu membawa masalah Leao ke FIFA sehingga membuatnya mempertimbangkan untuk mengakhiri kontraknya dengan Lille bahkan sebelum bermain sepakbola semenit pun untuk mereka.

    Pada Maret 2020, Pengadilan Arbitrase Olahraga mengeluarkan putusan yang menyatakan bahwa Leao harus membayar Sporting CP €16 juta atas kerugian yang dialami akibat pemutusan kontraknya dan transfer ke Lille setelahnya.

  • Rafael Leao Sassuolo MilanGetty Images

    Gol tercepat di lima liga top Eropa

    Pemain andalan AC Milan ini mendapat kehormatan karena telah mencetak gol tercepat dalam sejarah lima liga top Eropa, apalagi dalam warisan panjang sepakbola Italia. Dalam pertandingan Serie A melawan Sassuolo pada 20 Desember 2020, Leao hanya membutuhkan waktu 6,2 detik dari kick-off untuk memberi timnya keunggulan dari rumah dengan memasukkan bola lewat penyelesaian yang dilakukan secara tenang ke belakang gawang. Itu adalah rekor yang mungkin melekat pada nama penyerang Portugal itu untuk waktu yang lama.

  • Rafael Leao Portugal 2022Getty Images

    Panggilan telepon ke ayahnya

    Setelah mencetak gol pertamanya untuk AC Milan, penyerang Portugal itu melakukan selebrasi dengan meniru panggilan telepon. Ketika ditanya tentang selebrasinya, Leao menyatakan bahwa awalnya sudah dimulai sejak masa akademinya di Sporting CP. Panggilan telepon pura-pura itu adalah untuk ayahnya setiap kali tidak bisa menghadiri pertandingan, untuk memberitahunya bahwa dirinya telah mencetak gol lagi untuknya. Pada 2022 setelah membantu Milan memenangkan gelar liga pertama mereka dalam 11 tahun, sang penyerang merayakan bersama ayahnya di lapangan dengan keduanya menangis.

  • Mbappe Portugal

    Ketika Leao menjadi pusat perhatian Lille di musim debutnya di Ligue 1, baik penggemar maupun pakar mulai membandingkannya dengan bintang PSG Kylian Mbappe. Kedua pemain depan memiliki sifat yang sama seperti semburan kecepatan yang eksplosif sehingga membuat lawan tertinggal, membawa bola yang halus sehingga membantu mengalahkan bek, dan menjadi buas di depan gawang. Sementara pemain sayap Portugal itu belum mencapai performa yang dimiliki Mbappe, tapi tidak terlalu jauh penampilannya.

  • Seorang musisi di waktu luang

    Ketika tidak sedang sibuk dalam pertandingan atau latihan, Leao sering menciptakan musik. Ini mungkin mengejutkan banyak orang, tetapi pemain sayap Portugal itu sangat tertarik berinvestasi dalam memproduksi lagu. Di bawah nama panggung WAY 45, ia telah membuat 12 lagu, bahkan merilis Extended Play (EP) tujuh lagu pada 2021. Meskipun cinta pertamanya adalah sepakbola, ada kemungkinan besar ia akan bertransisi sepenuhnya menjadi musisi setelah pensiun.

  • Penggemar berat hip-hop Amerika

    Leao memuji bakat musik ayah dan pamannya karena menginspirasi menjadi seorang musisi, pemain sayap itu juga mendengarkan lagu berbagai artis hip-hop Amerika saat tumbuh dewasa. Dalam sebuah wawancara, penyerang AC Milan itu menyatakan bahwa mendengarkan orang-orang seperti 50 Cent, Lil Wayne, dan Kanye West selama masa kecil dan remajanya.

  • Peringkat 14 dalam pemungutan suara Ballon d'Or 2022

    Leao masuk daftar final 30 pemain yang bisa dipilih untuk penghargaan Ballon d'Or 2022. Ini tak lepas dari hasil penampilan luar biasa untuk AC Milan, yang membantu memenangkan gelar liga tahun itu, dan membuatnya dianugerahi gelar Serie A MVP musim ini, ia terpilih sebagai pemain terbaik ke-14 dalam pemungutan suara Ballon d'Or. Ia adalah pemain Portugal dengan peringkat tertinggi tahun itu, bahkan di atas idolanya dan legenda sepakbola Cristiano Ronaldo.

  • Leao Milan Udinese Serie AGetty

    Cetak gol setiap hari dalam seminggu

    Setelah mencetak gol melawan Udinese dalam hasil imbang 1-1 pada 27 Februari 2022 Leao menjadi pemain AC Milan kedua yang mencetak gol untuk mereka setiap hari dalam seminggu. Penyerang Portugal itu mendapat kehormatan berbeda untuk berbagi rekor ini dengan pencetak gol terbanyak kedua Milan dan legenda Andriy Shevchenko, sesuatu yang akan membuatnya sangat bangga.

  • Rafael Leao Milan 2022-23Getty Images

    Pemain Portugal termuda yang mencetak 10 gol Serie A dalam semusim

    Liga Italia telah menyaksikan beberapa pemain Portugal terhebat dalam sejarahnya yang panjang seperti Ronaldo, Rui Costa, dan Luis Figo. Namun, Leao yang saat ini menyandang gelar pemain termuda dari negara tersebut dengan mencetak dua digit gol dalam satu musim. Ia melakukannya saat mencetak gol kemenangan melawan Fiorentina pada 2 Mei 2022 dan membawa AC Milan makin dekat ke gelar.