Wayne Rooney mengakui bahwa ia merasa terhormat dengan kabar ketertarikan Everton.
Nama Rooney masih terpancang sebagai topskor sepanjang masa timnas Inggris. Ia membela Everton—yang merupakan klub masa kecilnya—dalam dua periode mengapit kariernya yang sarat trofi bersama Manchester United.
Rooney masuk manajemen klub Divisi Championship, Derby County, pada 2020, di mana itu menjadi tahun terakhirnya sebagai pemain.
Pertandingan berikutnya
Pada paruh musim pertama bersama Derby, Rooney mampu menghindarkan The Rams dari degradasi pada pertandingan terakhir.
Tapi, krisis finansial Derby memuncak pada September lalu. Pihak klub terbukti melanggar aturan akuntansi, yang kemudian dihukum pengurangan hingga 21 poin.
Meski sempat mendekam di dasar klasemen imbas penalti poin tersebut, Rooney mampu mengangkat performa Derby dan kini mereka cuma terpaut delapan poin dari zona aman.
Di sisi lain, Everton memecat Rafa Benitez setelah The Toffees cuma menang dua kali dalam 14 laga terbaru di Liga Primer Inggris. Merseyside Biru kini tercecer di urutan ke-16 dengan koleksi 19 poin.
“Sama seperti orang lain, saya melihat spekulasi di media sosial dan di surat kabar,” ucap Rooney saat ditanya terkait rumor Everton dalam sesi jumpa pers pralaga kontra Nottingham Forest, Jumat (21/1).
"Tentu saja, Everton adalah klub yang saya dukung sejak kecil dan saya tersanjung disebut dalam percakapan [calon manajer baru] itu.”
“Tapi saya yakin bahwa Everton tahu jika mereka menginginkan saya, mereka harus melalui pihak klub.”
"Saya pikir itu semua masih desas-desus karena belum ada pendekatan resmi. Fokus saya saat ini adalah untuk Derby,” pungkasnya.
Adapun sementara Everton dipegang oleh caretaker Duncan Ferguson untuk laga pekan ke-23 Liga Primer kontra Aston Villa di Goodison Park, Sabtu (22/1).