Setelah pertemuan Komite Eksekutif yang diadakan di Siprus pada Selasa (26/9), UEFA mengumumkan bahwa mereka akan mengizinkan tim U-17 pria dan wanita Rusia untuk berpartisipasi dalam kualifikasi turnamen yang berakhir musim panas mendatang.
Organisasi tersebut mengonfirmasi bahwa pertandingan akan berlangsung di luar Rusia dan tim akan bertanding dengan seragam polos tanpa simbol, bendera, atau lagu kebangsaan yang diizinkan.
Tim-tim Rusia telah dilarang mengikuti semua kompetisi yang disetujui UEFA sejak invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022. Namun, menurut presiden UEFA Aleksander Ceferin, pelonggaran sanksi tidak akan diberikan kepada tim senior mereka: “Skors UEFA yang berkelanjutan terhadap tim senior Rusia mencerminkan komitmennya untuk mengambil sikap melawan kekerasan dan agresi. UEFA bertekad bahwa posisi ini akan terus berlanjut hingga perang berakhir dan perdamaian dipulihkan.”
"Namun dengan melarang anak-anak mengikuti kompetisi kami,” lanjut Ceferin, “kami tidak hanya gagal mengenali dan menjunjung hak fundamental bagi perkembangan holistik mereka namun kami juga secara langsung mendiskriminasi mereka.”
(C)GettyImagesKeputusan Komite Eksekutif menimbulkan teka-teki logistik bagi penyelenggara kompetisi, karena pengundian untuk kedua fase kualifikasi telah dilakukan dan pertandingan dijadwalkan akan dimulai minggu depan.
Final kedua turnamen akan berlangsung musim panas mendatang di Siprus dan Swedia.
