Bek sayap Liverpool Trent Alexander-Arnold mengakui dirinya perlu berubah dan meningkatkan level mentalnya sebagai pemain senior musim ini.
Trent masih berusia 22 tahun tetapi ia sudah diakui sebagai salah satu bek sayap terbaik dunia dengan pengalaman yang sangat mencolok baik di klub ataupun di tim nasional.
Dengan segala kelebihan yang dimiliki, ia mengakui hal-hal tersebut memberi dirinya tanggung jawab lebih, apalagi dengan Virgil van Dijk yang mengalami cedera dan membuatnya absen selama beberapa bulan ke depan bahkan hingga akhir musim.
"Itu adalah sesuatu yang saya pikirkan," ujar Trent. "Saya telah bermain cukup banyak saat ini dan memiliki cukup pengalaman untuk tidak mengkategorikan diri saya sebagai pemain muda lagi dan menjadi seseorang yang harus muncul dalam momen-momen seperti ini.
"Ketika Anda kehilangan pemimpin seperti itu dan mungkin sosok kapten dalam empat bek dalam diri Virgil, ini memberi kami dan pemain belakang lain sebuah kesempatan.
"Sulit mengatakan apakah saya atau Robbo (Robertson) atau Joe (Gomez) bisa naik dan melakukan apa yang dilakukan Virgil karena kami bukan pemain dengan tipe yang sama.
"Tidak mudah melakukan hal seperti itu. Tetapi jika pemain yang benar-benar konsisten di lini belakang bisa maju dan memastikan kehadiran sosok tersebut sebisa mungkin tidak hilang, maka itu menempatkan diri kami dalam posisi yang nyaman. Saya pikir sejauh ini kami mampu melakukannya."
Van Dijk mengalami cedera ligamen lutut di awal pertandingan derby Merseyside pada 17 Oktober silam setelah bertabrakan dengan kiper Everton Jordan Pickford.
Bek tengah asal Belanda itu menjalani operasi pada akhir Oktober untuk mengatasi kerusakan pada ligamen lututnya dan berjalan dengan sukses.


