- Henry meyakini Xavi menjaga kondisi Barca
- Tegaskan eliminasi UCL bukan salah sang pelatih
- Finansial Barca terancam
APA YANG TERJADI?
Barcelona tereliminasi dari Liga Champions di fase gugur dua musim beruntun, Kamis (27/10) dini hari WIB, usai Inter Milan membantai VIktoria Plzen. Ditambah kekalahan 3-0 melawan Bayern Munich di Camp Nou, pasukan Xavi cuma bisa menang satu kali di Eropa musim ini dan kegagalan mereka mencapai 16 besar memperdalam kekacauan finansial di Catalunya.
Namun, Thierry Henry percaya bahwa situasinya akan lebih parah jika Blaugrana tak dilatih Xavi.
KATA HENRY SOAL XAVI & BARCELONA:
Ketika ditanya soal hujan kritikan yang diterima bekas rekan satu timnya di Barca itu, Henry berkata kepada CBS Sports: "Pada akhirnya hasil itu penting, buktinya lihat saja nasib Steven Gerrard. Masalahnya di Barcelona Anda tak punya banyak waktu."
"Tapi biar saya bilang: jika saat ini yang menangani Barcelona pelatih lain, menghadapi segala yang terjadi, situasinya akan lebih parah dibanding gunung api yang sekarang ini... gunung apinya bakalan sudah meledak. Tetapi karena pelatihnya Xavi, situasinya jadi agak baik-baik saja."
TERLEBIH LAGI:
Henry lalu menyoroti peluang-peluang yang gagal dikonversi Barca saat kalah di kandang Bayern Munich dan keputusan kontroversial VAR saat menjamu Inter Milan. Kendati demikian, striker legendaris Arsenal tersebut mengakui bahwa Xavi berada di bawah tekanan usai boros belanja di bursa transfer.
"Mereka peringkat dua di La Liga. Kita semua tahu [Robert] Lewandowski harusnya bisa mencetak gol di kandang Bayern tapi bukan salahnya [Xavi] Lewandowski melewatkan tiga peluang dan bukan salahnya jika mereka tak mendakwa penalti [Denzel] Dumfries. Tapi Anda pelatih di Barcelona dan Anda akan dihakimi," imbuhnya.
"Barca berjudi di Liga Champions dan mereka membutuhkan uang tersebut karena apa yang mereka lakukan di musim panas."
DALAM FOTO:
Getty Images
Getty Images
Getty ImagesAPA SELANJUTNYA BUAT BARCELONA?
Armada Xavi tak bisa berlarut dalam kekecewaan, mengingat Valencia sudah menanti akhir pekan nanti. Mereka hanya terpaut tiga poin di bawah rival Clasico, Real Madrid, di klasemen La Liga dan kemenangan bisa membantu mengembalikan kepercayaan diri di pekan-pekan sebelum Piala Dunia.


