Apakah Anda percaya hal-hal mistis di dunia sepakbola?
Percaya-tidak percaya, hal itu mungkin saja ada. Bahkan tim sekelas Manchester City disebut-sebut terkena dampaknya hingga saat ini.
Bermula dari agen Yaya Toure, Dimitri Seluk, yang pada tahun 2018 mengungkapkan soal kekesalannya terhadap The Citizen setelah menyia-nyiakan bintang asal Pantai Gading tersebut. Setelah membintangi City pada musim 2016/17, mantan pemain Barcelona tersebut sepakat untuk memperpanjang kontraknya satu tahun lagi.
Tapi, pada 2017/18, ia hanya bermain sebanyak 17 kali di semua kompetisi, dan hal tersebut telah membuat sang gelandang dan agennya kesal.
Agennya, Seluk, menilai bahwa Toure mendapat perlakukan buruk dari ahli taktik asal Spanyol tersebut, yang berujung pada kepergiannya dari Etihad Stadium pada musim panas 2018.
Seluk adalah sosok agen terkenal, layaknya Mino Raiola dan Jorge Mendes, dan dialah yang membuat pernyataan kontroversi di masa lalu tentang Man City-nya Pep Guardiola.
"Tuhan melihat semuanya. Ketika Anda memperlakukan Yaya seperti yang dia [Guardiola] lakukan, dia dengan cepat membuat seluruh Afrika menentangnya," ujar Seluk kepada ESPN empat tahun lalu.
"Banyak penggemar akan meninggalkan Manchester City. Dan saya yakin banyak dukun Afrika tidak akan membiarkan Guardiola memenangkan Liga Champions."
"Ini akan seperti kutukan Afrika untuk Guardiola. Hidup akan memberi tahu kita apakah saya benar atau tidak. Apa yang telah Guardiola menangkan sepanjang kariernya di City?"
"Dia telah memenangkan trofi yang sama dengan yang dimenangkan [Roberto] Mancini dan [Manuel] Pellegrini. Manuel bahkan mencapai semi-final dan Guardiola tidak."
"Dia telah memperbarui kontraknya selama tiga tahun dan saya berani bertaruh bahwa dia tidak akan memenangkan Liga Champions terlepas dari berapa banyak uang yang dia keluarkan."
Pernyataan tersebut jelas mendapat banyak tanggapan, baik pro dan kontra. Namun, kita semua tahu bahwa City -- dengan deretan pemain bintang -- hingga kini masih belum bisa membawa pulang Si Kuping Besar ke Etihad Stadium
Pencapaian terbaik Guardiola bersama The Citizen di Liga Champions adalah pada musim 2020/21, ketika City mencapai final. Namun, mereka harus kalah dari wakil Inggris lain, Liverpool, dengan skor tipis 1-0.
Kegagalan City waktu itu jelas mengingatkan kembali ramalan Seluk pada 2018. Sementara itu, di musim lalu, The Citizen tersingkir di semi-final setelah di-comeback oleh Real Madrid -- yang pada akhirnya menjadi juara.
Hubungan Seluk dan Guardiola hingga kini sepertinya belum membaik, dengan agen Toure tersebut kerap kali mengkritik permainan The Citizen ketika kalah di suatu pertandingan, khususnya di Liga Champions.


