Winger Fiorentina Franck Ribery mempertanyakan kualitas grafis FIFA 20 setelah wajah dirinya di gim sepakbola itu sangat berbeda dengan aslinya.
Dengan nada bercanda, mantan pemain Bayern Munich ini mencolek EA Sports via media sosial sembari menyertakan cuplikan layar (screenshot) karakter dirinya di FIFA 20.
"Baru saja bermain FIFA 20 bersama anak-anak saya. Hey EA Sports... ini siapa?" tulis Ribery.
Grafis wajah Ribery di FIFA 20 memang menunjukkan seseorang berwajah pucat dengan dahi lebar dan nyaris botak.
Rival FIFA, Pro Evolution Soccer (PES) dari Konami, mencium kesempatan ini untuk memberikan respons jenaka di sosial media, yakni dengan menunjukkan grafis wajah Ribery di PES 2020 yang lebih realistis.
Lantas, mengapa wajah Ribery di FIFA 20 terlihat kacau? Salah satunya karena PES 2020 memiliki lisensi resmi Serie A Italia (termasuk hak eksklusif Juventus) sehingga Konami memiliki segala sumber daya untuk memastikan grafis Ribery terlihat lebih realistis di PES ketimbang FIFA.
Ribery, 36 tahun, mengawali kariernya di Italia dengan apik lewat kontribusi dua gol dan satu assist bersama Fiorentina sejauh ini.


