Borussia Dortmund Sudtribune Yellow WallGetty

The Yellow Wall: Kedahsyatan Tembok Bising Borussia Dortmund

“Yellow Wall adalah yang paling saya takuti.”

Kutipan lama dari mantan gelandang Bayern Munich Bastian Schweinsteiger masih valid hingga saat ini. Ya, bukan pemain atau pelatih Borussia Dortmund yang paling bikin gundah legenda Jerman itu, melainkan suporter mereka di tribun selatan Signal Iduna Park.

Bukan kebetulan jika akhir pekan kemarin Dortmund sanggup mengejar ketertinggalan dua gol dari Bayern dalam laga Der Klassiker saat mereka menyerang di sisi The Yellow Wall.

Sempat tertinggal 2-0, Die Schwarzgelben mengurangi defisit melalui gol historis Youssoufa Moukoko, menjadikannya pencetak gol termuda sepanjang sejarah Klassiker di usia 17 tahun 322 hari, sebelum Anthony Modeste mengguncang publik tuan rumah dengan gol penyama di menit kelima injury time.

Dortmund 08102022Getty

Tembok Kuning, atau dalam bahasa Jerman Die Gelbe Wand, adalah tribun berdiri terbesar di seantero Eropa. Area seluas 75.347 kaki ini sanggup memuat sekitar 25 ribu penonton.

Tribun ini jadi tempat paling ikonik di Signal Iduna Park, stadion kebanggaan Borussia Dortmund yang juga merupakan venue dengan kapasitas terbanyak di Jerman (81.365 orang).

Pada laga Sabtu (8/10) lalu GOAL Indonesia menyaksikan sendiri bagaimana loyalis Die Borussen tak kenal lelah memberikan dukungan meski tim kesayangan mereka sudah ketinggalan dua gol.

Kebisingan The Yellow Wall khususnya mengintimidasi musuh dan menginspirasi anak-anak asuhan Edin Terzic untuk terus berjuang meraih hasil positif. Kedigdayaan Bayern yang sebelumnya menang tujuh kali beruntun atas Dortmund di Bundesliga pun terhenti.

Serge Gnabry Jude Bellingham Bayern Munich 2022-23Getty

"Masif, saya rasa setiap kami bermain di kandang, terasa seolah-olah kami punya 12 pemain di lapangan," tegas pilar lini tengah Dortmund asal Inggris, Jude Bellingham, kepada GOAL dan awak media lain di mixed zone.

"Bahkan di beberapa momen saat mereka [Bayern] memiliki peluang bagus dan kami menghentikan mereka, rasanya seakan kami bisa kembali ke permainan. Rasanya seperti kami akan selalu memiliki kans untuk mencetak gol dan akhirnya kami melakukannya."

Dibangun jelang Piala Dunia 1974 di Jerman, Signal Iduna Park alias Westfalen telah melewati beberapa ekspansi hingga akhirnya menjadi stadion dengan daya tampung nomor satu.

Media Visit SEA Signal Iduna ParkDFL

Sementara, kapasitas The Yellow Wall tadinya hanya separuh dari jumlah sekarang sebelum digandakan tidak lama menyusul keberhasilan Dortmund menjuarai Piala UEFA 1997.

Keindahan dari Westfalen dan tribunnya yang legendaris adalah tempat ini menyatukan fans dari berbagai usia maupun latar belakang kehidupan. Bersama-sama, mereka kompak menciptakan kebisingan yang memompa semangat Die Borussen sekaligus meruntuhkan mental lawan.

Iklan

ENJOYED THIS STORY?

Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

0