Pratama Arhan resmi menjadi bagian dari klub Liga Jepang, Tokyo Verdy. PSSI selaku federasi sepakbola Indonesia turut bangga kepada bek kiri asal Blora tersebut, sampai-sampai membuat acara pelepasan Arhan, pada Jumat (4/3) siang WIB.
Mochamad Iriawan selaku ketua umum PSSI, Yunus Nusi sebagai sekretaris jenderal PSSI, dan anggota Komite Eksekutif yang juga CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, hadir dalam sesi jumpa pers pelepasan Arhan ke Jepang.
Selain tokoh-tokoh di atas, ada Wakabayashi Takahiro yang turut hadir. Wakabayashi adalah Direktur Informasi dan Kebudayaan untuk Kedutaan Besar Jepang, di Indonesia. Wakabayashi senang dengan adanya pemain Indonesia yang kembali mencicipi Liga Jepang.
"Kami sampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada PSSI, karena tanpa ada dukungan, binaan dari organisasi yang sebaik ini, Liga Jepang tidak mungkin akan menerima pemain terbaik dari Indonesia," ungkap Wakabayashi, dalam sambutannya.
"Saya sangat terkesan atas keberaniaan Bapak Arhan pindah ke luar negeri, pindah ke liga yang lain. Apalagi dengan budaya, tata krama, bahasa yang sangat berbeda. Itu membutuhkan keberanian yang sebesar-besarnya," sambung Wakabayashi.
Sudah pasti bahwa J.League merupakan kompetisi yang lebih bagus dari Liga Indonesia, namun Wakabayashi yakin bahwa Arhan bisa mendapat sukses di J2 League bersama Verdy. "Saya yakin Bapak Arhan akan jadi kebanggaan bagi masyarakat Jepang juga," tutupnya.
Arhan menjadi pemain keempat asal Indonesia yang tampil di J.League, sebelumnya Ricky Yacobi, Irfan Bachdim, dan Stefano Lilipaly. Arhan dikontrak selama dua musim, dan diharapkan bisa mendapat karier yang lebih baik dari pendahulunya sesama Indonesia.
