Timnas Filipina U-23 kini menduduki posisi dua teratas Grup A SEA Games 2021, bersama tuan rumah Vietnam. Mereka bisa berada di posisi tersebut berkat menahan imbang Vietnam pada laga kedua fase grup.
Tentu ini merupakan pencapaian yang membuat Filipina jadi percaya diri dan melambungkan harapan mereka untuk bisa melaju ke semi-final. Young Azkals pada laga kontra Vietnam tampil imbang tanpa gol.
Padahal, pada pertandingan sebelumnya, Vietnam mampu membuat timnas Indonesia U-23 tidak berdaya. Tiga gol tanpa balas jadi kemenangan Vietnam pada pertandingan tersebut, dan membuat posisi Indonesia bahaya.
Berikutnya, 13 Mei, Filipina akan menghadapi timnas Indonesia U-23. Rasa percaya diri mereka tengah baik, dan penjaga gawang Filipina, Quincy Kammeraad, menegaskan bahwa dirinya sudah tidak sabar menghadapi Garuda Muda.
Quincy merupakan penjaga gawang keturunan Belanda yang ditempa akademi AZ Alkmaar. Musim lalu ia sempat membela klub Belanda, Zeeburgia U-19, dan kini sudah merumput di Filipina. Quincy menyebut, dirinya tak sabar menghadapi beberapa pemain timnas Indonesia U-23.
"Saya sangat semangat untuk bertemu Indonesia setelah menahan Vietnam. Sangat semangat bertemu Egy Maulana [Vikri] dan juga Marc Klok," ungkap Quincy ketika ditemui.
"Saya dan Marc berasal dari akademi yang sama (Zeeburgia, Belanda). Sampai jumpa di lapangan Marc di lapangan," beber pemuda kelahiran Haarlem itu.
Sementara itu, bek timnas Indonesia U-23, Alfeandra Dewangga, menuturkan bahwa dirinya pun memandang Filipina sebagai tim yang kuat. Timnas U-23 diunggulkan untuk lolos, bersama Vietnam, tapi Filipina sebenarnya bisa jadi ancaman.
"Filipina. Karena saya melihat semenjak di AFF ada beberapa pemain di situ yang sangat bagus," ucap Dewangga ketika ditanya tim mana yang layak disebut kuda hitam dari Grup A.