Karl-Heinz Rummenigge Bayern Munich Manchester CityGetty Images

Bayern Munich Kecam UEFA Usai Manchester City Lolos Sanksi FFP

CEO Bayern Munich, Karl-Heinz Rummenigge mengecam UEFA atas penanganan kasus Financial Fair Play (FFP) Manchester City.

City awalnya dihukum dengan larangan bertanding selama dua tahun di Liga Champions pada Februari lalu setelah terbukti bersalah melanggar aturan FFP antara 2012 dan 2016.

Klub Liga Primer Inggris tersebut langsung melayangkan banding terhadap putusan tersebut, dan Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) mengevaluasi semua bukti yang ada dalam kasus mereka sebelum membuat keputusan akhir pada 13 Juli lalu.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

CAS kemudian memutuskan sanksi City dibatalkan dan denda awal mereka sebesar €30 juta dikurangi menjadi €10 juta saja, yang memicu beberapa manajer Liga Primer mempertanyakan bagaimana cara kerja regulasi FFP, termasuk bos Tottenham Hotspur, Jose Mourinho.

Rummenigge sekarang menyalahkan UEFA, mengatakan bahwa organisasi induk sepakbola Eropa itu gagal memberikan bukti pelanggaran finansial City dalam kerangka waktu yang ditentukan.

"Saya yakin keputusan akhir yang dibuat oleh CAS adalah hasil karena panel UEFA yang bertanggung jawab atas masalah Liga Champions tidak melakukan pekerjaan dengan baik, kelihatannya seperti itu," kata pimpinan eksekutif Bayern itu dalam jumpa pers, Senin (27/7).

"Apa yang saya dengar dari sumber yang berbeda adalah bahwa itu [keputusan UEFA] tidak dibuat secara terorganisir dengan baik sebelumnya."

Rummenigge kemudian menyampaikan pandangannya bahwa harus ada perubahan pada FFP di masa depan agar tidak ada kontroversi-kontroversi berikutnya.

Katanya: "Kita harus memodifikasi Financial Fair Play karena dalam 10 tahun terakhir, sepakbola telah berubah secara dramatis dalam hal perilaku keuangan dan karenanya kami harus menemukan cara yang berbeda."

Meski tidak setuju dengan hasil kasus City, Rummenigge juga memberi ucapan selamat kepada klub atas kembalinya mereka ke Liga Champions.

Selamat kepada rekan-rekan Manchester City bahwa mereka dapat berpartisipasi di Liga Champions tahun depan dan seterusnya juga," kata pria 64 tahun tersebut.

City dan Bayern baru-baru ini melakukan bisnis besar di bursa transfer, dengan Leroy Sane menuntaskan transfer senilai €60 juta ke Allianz Arena pada 3 Juli lalu.

Iklan