- Spurs dihajar Chelsea 4-1
- Postecoglou kecewa terhadap VAR
- Sebut wasit tidak akan punya otoritas lagi
APA YANG TERJADI? Manajer Tottenham Hotspur kesal terhadap keputusan VAR ketika timnya kalah 4-1 dari Chelsea pada lanjutan Liga Primer di Tottenham Hotspur Stadium, Selasa (7/11) dini hri WIB.
SITUASINYA: Spurs sebenarnya mampu unggul cepat saat laga baru berjalan enam menit lewat aksi Dejan Kulusevski dan mereka mampu menggandakan keunggulan di menit ke-16 melalui Son Heung-min, tapi gol pemain internasional Korea Selatan tersebut dianulir karena offside. Nasib sial Spurs tak berhenti sampai di situ. Di menit ke-27 Cristian Romero dinilai melanggar Enzo Fernandez dan langsung dikartu merah oleh wasit. Dan di babak kedua, Spurs harus kehilangan satu pemainnya lagi yakni Destiny Udogie setelah mendapat kartu kuning kedua.
APA YANG DIKATAKAN: "Setiap keputusan yang diambil pasti akan ditinjau ulang terus, saya rasa pertandingan sekarang-sekarang ini seperti itu dan saya tidak suka," ucap Postecoglou dilansir dari Reuters. "Jika Anda melihat apa yang kami lakukan hari ini, mungkin orang-orang menikmatinya tapi saya lebih suka melihat kami terus bermain."
"Anda harus menerima keputusan wasit, seperti itulah saya belajar. Tapi semakin ke sini, otoritas wasit semakin berkurang dan bisa saja tidak punya sama sekali. Kami nantinya akan dikontrol oleh orang yang berada jauh dari stadion lewat layar TV. Saya banyak mendapat keputusan buruk selama 26 tahun melatih, saya sering dirugikan, ya seperti itulah."
DALAM FOTO:
Getty
GLYN KIRK/AFP via Getty ImagesAPA SELANJUTNYA? Spurs berikutnya bakal bertandang ke markas Wolves pada lanjutan Liga Primer, Sabtu (11/11) malam WIB.




