Vietnam sukses merebut posisi ketiga dalam gelaran Piala AFF U-19 2022 setelah menang adu penalti atas Thailand, Jumat (15/7).
Kedua tim bertemu di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, setelah sama-sama kalah di semi-final.
Vietnam takluk 3-0 dari Malaysia, sementara Thailand secara mengejutkan dikalahkan Laos dengan skor 2-0.
Jalannya pertandingan
Baik Vietnam mau pun Thailand sama-sama bermain terbuka pada pertandingan kali ini, bergantian menyerang.
Thailand terlebih dahulu unggul pada menit ke-42, usai memanfaatkan situasi kemelut yang diakhiri dengan eksekusi Sittha Boonlha dari jarak dekat.
Hanya saja, keunggulan mereka tak bertahan lama karena beberapa saat setelah turun minum Vietnam mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Nguyen Quoc Viet sukses memperdaya kiper Thailand dengan penyelesaiannya yang dingin pada menit ke-53. Skor sama kuat itu bertahan sampai peluit akhir dan laga harus dilanjutkan dengan adu penalti.
Vietnam sukses memenangkan adu penalti dengan skor akhir 5-3. setelah kelima eksekutor mereka sukses menjalankan tugas. Sedangkan Chonnapat Buaphan menjadi satu-satunya penendang Thailand yang gagal dari empat eksekutor yang ditunjuk.
Mengapa disebut duel 'sahabat'?
Isu tak sedap tentang dugaan pengaturan skor mengiringi perjalanan Vietnam dan Thailand ke semi-final Piala AFF U-19 tahun ini.
Keduanya lolos dari fase grup dengan menyingkirkan Indonesia sebagai tuan rumah. Indonesia sebenarnya punya raihan poin yang sama dengan Vietnam dan Thailand yakni 11 bahkan unggul produktivitas gol, namun harus tersisih sebagai peringkat ketiga Grup A karena aturan selisih gol dalam head-to-head klasemen mini mereka.
Kecaman muncul bukan semata karena Indonesia tersingkir, melainkan caranya. Indonesia sudah menuntaskan kewajiban mereka untuk lolos dengan meraih kemenangan telak 5-1 atas Myanmar di laga terakhir grup.
Nasib mereka bergantung pada laga antara Vietnam dan Thailand, jika salah satu memenangkan laga atau berahkir imbang tanpa gol maka Indonesia berhak lolos.
Tapi yang terjadi sebaliknya, Vietnam dan Thailand berakhir seri 1-1. Cara mereka mewujudkan hasil itu yang dikecam publik sepakbola tanah air, karena setelah skor itu terjadi pada menit ke-70 dan seterusnya, kedua tim praktis cuma mengulur-ulur waktu sampai pertandingan selesai.
Kontroversi muncul setelah salah seorang staf pelatih Vietnam mengunggah story di Instagram, mengatakan: "75 menit sebagai lawan [Thailand], 15 menit sahabat." Tak mengherankan, hal itu semakin memperbesar kecaman publik terhadap dua negara tersebut.
