Mbappe PSGGetty

'Waktunya Telah Tiba Bagi Kylian Mbappe Untuk Pergi' - Bintang PSG Dikecam Atas 'Perilakunya' Di Tengah Rumor Transfer Real Madrid

  • Mbappe diminta untuk meninggalkan PSG
  • Leonardo mengklaim bahwa dia 'bukan seorang pemimpin'
  • PSG siap menjual jika Mbappe tidak memperpanjang kontrak

APA YANG TERJADI? Kylian Mbappe membuat masa depannya diragukan pada awal musim panas ini dengan mengungkapkan bahwa dia tidak akan memperpanjang masa tinggalnya di PSG setelah akhir musim 2023/24. Pemenang Piala Dunia ini menolak pindah ke Real Madrid pada musim panas lalu dan memilih menandatangani kontrak baru berdurasi dua tahun di PSG, tapi pembicaraan mengenai potensi kepindahannya ke Santiago Bernabeu kembali mencuat. Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, bersikeras bahwa Mbappe tidak akan diijinkan untuk meninggalkan klub sebagai pemain bebas transfer pada tahun depan, dengan tawaran yang akan diajukan untuk aset berharga itu jika dia tidak menyetujui pembaruan kontrak pada akhir bulan ini. Leonardo bekerja dengan Mbappe di Parc des Princes selama tiga musim sebelum meninggalkan klub pada musim panas lalu, dan percaya bahwa sekarang adalah waktu yang tepat bagi juara Prancis itu untuk memutuskan hubungan dengan penyerang bintang mereka.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

APA YANG DIKATAKAN: "Demi kebaikan PSG, saya pikir sudah waktunya bagi Mbappe untuk pergi, apa pun yang terjadi," kata Leonardo dalam sebuah wawancara dengan L'Equipe. "Paris-Saint-Germain sudah ada sebelum Kylian Mbappe dan akan tetap ada setelahnya. Ia sudah berada di Paris selama enam tahun dan, selama enam musim itu, lima klub berbeda telah memenangkan Liga Champions (Real Madrid pada 2018 dan 2022, Liverpool pada 2019, Bayern Munich pada 2020, Chelsea pada 2021, dan Manchester City pada 2023), tak satu pun dari mereka yang memiliki Mbappe di tim mereka. Itu berarti sangat mungkin untuk memenangkan kompetisi ini tanpa dia."

Leonardo menambahkan tentang dampak negatif yang dia rasakan dari Mbappe di belakang layar di Parc des Princes: "Dengan perilakunya selama dua tahun terakhir, Mbappe menunjukkan bahwa dia belum menjadi pemain yang mampu memimpin sebuah tim. Ia adalah pemain hebat, bukan pemimpin. Ia pencetak gol yang hebat, bukan pencetak gol yang kreatif. Sulit untuk membangun sebuah tim di sekeliling dia."

DALAM FOTO:

MbappeGetty Images

MbappeGetty Images

Kylian Mbappe, Leonardo, Nasser Al-KhelaifiGetty Images

GAMBARAN LEBIH BESAR: Mbappe, yang mencetak 29 gol di Ligue musim lalu untuk memenangkan Sepatu Emas selama lima tahun berturut-turut, semakin memicu spekulasi seputar masa depannya dengan mengkritik PSG secara terbuka dalam sebuah wawancara dengan France Football pada pekan lalu. Ia mengatakan: "Kita berada dalam masyarakat konsumen, di mana 'itu bagus, tapi lakukan lagi'. Dan, fakta bahwa saya berada tepat di sebelahnya, di Paris... Saya pikir bermain di PSG tidak banyak membantu karena ini adalah tim yang terpecah belah, klub yang terpecah belah. Jadi, tentu saja hal itu mengundang gosip, tetapi itu tidak mengganggu saya karena saya tahu apa yang saya lakukan dan bagaimana saya melakukannya."

APA SELANJUTNYA? Telah dilaporkan bahwa PSG akan menuntut biaya transfer €200 juta (£171 juta/$217 juta) untuk Mbappe jika dia menolak untuk memperpanjang kontraknya. Real Madrid terus diperdebatkan sebagai tujuan pemain berusia 24 tahun ini, namun ia juga dilaporkan menarik minat dari raksasa Liga Primer Inggris, Liverpool dan Arsenal.

Iklan