Agen asal Italia, Vincenzo Morabito, terang-terangan mengolok Lazio terkait pembelian striker gagal asal Kosovo berdarah Albania, Vedat Muriqi.
Hal itu dibeberkan Morabito dalam sebuah program investigasi di kanal televisi Italia, RAI 3. Pada edisi Senin (7/6), tema acara berfokus pada dunia agen dan komisi.
Morabito merujuk pada direktur olahraga Lazio, Igli Tare. Kebetulan, anggota keluarga Tare merupakan duta besar Albania untuk Turki, negara tempat Muriqi lama berkarier. Diketahui, Kedutaan Besar Albania berada di Istanbul, kota yang menjadi markas Fenerbahce.
“Dia punya saudara lelaki yang menjabat sebagai konsul Albania di Istanbul. Kemudian, Lazio tiba-tiba membayar €18 juta untuk seorang pemain yang benar-benar keledai [pembelian bodoh],” ucap Morabito.
“Simone [Inzaghi, mantan pelatih Lazio] bilang kepada saya: Saya bahkan menjambak rambut saya, di sini.”
Pertandingan berikutnya
“Sementara Stefan Radu [bek Lazio] memberi tahu saya bahwa dia bisa menandai Muriqi dengan sandal saat sesi latihan karena performanya yang sangat buruk.”
“Muriqi…€18 juta untuk Muriqi, dan kemudian ada lima agen yang terlibat dengan rincian komisi. Maksud saya, €18 juta adalah uang yang banyak untuk Lazio dan mereka justru mendapatkan kegagalan yang mengerikan ini,” pungkasnya.
Muriqi didatangkan Lazio dari Fenerbahce pada awal musim 2020/21 senilai €18,5 juta plus bonus, dan lima persen dari penjualan selanjutnya. Pemain berusia 27 tahun itu dikontrak hingga Juni 2025.
Musim perdana Muriqi bareng Biancoceleste ditandai dengan kekecewaan besar. Maklum, ia cuma mencetak dua gol dan sebiji assist dalam 34 laga di lintas ajang.
