Kedai Djong Punjulharjo, Malang menjadi saksi pertemuan unik antara seni dan sepakbola dalam pameran bertajuk "When Art Meets Football".
Acara yang berlangsung pada 27–30 November 2024 ini merupakan pameran oleh Indonesia Football Artist (IFA) dalam rangkaian acara Malang Design Wave, pameran ini menghadirkan karya-karya inspiratif dari 14 seniman berbakat dari seluruh Indonesia.
Pameran ini mengeksplorasi bagaimana seni dapat menjadi medium untuk merespons berbagai momen penting di dunia sepakbola. Dari perayaan kemenangan hingga kontroversi di lapangan, setiap karya menjadi refleksi dari emosi, cerita, dan peristiwa yang melingkupi olahraga terpopuler di dunia ini.
Tidak hanya pameran, acara ini juga diramaikan oleh Design Talk, yang menghadirkan dua pembicara ahli dari dunia seni dan desain.
IstimewaPada hari kedua, Azka Alfi, ilustrator ternama, memimpin sesi bedah karya. Dalam sesi tersebut, Azka membahas karyanya yang berkolaborasi dengan klub sepakbola ternama asal Italia, Fiorentina. Ia menceritakan proses kreatif di balik karya tersebut, dari tahap riset hingga eksekusi desain, yang memadukan elemen budaya lokal dengan identitas visual klub.
Lebih menarik lagi, Azka membagikan kisah inspiratif tentang bagaimana ia mendapatkan proyek tersebut. Berkat konsistensinya membagikan karya di media sosial, Fiorentina tertarik dan menghubunginya untuk berkolaborasi. Cerita ini memberikan motivasi bagi para peserta untuk terus mengembangkan bakat mereka dan memanfaatkan peluang di era digital.
Sementara itu, hari ketiga menjadi puncak acara dengan kehadiran Fajar Ramadhan, desainer jersey Timnas Indonesia dari Mills. Dalam sesi ini, Fajar mengungkapkan proses kreatif dan filosofi di balik desain jersey Skuad Garuda yang menjadi simbol kebanggaan nasional. Peserta terlihat sangat antusias, aktif bertanya, dan menyerap wawasan baru dari sang desainer.
IstimewaSetelah sesi Design Talk, peserta pameran kembali menikmati karya-karya seni yang dipamerkan oleh IFA. Tiap karya memancarkan pesan unik, menggambarkan bagaimana sepakbola tidak hanya menjadi olahraga, tetapi juga sumber inspirasi seni yang kaya.
Pameran "When Art Meets Football" berhasil menghadirkan pengalaman yang menginspirasi, menghubungkan seni dan sepakbola dalam satu panggung kreatif. Kolaborasi ini membuktikan bahwa seni dan olahraga dapat bersanding, menciptakan ruang apresiasi baru yang memperkaya budaya dan kreativitas Indonesia.
